Kamis, 8 Oktober 2020 | 3 menit baca |
Peluang profit yang ditawarkan trading forex memang menggiurkan. Sayangnya, banyak pihak-pihak tidak jujur yang memanfaatkan daya tarik forex ini untuk mengeruk keuntungan pribadi. Calon trader dan trader pemula yang belum terlalu paham tentang forex adalah target utama mereka. Kenali jenis dan ciri-ciri penipuan berkedok forex berikut dan lindungi diri Anda dari ancaman pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Broker ilegal dan tidak jujur
Di Indonesia, ada cukup banyak broker ilegal yang keberadaannya meresahkan. Broker-broker seperti ini tidak memiliki izin resmi dan profil perusahaan yang jelas. Trading dengan broker ilegal seperti ini sangatlah berbahaya, karena tidak ada perlindungan hukum bagi Anda jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain broker ilegal, broker yang tidak jujur dan main curang juga dapat menjadi ancaman. Broker seperti ini dapat mempermainkan dana Anda, misalnya dengan menunda eksekusi trading Anda, menggagalkan stop loss, atau menahan dana Anda saat Anda ingin melakukan withdrawal dengan alasan masalah teknis atau adanya bug pada software.
Pastikan Anda selalu mengecek legalitas broker pilihan Anda untuk menghindari malpraktik seperti di atas. MIFX misalnya, sudah terdaftar resmi di BAPPEBTI, Bursa Berjangka Jakarta, Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia, Kliring Berjangka Indonesia, dan Indonesia Clearing House. Kelengkapan legalitas MIFX dapat Anda temukan di website MIFX serta di website masing-masing lembaga di atas. Dengan memilih broker legal seperti MIFX, Anda dan dana Anda akan terlindungi ancaman penipuan, sehingga Anda dapat memulai langkah awal Anda dalam bisnis trading forex dengan rasa percaya diri.
Penipuan berkedok trading signal
Trading signal dapat menjadi referensi trading dari pihak ketiga. Jika digunakan dengan benar, sinyal bisa membantu trader—terutama trader pemula—untuk menemukan peluang trading dengan lebih cepat dan efisien. Sayangnya, ada banyak sinyal palsu yang dibuat untuk menjebak dan menipu trader pemula yang masih awam dengan forex.
Sinyal palsu ini dibuat oleh perusahaan atau organisasi yang sekilas terlihat sah dan dijual kepada trader dengan “biaya langganan”. Trader pemula biasanya masih belum jeli membedakan mana sinyal yang berkualitas dan mana sinyal yang tidak punya dasar analisis yang jelas, sehingga mudah menjadi korban.
Untuk menghindari penipuan berkedok trading signal, tingkatkan dulu kemampuan Anda menganalisis pergerakan harga dan kenali kondisi pasar dengan mengikuti perkembangan berita terkini di MIFX News. Anda juga dapat memilih broker terpercaya yang menyediakan trading signal tanpa biaya tambahan. MIFX Mobile memiliki fitur Sinyal Terbaru yang berisi sinyal dari pihak ketiga pilihan. Namun perlu diingat, bahwa sinyal adalah referensi, bukan patokan harga trading, sehingga semua keputusan trading tetap ada di tangan Anda sebagai trader dan perlu disesuaikan dengan strategi trading Anda.
Jaminan pasti profit
Dalam bisnis apa pun, termasuk trading forex, tidak ada jaminan pasti akan sukses dan profit. Trading forex memang memiliki peluang profit yang tinggi, tapi risikonya pun juga tinggi. Hindari organisasi atau agen yang mendekati Anda dan menjanjikan profit sekian persen setiap bulan jika Anda mempercayakan dana trading Anda pada mereka. Organisasi seperti ini biasanya ilegal dan akan lepas tangan jika terjadi kerugian pada akun trading Anda. Bahkan, belum tentu dana Anda akan ditransaksikan di pasar forex. Lebih baik tingkatkan kemampuan analisis dan uji strategi trading Anda dengan Akun Demo MIFX, sehingga Anda dapat menemukan peluang profit sendiri dan tidak tergoda iming-iming “pasti profit.”