Selasa, 22 Desember 2020 | 3 menit baca |
Kondisi perekonomian di tengah pandemi virus corona yang serba tidak menentu mendorong banyak orang untuk mencari sumber pendapatan tambahan. Sekarang ini, ada banyak cara untuk meraih penghasilan tambahan, mulai dari bisnis konvensional, jualan online, hingga investasi dan trading. Kali ini, kita akan membahas mengapa trading—terutama trading forex dan komoditi—cocok untuk dilakukan di tengah pandemi, serta bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang menguntungkan bagi Anda.
1. Trading forex dapat dipelajari secara gratis
Semua materi yang Anda butuhkan untuk belajar trading forex tersedia gratis di internet, tidak harus mengikuti kelas berbayar. Memang ada cukup banyak hal yang harus Anda pelajari, seperti dasar-dasar trading, manajemen risiko, cara trading tanpa emosi, analisis harga, karakteristik pasangan mata uang atau komoditi, dan lain-lain. Namun, semua ini bisa Anda pelajari dengan cepat dan mudah dengan menonton puluhan video edukasi gratis di MIFX Academy.
Selain itu, Anda pun bisa mencoba trading tanpa keluar modal apa pun menggunakan Akun Demo. Hampir semua broker resmi selalu menyediakan Akun Demo gratis dengan dana virtual untuk memfasilitasi trader pemula yang sedang belajar trading forex, termasuk MIFX. Meskipun gratis, Anda tetap dapat menggunakan semua fitur layaknya Akun Live dengan dana riil. Menarik, bukan?
2. Potensi profit selalu ada dalam kondisi apa pun
Selama tahun 2020, perekonomian seluruh dunia mengalami goncangan akibat pandemi yang belum usai hingga sekarang. Efeknya, banyak produk investasi yang nilainya mengalami kemerosotan, seperti saham, reksadana, dan bunga deposito bank. Jika ada satu produk keuangan yang tetap bisa memberikan potensi profit, produk itu adalah forex dan komoditi.
Dalam kondisi apa pun, Anda tetap bisa meraih potensi profit dengan trading forex dan komoditi. Ini karena trading forex menawarkan potensi profit dua arah, sehingga Anda bisa memperoleh potensi profit baik saat harga produk sedang naik maupun turun. Karena itulah, trading forex dan komoditi bisa menjadi sumber penghasilan di tengah pandemi.
Namun ingat, potensi profit yang tinggi diikuti dengan risiko kerugian yang tinggi juga. Karena itu, ingat kembali poin pertama, yaitu belajar. Seluas apa pun pengetahuan forex Anda, sehebat apa pun strategi trading Anda, Anda tetap harus membiasakan diri untuk terus belajar dan belajar agar bisa mengelola risiko kerugian dan meraih potensi profit dengan maksimal.
3. Trading forex dapat dimulai dengan modal yang relatif kecil
Banyak yang mengira trading forex butuh modal mulai dari puluhan juta, padahal Anda bisa trading live dengan modal mulai dari Rp5.000.000 saja. Jumlah ini relatif lebih kecil dibandingkan dengan modal membuka bisnis sendiri, di mana Anda harus membuat logo, menyiapkan stok, HPP, biaya research and development, budget marketing dan promosi, dan lain sebagainya.
Dengan analisis yang baik serta pola pikir yang tepat, Anda dapat menyusun strategi trading untuk meraih potensi profit yang tinggi dari modal yang relatif kecil ini. Baca juga artikel ini untuk belajar pola pikir trader profesional dalam mengelola risiko rugi dan meraih potensi profit, kemudian aplikasikan dalam strategi trading Anda.
4. Broker forex selalu siap membantu Anda
Lebih dari menyediakan materi edukasi, broker forex juga akan selalu siap membantu jika Anda mengalami kesulitan dalam trading. Selain itu, biasanya broker juga rutin mengadakan seminar, webinar, bahkan sesi live trading bersama agar Anda dapat terus mengasah kemampuan trading Anda. Tentunya, Anda harus memilih broker yang baik, resmi, dan terpercaya untuk mendapatkan fasilitas-fasilitas tersebut, ya.
Keempat hal di atas menunjukkan beberapa keunggulan trading forex, yang menjadikannya salah satu pilihan bisnis yang baik untuk dilakukan bahkan di tengah pandemi. Jadi, siapkah Anda memulai trading forex dan komoditi?