Di tengah ancaman pandemi virus corona, semua jadi serba tidak pasti. Namun, kalau kamu masih cukup beruntung punya dana untuk investasi, instrumen atau komoditi mana, sih, yang paling pas untuk menambah daftar portfolio-mu?

1. Emas

Sebagai alat tukar yang sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu, peningkatan jumlah transaksi dan nilai tukar emas menjadikannya salah satu instrumen investasi yang paling diminati. Investasi emas dinilai cukup aman karena likuiditasnya yang tinggi dan harganya yang relatif stabil, bahkan cenderung meningkat.

Di awal tahun 2020 ini, ternyata emas jadi instrumen investasi yang paling banyak dilirik, lho. Harganya terus merangkak naik, sehingga cocok dijadikan investasi jangka panjang. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum berinvestasi emas, seperti biaya penyimpanan dan asuransi.

Untuk menghindarinya, kamu bisa pilih trading emas secara online dengan broker resmi. Tanpa kepemilikan fisik, kamu pun bisa menghemat biaya penyimpanan dan asuransi. Selain itu, trading emas juga memiliki peluang profit dua arah, sehingga trader tetap bisa mendapat peluang profit baik saat harga emas sedang naik ataupun turun.

1. Perak

Perak dikenal memiliki karakteristik harga yang mengekor harga emas. Saat nilai emas menguat, biasanya nilai perak pun akan ikut menguat. Demikian juga sebaliknya. Karena itulah, perak juga cocok dijadikan investasi jangka panjang.

Mirip dengan emas, kamu juga bisa melakukan trading perak secara online lewat broker untuk mendapatkan peluang profit dua arah dan menghindari biaya-biaya ekstra. Likuiditas perak juga tinggi, lho, sehingga proses jual belinya pun lebih mudah dan cepat. Dan karena semua transaksi dilakukan secara online, kamu tetap bisa bertransaksi walaupun masih dalam masa swakarantina.

1. Forex

Pandemi virus corona mendorong orang untuk mencari investasi dengan peluang profit yang tinggi dan cepat. Karena itulah, trading forex makin banyak dilirik. Apalagi, pasar forex cenderung tidak terkena dampak dari pandemi ini. Trading forex bisa dilakukan dua arah sehingga trader tetap memiliki peluang profit. Broker forex resmi, seperti MIFX,  juga selalu menawarkan berbagai edukasi untuk para trader. Hal inilah yang membuat forex makin diminati oleh para trader pemula.

Selain itu, forex juga memiliki sistem leverage yang berguna bagi para trader untuk mendapatkan peluang profit yang lebih tinggi dengan modal yang cukup rendah. Namun, ingat, peluang profit yang tinggi selalu diikuti dengan resiko loss yang tinggi juga.

Instrumen atau komoditi mana yang jadi jagoanmu untuk investasi selama masa pandemi ini? Yang mana pun pilihanmu, selalu ingat untuk mengurangi resiko kerugian dengan diversifikasi.