Kamis, 19 November 2020 | 2 menit baca |
Anda mungkin sudah sering mendengar pentingnya memasang Stop Loss: untuk membatasi risiko agar Anda terhindar dari loss yang terlalu besar. Namun, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan trader forex pemula dalam memasang Stop Loss. Kenali keempat kesalahan berikut dan pastikan Anda menghindarinya.
1. Tidak merencanakan Stop Loss dari awal
Banyak trader pemula yang mulai trading dengan menentukan ukuran lot terlebih dahulu, tapi ini kurang tepat. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan saat akan membuka order di pasar adalah menentukan Stop Loss sesuai analisis Anda terhadap kondisi pasar saat itu. Baru setelahnya, tentukan ukuran lot yang ideal. Dengan begitu, Anda dapat menyesuaikan order sesuai pergerakan pasar dengan lebih baik. Baca cara lengkap menentukan ukuran lot di sini.
2. Stop Loss terlalu mepet atau terlalu jauh
Mungkin Anda memasang Stop Loss terlalu dekat dengan entry level karena takut rugi terlalu besar. Namun, hal ini justru berisiko. Pergerakan harga forex sangatlah volatil, terutama pasangan-pasangan mata uang major. Sehingga, jika Anda memasang Stop Loss terlalu mepet, bisa-bisa order Anda akan tertutup otomatis sebelum harga sempat bergerak ke arah yang Anda inginkan. Jika ini terjadi berkali-kali, Anda malah jadi lebih rugi, bukan?
Sebaliknya, Stop Loss yang terlalu jauh dari entry level pun berisiko rugi yang relatif besar dalam satu kali transaksi. Untuk menghindarinya, Anda dapat memasang Stop Loss sesuai batas toleransi risiko yang dapat Anda terima. Biasanya batas risiko loss trader pemula ada di kisaran 1%-5% dari modal untuk satu kali transaksi. Pilih batas risiko senyaman Anda dan ikuti batas tersebut dengan konsisten.
3. Memindah-mindah Stop Loss
Ada kalanya Anda akan merasa tergoda untuk menggeser Stop Loss menjauh dari entry level karena harga bergerak semakin mendekati Stop Loss, dengan tujuan memberi kesempatan harga untuk berbalik arah. Namun, bagaimana kalau analisis Anda meleset dan harga tidak berbalik arah? Sampai sejauh apa Anda akan menggeser Stop Loss?
Solusi dari godaan memindahkan Stop Loss ini adalah kedisiplinan. Disiplin memilih batas Stop Loss sesuai toleransi risiko Anda, serta disiplin mematuhi Stop Loss yang sudah Anda tentukan sebelum membuat order.
4. Memasang Stop Loss tepat pada batas support atau resistance
Support dan resistance memang dapat menjadi referensi yang dapat membantu Anda mencari peluang trading. Namun, sebaiknya hindari memasang Stop Loss tepat pada batas support atau resistance. Ini karena ada kemungkinan harga berubah arah setelah melewati batas support atau resistance. Akan lebih bijak jika Anda memasang Stop Loss beberapa pip di bawah level support atau beberapa pip di atas level resistance. Pelajari lebih lanjut mengenai support dan resistance di sini.
Stop Loss diciptakan untuk membantu Anda mengelola risiko. Gunakan sebaik dan sebijak mungkin agar pengalaman trading Anda makin mudah dan menguntungkan. Anyway, Anda juga bisa mengaplikasikan keempat poin di atas dalam penggunaan Take Profit. Silakan dicoba dengan Akun Demo MIFX.