Kamis, 9 Juli 2020 | 2 menit baca |
Sekitar 1-2 bulan belakangan, banyak negara mulai melonggarkan aturan lockdown dan karantina mandiri akibat virus corona. Pelonggaran aturan ini sebagai salah satu usaha pemerintah untuk mendorong perekonomian agar segera kembali normal. Sayangnya, era new normal ini membawa ancaman gelombang kedua virus corona. Bagaimana pengaruhnya terhadap pasar forex?
Munculnya sentimen risk off.
Kemunculan gelombang kedua virus corona di Beijing berefek pada melemahnya beberapa mata uang, di antaranya adalah dolar Australia (AUD), dolar New Zealand (NZD), Poundsterling (GBP), dan dolar Kanada (CAD). Hal ini terjadi karena meningkatnya sentimen risk off terhadap mata uang tersebut.
Sentimen risk off adalah situasi di mana kondisi perekonomian terlihat akan terus menurun, sehingga para pelaku pasar, termasuk trader dan investor, menjual aset dan produk mereka yang berisiko tinggi dan mengalihkan dana modalnya ke yang lebih stabil. AUD, NZD, GBP, dan CAD dinilai cukup berisiko, sehingga banyak yang menjual mata uang tersebut dan harganya pun jadi melemah.
Selain risk off, ada pula sentimen risk on. Berbeda dengan risk off, sentimen risk on adalah kondisi di mana perekonomian sedang menguat. Dalam sentimen ini, para pelaku pasar cenderung optimis dan mengalihkan dana modal mereka ke aset dan produk yang berisiko lebih tinggi, tapi berpeluang profit lebih tinggi juga. Karena saat ini perekonomian masih belum stabil, sentimen risk on ini masih belum terlihat akan muncul di tengah para pelaku pasar.
Bagaimana dengan harga USD?
Meskipun terdapat lonjakan kasus COVID-19 di Amerika Serikat, terutama di beberapa negara bagian di Barat dan Selatan, harga USD terpantau masih menguat dengan cukup stabil. Ini karena perekonomian global masih belum terlihat membaik. Sentimen risk off masih menguat, sehingga banyak pelaku pasar yang “main aman” dengan mengalihkan modal mereka untuk membeli USD yang merupakan salah satu produk safe haven, atau produk yang lebih stabil.
Informasi mengenai sentimen risk on dan risk off di atas dapat menjadi bekal untuk analisis fundamentalmu. Namun ingat, analisis fundamental tetap harus dibarengi dengan analisis teknikal dengan melihat pergerakan harga di chart. Bagaimanapun kondisi pasar, kamu tetap bisa mendapat peluang profit karena trading forex membuka peluang profit dua arah. Temukan berita-berita ekonomi dan update terkini lainnya di MIFX News untuk mendapat data pendukung analisis trading-mu.