Selasa, 26 Januari 2021 | 2 menit baca |
Ada banyak cara untuk meraih potensi profit dari trading forex. Kali ini, yang akan MIFX bahas adalah pin bar. Agar Anda dapat lebih mudah memahami pin bar, pahami dulu cara membaca grafik candlestick di sini.
Apa itu pin bar?
Pernah lihat candlestick yang body-nya sangat pendek dan shadow-nya sangat panjang seperti ini?
Inilah yang disebut dengan pin bar, kependekan dari pinocchio bar. Semakin panjang shadow, dan semakin pendek body, maka pin bar akan dianggap semakin valid. Pin bar banyak digunakan dalam strategi trading reversal, yaitu memprediksi terjadinya pembalikan harga dan memanfaatkannya untuk membuka posisi seawal mungkin.
Berdasarkan trennya, pin bar dibagi menjadi dua, yaitu bullish reversal dan bearish reversal.
Bullish reversal dan bearish reversal pin barMunculnya pin bar pada tren harga turun (downtrend) yang berubah arah menjadi naik (uptrend) dikenal dengan sebutan bullish reversal pin bar. Sedangkan, pin bar yang muncul saat uptrend yang berbalik menjadi downtrend disebut dengan bearish reversal pin bar. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar ini:
Shadow panjang bullish pin bar terletak di bagian bawah body. Shadow ini menunjukkan penolakan harga yang lebih rendah, sehingga titik lower low gagal terbentuk. Sebaliknya, shadow panjang bearish reversal pin bar terletak di atas body. Hal ini menandakan penolakan harga yang lebih tinggi, sehingga titik higher gagal terbentuk.Strategi trading dengan pin bar dan divergence
Saat melihat grafik, Anda akan dapat menemukan pin bar dengan mudah. Namun, tidak semua pin bar berpotensi menjadi sinyal reversal. Karena itu, Anda perlu menyusun strategi untuk meraih potensi profit dengan memanfaatkan pin bar. Strategi yang biasa digunakan dengan pin bar adalah divergence. Apa itu strategi trading divergence?
Divergence adalah strategi trading di mana Anda membuka posisi ketika grafik harga dan indikator oscillator bergerak berlawanan arah. Ada beragam indikator oscillator yang bisa Anda gunakan, misalnya stochastic, RSI, atau MACD. Divergence sendiri juga dibagi menjadi bullish divergence dan bearish divergence. Bullish divergence terjadi saat grafik harga menurun, tapi indikator naik. Sementara, bearish divergence terjadi saat grafik harga bergerak naik, tapi indikator bergerak turun.Jika Anda menemukan bullish pin bar, kemudian ada konfirmasi bullish divergence, maka Anda dapat membuka posisi buy. Sedangkan jika Anda menemukan bearish pin bar yang dikonfirmasi dengan kemunculan bearish divergence, maka Anda bisa membuka posisi sell.
Tertarik trading dengan pin bar? Uji dulu kemampuan Anda secara gratis dengan Akun Demo MIFX!