Sudah pernah dengar istilah likuiditas dan volatilitas dalam trading? Apa, sih, artinya? Dan apa peran mereka dalam trading? Mari kita kenali keduanya.

Apa itu likuiditas?

Likuiditas memberikan kemudahan transaksi, di mana trader bisa bertransaksi secara cepat sesuai harga yang diorder, dengan harga yang stabil dan pencairan produk yang mudah dan cepat. Likuiditas yang tinggi disebabkan oleh banyaknya volume transaksi, atau banyaknya individu atau institusi yang melakukan transaksi. Pasar forex sendiri sangat likuid karena jumlah transaksinya sangat tinggi di seluruh dunia.

Apa yang dimaksud dengan transaksi sesuai harga yang diorder? Misalnya, saat transaksi EURUSD. Volume transaksi EURUSD begitu tinggi, sehingga pasangan ini sangat likuid. Saat kamu transaksi buy di harga X, transaksi tersebut akan segera terpenuhi di harga X. Lain halnya jika kamu transaksi buy pasangan yang kurang likuid. Transaksimu mungkin akan terpenuhi, tapi tidak di harga X, mungkin di harga X+6.

Sementara itu, transaksi jual-beli produk yang likuid akan lebih cepat selesai juga. Bandingkan forex dengan properti. Jual-beli forex bisa cepat selesai karena forex sangat likuid. Namun, tidak secepat itu orang bisa menjual properti karena tidak banyak pembeli, yang artinya tidak likuid.

Apa itu volatilitas?

Selain likuiditas, hal lain yang tidak kalah pentingnya dalam trading adalah volatilitas. Volatilitas menandakan fluktuasi pergerakan harga. Jika harga suatu produk cenderung stabil, maka volatilitasnya rendah. Sebaliknya, kalau harganya naik turun dengan cepat atau drastis, maka produk tersebut bersifat volatil.

Lalu, kenapa likuiditas dan volatilitas penting bagi trader?

Baik likuiditas maupun volatilitas memiliki peran dalam potensi profit dan loss-mu. Dalam forex, pasangan mata uang dengan likuiditas rendah, biasanya memiliki volatilitas yang lebih tinggi dibanding pasangan mata uang lainnya. Nah, volatilitas ini punya plus dan minus sendiri dalam trading. Volatilitas yang tinggi akan membuka peluang profit yang lebih tinggi dan cepat untuk para trader. Namun, jangan lupa memperhatikan risiko loss-nya juga, ya, karena peluang profit yang tinggi biasanya diikuti dengan risiko loss yang tinggi juga.

Beda produk, tentu beda tingkat likuiditas dan volatilitasnya. Pelajari kedua faktor ini saat memilih produk untuk trading, tentukan batas risikomu, dan lakukan diversifikasi portfolio untuk memaksimalkan peluang profit.