Masa-masa awal trading cukup menentukan kontinuitas bisnis trading-mu. Karena itu, perlu pengetahuan dan persiapan dasar yang matang sebelum terjun langsung ke pasar forex agar kamu dapat terhindar dari 5 kesalahan yang umum dilakukan trader pemula seperti berikut:

1. Kurang edukasi

Bisnis trading tanpa edukasi bagaikan terjun ke laut tanpa bisa berenang. Banyak trader pemula yang merasa pusing dan kewalahan dengan berbagai istilah, teknik, dan tools dalam trading sehingga memilih untuk langsung nekat trading saja. Tentunya ini sangat tidak disarankan. Saat ini ada sangat banyak sumber di internet untuk mempelajari dasar-dasar trading forex. Kamu juga bisa menonton video-video MIFX Academy untuk belajar trading dengan mudah dan cepat.

Selain dasar-dasar trading, trader pemula juga cenderung kurang update berita ekonomi global. Padahal, berita-berita ini dapat sangat membantu trader menganalisis pergerakan harga. Temukan berbagai berita dan update peluang trading terkini di blog MIFX.

2. Trading tanpa rencana

Money management, risk management, berapa lama akan trading, jumlah modal–semua ini sangat penting untuk direncanakan sebelum mulai trading di real market. Banyak trader pemula yang mulai trading tanpa modal yang cukup, atau menggunakan seluruh tabungan mereka sebagai modal. Ingat bahwa trading adalah bisnis dengan high risk dan high return, sehingga disarankan untuk menggunakan uang “nganggur” sebagai modal.

Banyak juga trader pemula yang tidak belajar mengatur risiko dengan baik dan nekat mengambil risiko lebih tinggi dari kemampuannya. Apalagi dengan adanya fitur leverage. Jika belum terbiasa dan tidak disertai dengan risk management yang baik, leverage ini bisa menjadi pedang bermata dua bagi trader. Untuk menghindarinya, buatlah rencana trading sebelum masuk pasar, mulai dari strategi apa yang digunakan, menentukan di mana level entry, hingga di mana dan kapan akan masuk dan keluar pasar (atau stop loss dan target profit).

3. Trading dengan emosi

Ini juga salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan trader pemula. Trading tanpa mengontrol emosi bisa membuat trader ketakutan atau malah menjadi greedy. Kesalahan ini biasa ditemukan setelah trader kalah trading dan mengalami kerugian. Trader bisa langsung kapok dan terlalu takut untuk mengambil risiko lagi, sehingga mereka mengendapkan saldonya begitu saja tanpa melakukan apa pun.

Selain terlalu takut, ada juga trader pemula yang menjadi greedy setelah kekalahan sehingga tergoda untuk melakukan revenge trading, di mana trader mencoba memulihkan kerugiannya secara agresif dan membuka posisi 2-3 lipat dari posisi yang rugi sebelumnya. Niatnya untuk mendapatkan profit semaksimal mungkin, tapi kalau harga tidak bergerak sesuai perkiraan, justru langkah ini akan membuat trader mengalami rugi yang jauh lebih besar. Tentu saja ini bukan langkah yang bijaksana.

Agar tidak terjebak dalam kesalahan ini, pelajari dulu strategi trading-mu. Cari tahu apa yang dapat kamu perbaiki untuk transaksi selanjutnya, dan ikuti terus perkembangan berita terkini yang bisa kamu akses di blog Monex News.

4. Membiarkan kerugian

Saat berada dalam posisi rugi, ada trader pemula yang membiarkan transaksinya begitu saja, berharap akan ada perubahan harga yang menguntungkan mereka. Jika kerugian dibiarkan saja tanpa batas, bukan tidak mungkin harga akan terus turun hingga trader kehabisan modal. Inilah alasan lain kenapa trader wajib menggunakan fitur stop loss.

5. Salah memilih broker

Trading merupakan bisnis jangka panjang, dan broker adalah partner kerjamu. Karenanya, sangat penting memilih broker yang baik dan terpercaya. Pastikan brokermu sudah berpengalaman, punya profil kantor yang jelas, menawarkan fasilitas dan pelayanan yang lengkap dan baik, dan yang paling penting memiliki izin resmi dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI. Broker resmi di bawah BAPPEBTI pasti memiliki rekening terpisah atau segregated account untuk dana nasabah. Rekening ini pun berada di bawah pengawasan ketat Lembaga Kliring Berjangka Indonesia sehingga keamanan dana nasabah terjamin.

Hindari broker-broker tidak jelas yang bermunculan seperti jamur dan menawarkan bonus-bonus tinggi, tidak memiliki akun terpisah untuk dana trader, dan tidak menyediakan edukasi bagi para trader-nya. Biasanya broker-broker tidak bertanggung jawab seperti ini akan mentarget trader pemula yang belum begitu paham tentang trading.

Nah, sudah tahu kan kesalahan apa yang umum dilakukan trader pemula? Hindari kesalahan-kesalahan tadi, banyak-banyak belajar, dan lakukan trading-mu dengan broker terpercaya seperti MIFX agar langkah pertamamu dalam bisnis trading berjalan dengan baik.