SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita Fed Dot Plot Bikin Pasar Liar, Gold Mulai Naik Lagi
Macro Overview

Fed Dot Plot Bikin Pasar Liar, Gold Mulai Naik Lagi

Updated Kamis, 19 September 2024
Bagikan
Updated Kamis, 19 September 2024
Bagikan

The Fed memangkas suku bunga 50 basis poin menjadi 4,75% - 5% pada Kamis (19/9/2024) dini hari waktu Indonesia yang memicu pergerakan besar di pasar finansial, terutama akibat rilis dot plot. Dolar AS awalnya tertekan tetapi setelahnya mampu bangkit.

Efek kebijakan moneter The Fed masih akan terasa pada perdagangan sesi Eropa hari ini.



GOLD
Harga Gold sempat naik hingga memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 2.600 per troy ons merespon pengumuman suku bunga The Fed. Tetapi setelahnya Gold malah turun akibat aksi profit taking.

Aksi tersebut semakin kuat setelah rilis dot plot yang menunjukkan ke depannya laju penurunan suku bunga The Fed tidak akan cepat.

Data dari dot plot menunjukkan pada akhir tahun ini suku bunga berada di level 4,25% - 4,5%. Artinya kemungkinan akan ada dua kali pemangkasan lagi masing-masing 25 bps pada November dan Desember. Proyeksi The Fed tersebut lebih sedikit ketimbang ekspektasi pasar yang melihat suku bunga berada di level 4% - 4,25%, berdasarkan data dari perangkat Fed Watch.

Kemudian pada akhir 2025, The Fed memproyeksikan suku bunga berada di 3,25% - 3,5% atau turun 100 bps sepanjang tahun depan. Artinya pada 2025 hanya akan ada 4 kali pemangkasan suku bunga.

Meski laju penurunan terbilang lambat, tetapi tetap saja semakin rendah suku bunga akan berdampak semakin bagus bagi Gold. Hal ini masih berpotensi mendorong kenaikan Gold pada perdagangan sesi Eropa.



OIL 
Harga Oil (CLS10) anjlok US$ 1,95 pada ke US$ 69,15 per barel pada perdagangan Rabu kemarin akibat kekhawatiran terhadap lemahnya permintaan dari China memberikan tekanan ke Oil.

Meski demikian EIA yang melaporkan stok crude oil di Amerika Serikat mengalami penurunan memberikan sentimen positif. Apalagi, The Fed juga optimistis perekonomian Amerika Serikat tidak akan mengalami penurunan signifikan.

Sentimen tersebut membuka peluang rebound Oil pada perdagangan sesi Eropa.



EURUSD 
EURUSD sempat melesat ke 1,11890 sebelum terpangkas dan menutup perdagangan Rabu dengan stagnan. Namun hingga siang ini EURUSD bergerak dengan volatilitas tinggi.

EURUSD sempat anjlok 485 poin (48,5 pip) ke 1,10683 sebelum rebound ke 1,11287. Pergerakan ini menunjukkan pelaku pasar masih menilai pengumuman kebijakan moneter The Feds secara keseluruhan.

Dot plot menunjukkan The Fed berpeluang memangkas suku bunga dua kali lagi pada tahun ini. Di sisi lain bank sentral Eropa mengatakan akan berhati-hati dalam memangkas suku bunga, hal ini masih akan menjadi sentimen positif bagi EURUSD.



GBPUSD 
GBPUSD sempat melesat ke 1,32976 pada perdagangan Rabu kemarin sebelum akhirnya terpangkas. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak Maret 2022 lalu. Kenaikan tersebut terjadi setelah rilis data inflasi inti Inggris yang tumbuh lebih tinggi pada Agustus.

Inflasi inti yang kembali meninggi menguatkan ekspektasi bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) tidak akan memangkas suku bunga pada pengumuman kebijakan moneter sore nanti.

Hal tersebut masih akan menjadi sentimen positif ke GBPUSD pada perdagangan sesi Eropa.



USDJPY 
USDJPY bergerak dengan volatilitas tinggi sejak Rabu hingga siang ini merespon pengumuman kebijakan moneter The Fed.

Pagi tadi USDJPY sempat naik ke 143,943 sebelum terpangkas dan kembali ke bawah level 143,000. Laju penurunan suku bunga The Fed yang tidak terlalu agresif pada tahun depan membuat dolar AS cukup kuat melawan yen.

Sebab selisih suku bunga di Amerika Serikat dengan Jepang tidak akan menyempit signifikan. Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan USDJPY pada perdagangan sesi Eropa.



Nasdaq 
Nasdaq melesat 184 indeks poin pada perdagangan Rabu dan berlanjut 238 indeks poin hingga siang ini ke 19.870. Nasdaq mendapat sentimen positif setelah The Fed memangkas suku bunga 50 basis poin.

Selain itu The Fed juga optimistis perekonomian Amerika Serikat tidak akan mengalami perlambatan yang signifikan. Hal ini membuat para emiten bisa melakukan ekspansi yang menjadi sentimen positif bagi Nasdaq.


Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga