![]() |
Updated Kamis, 30 Januari 2025 |
![]() |
Updated Kamis, 30 Januari 2025 |
Volatilitas pasar mengalami peningkatan pada awal perdagangan sesi Eropa Jumat (30/1/2025) merespon pengumuman suku bunga The Fed dini hari tadi serta beberapa data ekonomi dari Eropa. Jerman melaporkan data pertumbuhan ekonomi (Gross Domestic Product/GDP) yang mengalami kontraksi (negatif) pada kuartal IV-2025. Sementara dari zona euro GDP periode yang sama dilaporkan 0% lebih rendah dari forecast Trading Central 0,3%.
Selain itu, rilis pengumuman suku bunga European Cental Bank (ECB) dan data dari Amerika Serikat malam ini juga bisa menjadi penggerak yang signifikan. Berikut data dari Trading Central:
GOLD
Sesuai dengan proyeksi Macro Overview sebelumnya, harga Gold naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh US$ 2.779,19 per troy ons. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu, Gold naik hampir US$ 20 atau 200 pip.
Gold masih mampu naik meski The Fed mempertahankan suku bunga dan memberikan indikasi belum akan ada pemangkasan dalam waktu dekat. Banyaknya ketidakpastian di masa yang akan datang membuat permintaan Gold sebagai safe haven meningkat. Apalagi, Presiden AS Donald Trump kembali memberikan tekanan ke The Fed untuk menurunkan suku bunga.
Selain itu pelaku pasar juga masih menanti kebijakan-kebijakan yang akan diambil Presiden AS Donald Trump, terutama terkait kenaikan tarif impor dari Kanada dan Meksiko yang rencananya akan diumumkan pada 1 Februari.
Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan Gold pada perdagangan malam ini. Jika data ekonomi AS dirilis lebih buruk dari forecast, Gold bisa mendapat tambahan sentimen positif.
OIL
Harga Oil (CLS10) turun pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah US$ 72,01 per barel, terendah sejak 2 Januari lalu. Oil tertekan setelah Energy Information Administration (EIA) melaporkan stok Oil dan bensin di Amerika Serikat mengalami peningkatan yang signifikan dalam sepekan.
Jika data GDP Amerika Serikat malam ini dirilis lebih rendah dari forecast, ada potensi Oil semakin tertekan.
EURUSD
Buruknya data GDP Jerman dan zona euro membuat EURUSD turun ke 1,03958 pada awal perdagangan sesi Eropa. Perhatian malam ini tertuju ke pengumuman suku bunga ECB yang diprediksi akan melakukan pemangkasan.
Tekanan bagi EURUSD bisa semakin besar jika ECB memangkas suku bunga seusai forecast serta mengindikasikan akan ada pemangkasan lagi dalam waktu dekat.
GBPUSD
GBPUSD turun pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah harian 1,24255. GBPUSD mengikuti pergerakan EURUSD, artinya jika EURUSD malam ini semakin tertekan GBPUSD berpeluang turun lagi. Sebabnya, ketika ECB agresif memangkas suku bunga, BoE juga kemungkinan melakukan hal yang sama melihat kondisi ekonomi Inggris yang juga lemah.
USDJPY
USDJPY turun pada awal perdagangan sesi Eropa menyentuh level terendah harian 154,280. Pergerakan ini menunjukkan dolar AS sedang lemah, dan berpotensi semakin tertekan jika data ekonomi AS malam ini dirilis lebih buruk dari forecast.
Nasdaq
Nasdaq naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 21.708. Rilis laporan laba/rugi beberapa perusahaan raksasa teknologi menjadi perhatian setelah gejolak yang ditimbulkan oleh DeepSeek.
Meta Platform melaporkan laporan laporan laba yang lebih bagus dari ekspektasi, membuat saham induk Facebook ini naik dan mendongkrak kinerja Nasdaq. Pelaku pasar kini menanti rilis laporan dari Apple yang bisa memberikan dampak signifikan mengingat produsen iPhone tersebut merupakan perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Nasdaq.