Updated Jumat, 6 September 2024 |
Updated Jumat, 6 September 2024 |
Pergerakan pasar cenderung sideways pada perdagangan sesi Eropa Jumat (6/9/2024) menjadi indikasi pelaku pasar menanti rilis data pasar tenaga kerja Amerika Serikat.
Berikut forecast dari Trading Central
Data tersebut bisa berdampak pada ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pertengahan bulan ini. Berdasarkan data dari perangkat FedWatch, pelaku pasar melihat ada peluang sebesar 41% The Fed akan memangkas suku bunga 50 basis poin.
GOLD
Gold (XAUUSD) bergerak sideways di kisaran US$ 2.512 - 2.521 per troy ons hingga sore ini. Gold masih kembali mendekati rekor tertinggi sepanjang masa 2.531 per troy ons yang dicapai 20 Agustus lalu.
Sentimen Gold masih positif pasca rilis data tenaga kerja Amerika Serikat versi ADP kemarin dan data JOLTS Rabu lalu. Kedua data tersebut menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja Amerika Serikat.
Jika data NFP malam ini dirilis lebih rendah dari forecast, apalagi jika tingkat pengangguran kembali naik, pelemahan pasar tenaga kerja akan semakin terkonfirmasi. Dampaknya ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin akan semakin besar. Skenario ini bisa berpotensi mendorong kenaikan Gold, bahkan tidak menutup kemungkinan memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa.
OIL
Harga Oil (CLS10) bergerak sideways di level terendah sejak pertengahan Desember 2023. OPEC+ dikabarkan akan menunda kenaikan produksi selama dua bulan dari rencana awal pada Oktober. Tetapi kabar tersebut belum cukup menjadi sentimen positif bagi Oil, sebab ke depannya tingkat produksi masih berpotensi dinaikkan.
Di sisi lain, Energy Information Administration (EIA) melaporkan stok Oil di Amerika Serikat mengalami peningkatan yang memberikan tambahan sentimen negatif bagi Oil.
Jika data pasar tenaga kerja AS malam ini kembali menunjukkan pelemahan, maka sentimen Oil akan semakin negatif. Sebab, perlambatan ekonomi AS berpotensi menurunkan permintaan Oil.
EURUSD
EURUSD bergerak dalam rentang sempit 1,11068 - 1,11210 hingga awal perdagangan sesi Eropa. Melihat hal tersebut, pergerakan besar berpotensi terjadi malam ini merespon rilis data tenaga kerja AS.
EURUSD sebelumnya sudah naik tajam dalam 2 hari terakhir, dan ada potensi berlanjut jika data pasar tenaga kerja AS dirilis lebih buruk dari forecast.
GBPUSD
GBPUSD juga bergerak sideways di kisaran 1,31593 - 1,31928 hingga awal perdagangan sesi Eropa. Pasar juga bersiap akan terjadinya pergerakan besar merespon data dari Amerika Serikat.
Jika pasar tenaga kerja menunjukkan pelemahan maka peluang The Fed memangkas suku bunga 50 basis poin akan semakin besar. Jika itu terjadi ada potensi suku bunga di Inggris akan lebih tinggi ketimbang di AS. Sehingga akan menjadi sentimen positif bagi GBPUSD ke depannya.
USDJPY
USDJPY menjadi satu-satu pasangan mata uang yang mengalami pergerakan signifikan hingga sore ini. Sempat anjlok 1.393 poin (139,3 pip) ke 142,055, USDJPY kemudian memangkas penurunan tersebut.
Namun, jika data pasar tenaga kerja dirilis lebih buruk dari forecast, ada potensi USDJPY kembali merosot.
Nasdaq
Indeks Nasdaq turun 220 indeks poin ke 18.704 pada awal perdagangan sesi Eropa. Penurunan yang cukup tajam menjadi indikasi pelaku pasar khawatir akan perlambatan ekonomi AS.
Kekhawatiran tersebut akan semakin besar jika data pasar tenaga kerja Amerika Serikat dirilis lebih buruk dari forecast. Ada potensi Nasdaq akan semakin merosot.