SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita BoJ Naikkan Suku Bunga, USDJPY Anjlok; Gold Dekati Rekor Tertinggi
Macro Overview

BoJ Naikkan Suku Bunga, USDJPY Anjlok; Gold Dekati Rekor Tertinggi

Updated Jumat, 24 Januari 2025
Bagikan
Updated Jumat, 24 Januari 2025
Bagikan

Presiden AS Donald Trump kembali memicu volatilitas tinggi pada perdagangan Kamis malam, dan berlanjut Jumat (25/1/2025) pagi. Volatilitas pasar finansial meningkat setelah Presiden Trump menyatakan akan meminta The Fed untuk segera menurunkan suku bunga.

Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan pasar pada perdagangan sesi Eropa hari ini, selain juga beberapa data dari Jerman dan Inggris. Berikut data dari Trading Central:

  • PMI manufaktur Jerman pukul 15:30 WIB; forecast 42,3 vs sebelumnya 42,5
  • PMI jasa Jerman pukul 15:30 WIB; forecast 51 vs sebelumnya 51,2
  • PMI manufaktur Inggris pukul 16:30 WIB; forecast 47,2 vs sebelumnya 47
  • PMI jasa Inggris pukul 16:30 WIB; forecast 51 vs sebelumnya 51,1


GOLD
Harga Gold (XAUUSD) melesat US$ 23 atau 230 pip ke US$ 2.777,25 per troy ons, tertinggi sejak 31 Oktober saat logam mulia ini mencatat rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 2.790 per troy ons. Dengan kata lain, Gold kini berjarak 130 pip saja untuk kembali memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa.


Trump yang menekan The Fed untuk segera menurunkan suku bunga memberikan sentimen positif ke Gold. Selain itu, Trump juga kembali menyinggung soal hubungan dagang dengan Uni Eropa, dan bisa jadi akan menaikkan tarif impor. Sentimen tersebut akan mempengaruhi pergerakan Gold pada perdagangan sesi Eropa.



OIL 
Harga Oil (CLS10) anjlok 6 hari beruntun setelah menutup perdagangan Kamis di US$ 74,25 per barel. Total selama 6 hari harga Oil merosot US$ 6,23.

Trump yang berencana meningkatkan produksi Oil di Amerika Serikat terus memberikan tekanan. Selain itu, adanya peluang perang Rusia dan Ukraina berakhir di era Trump, sehingga ada potensi pasokan Oil dari Rusia kembali membanjiri pasar. Hal ini memberikan tambahan sentimen negatif Oil.



EURUSD

EURUSD naik 388 poin (38,8 pip) ke 1,04539 pada pagi ini dan berada di dekat level tertinggi dalam satu bulan terakhir. Trump yang mendesak The Fed untuk segera menurunkan suku bunga membuat EURUSD mampu melesat.

Namun, jika data PMI manufaktur dan jasa Jerman dirilis lebih rendah dari forecast EURUSD berpotensi mendapat sentimen negatif. Apalagi European Central Bank (ECB) diprediksi akan menurunkan suku bunga pada pekan depan.



GBPUSD 
Sama dengan EURUSD, pasangan mata uang ini melesat 523 poin (52,3 pip) ke 1,24037 pada perdagangan pagi ini. Berbagai pernyataan Trump juga menjadi pemicu kenaikan GBPUSD.

Pada perdagangan sesi Eropa, rilis data PMI manufaktur dan jasa Inggris bisa menjadi penggerak GBPUSD. Rilis data yang lebih rendah dari forecast berpotensi memberikan sentimen negatif bagi GBPUSD. 



USDJPY 
USDJPY anjlok ke 155,002 hingga siang ini, dibandingkan penutupan perdagangan Kamis pasangan mata uang ini turun lebih dari 1.000 poin (100 pip). Selain dolar AS yang tertekan karena Trump, Bank of Japan (BoJ) yang menaikkan suku bunga menjadi 0,5% dari sebelumnya 0,25% juga membuat USDJPY tertekan.

Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan USDJPY pada perdagangan hari ini.



Nasdaq
Nasdaq mencatat kenaikan 4 hari beruntun pada perdagangan Kamis dan mendekati rekor tertinggi sepanjang masa 22.151 yang dicapai pada 16 Desember lalu. Kenaikan tersebut terjadi setelah Trump akan mendesak The Fed untuk segera menurunkan suku bunga dan masih akan mempengaruhi pergerakan Nasdaq pada sesi Eropa.


Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga