![]() |
Updated Kamis, 11 Juli 2024 |
![]() |
Updated Kamis, 11 Juli 2024 |
GOLD
Penurunan indeks dolar Amerika Serikat (AS) menjelang rilis data inflasi (consumer price index/CPI) membuat Gold naik ke US$ 2.384,56 per troy ons. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu, Gold naik US$ 13,36.
Gold sedang mendapat sentimen positif setelah Gubernur The Fed Jerome Powell memberikan indikasi pemangkasan suku bunga sudah dekat, meski perlu melihat inflasi kembali menurun. Sehingga data CPI pada pukul 19:30 WIB nanti bisa berdampak signifikan.
Data dari Trading Central di atas menunjukkan proyeksi perlambatan pertumbuhan headline CPI pada Juni lalu. Harga Gold berpotensi mendapat sentimen positif jika inflasi baik yang headline maupun inti (core inflation) dirilis lebih rendah dari forecast. Penurunan inflasi akan memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada September yang bisa mendongkrak kinerja Gold.
OIL
Harga Oil (CLS10) bergerak volatil dalam rentang US$ 82,12 - US$ 82,85 per barel hingga awal perdagangan sesi Eropa. Sentimen positif masih menaungi Oil setelah Energy Information Administration (EIA) melaporkan penurunan stok Oil di Amerika Serikat hingga 2 juta barel dalam sepekan menjadi pemicu kenaikan.
Selain itu, OPEC juga masih optimistis permintaan Oil akan kuat di semester kedua, bahkan merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi global.
Pada perdagangan malam ini jika CPI Amerika Serikat dirilis lebih rendah dari forecast, Oil bisa mendapat tambahan sentimen positif.
EURUSD
Tekanan yang dialami dolar AS menjelang rilis data CPI membuat EURUSD naik ke 1,08528 pada awal perdagangan sesi Eropa. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu EURUSD naik 227 poin (22,7 pip).
Melihat pergerakan tersebut, ada potensi EURUSD akan mendapat dorongan lebih besar jika CPI Amerika Serikat dirilis lebih rendah dari forecast.
GBPUSD
Rilis data pertumbuhan ekonomi (gross domestic product/GDP) Inggris membuat GBPUSD naik ke 1,28815 pada awal perdagangan sesi Eropa. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu pasangan mata uang ini naik 338 poin (33,8 pip).
GDP Inggris dilaporkan tumbuh 0,4% month-on-month (MoM) pada Mei lebih tinggi ketimbang forecast di Trading Central 0,1% MoM. GBPUSD mendapat sentimen positif pasca rilis data tersebut, dan bisa semakin bertambah jika CPI Amerika Serikat malam ini dirilis lebih rendah dari forecast.
USDJPY
USDJPY berbalik turun ke 161,467 setelah pagi tadi sempat naik ke 161,757. Pergerakan tersebut menjadi indikasi pelaku pasar mengantisipasi penurunan inflasi di Amerika Serikat yang bisa memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada September.
Mengingat posisi USDJPY di level tertinggi 38 tahun, ada potensi akan terjadi penurunan tajam jika CPI AS dirilis lebih rendah dari forecast.
Nasdaq
Nasdaq begerak sideways dan dalam rentang yang sempit hingga awal perdagangan sesi Eropa. Meski demikian, indeks yang identik dengan sektor teknologi ini masih berada di dekat rekor tertinggi sepanjang masa 20.915 yang dicapai Rabu kemarin.
Kenaikan harga saham Magnificent Seven juga mendongkrak kinerja Nasdaq kemarin. Magnificent Seven terdiri dari Meta, Alphabet, Apple, Tesla, NVIDIA, Amazon, dan Microsoft kompak mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu. Magnificent Seven merupakan emiten dengan bobot terbesar di Nasdaq sehingga kenaikannya tentunya memberikan dampak yang positif.
Pada perdagangan malam ini, pergerakan saham emiten-emiten tersebut masih akan mempengaruhi Nasdaq, selain juga tentunya data CPI Amerika Serikat. Nasdaq bisa mendapat momentum kenaikan baru jika CPI dirilis lebih rendah dari forecast.