Data Dari ADP dan ISM Berpotensi Bikin Gold Anjlok; USDJPY Sudah Melesat 140 Pip

GOLD
Harga Gold (XAUUSD) memangkas kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa Rabu (5/6/2024) setelah sempat menyentuh level tertinggi harian US$ 2.341,64 per troy ons. Pergerakan tersebut mengindikasikan pelaku pasar menanti data ekonomi dari Amerika Serikat (AS) malam ini.

Pada pukul 19:30 WIB ada data penyerapan tenaga kerja versi Automatic Data Processing Inc. (ADP), forecast di Trading Central menunjukkan angka 170.000 orang pada Mei, lebih sedikit ketimbang bulan sebelumnya 192.000 orang.

Kemudian pada pukul 21:00 WIB ada data purchasing managers’ index (PMI) jasa versi ISM yang diperkirakan sebesar 51, naik dibandingkan bulan sebelumnya 49,4.

PMI jasa yang diperkirakan kembali berekspansi (angka indeks di atas 50) bisa menunjukkan perekonomian Amerika Serikat masih cukup kuat. Selain itu sektor jasa berkontribusi sekitar 80% terhadap jumlah tenaga kerja AS. Sehingga ada potensi penyerapan tenaga kerja lebih tinggi dari forecast, dan jika ditambah dengan ekspansi sektor jasa maka Gold berpotensi mengalami tekanan.

Apalagi, Sentiment Analysis menunjukkan angka 11 dengan Confidence Index yang tinggi.

 

OIL 
Harga Oil rebound pada awal perdagangan sesi Eropa, setelah anjlok 5 hari beruntun dan menyentuh level terendah empat bulan. Oil menyentuh level tertinggi harian, atau naik dibandingkan penutupan perdagangan Selasa.

Oil mendapat tekanan setelah OPEC+ berencana menaikkan produksi mulai Oktober, dan kontraksi yang dialami sektor manufaktur Amerika Serikat. Ketika supply naik karena peningkatan produksi, demand juga dikhawatirkan akan lemah akibat kontraksi tersebut.

Selain itu, API juga melaporkan peningkatan stok di Amerika Serikat hingga 4,1 juta barel dalam sepekan yang berakhir pada 31 Mei.

Pada perdagangan malam ini, data stok di Amerika Serikat versi EIA pada pukul 21:30 WIB bisa menjadi penggerak Oil. Forecast di Trading Central menunjukkan kenaikan 2,6 juta barel. Data tersebut bisa menambah tekanan bagi Oil jika dirilis lebih tinggi dari forecast.

EURUSD 
EURUSD berbalik turun pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah harian 1,08665. Sebelumnya, pasangan mata uang ini sempat naik ke 1,08861.

EURUSD turun setelah data inflasi produsen (producer price index/PPI) pada Mei dilaporkan -5,7% year-on-year (YoY) lebih naik dari forecast penurunan -6,2% YoY, dan bulan sebelumnya -7,8% YoY.

Meski rilis tersebut lebih baik dari forecast, tetapi data negatif yang cukup besar ke depannya berpeluang menurunkan inflasi (Consumer Price Index/CPI) ke depannya. Hal ini akan menjadi pertimbangan bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) untuk memangkas suku bunga. ECB akan mengumumkan kebijakan moneter Kamis besok.

Pada perdagangan malam ini tekanan bagi EURUSD bisa semakin besar jika data ekonomi AS dirilis lebih bagus dari forecast.

GBPUSD 
GBPUSD bergerak sideways dalam rentang 1,27642 - 1,27825 hingga awal perdagangan sesi Eropa. Tanpa rilis data ekonomi penting dari Inggris, perhatian tertuju ke rilis data penyerapan tenaga kerja AS versi ADP serta PMI jasa malam ini.

Seperti disebutkan sebelumnya, ada potensi data dari ADP dirilis lebih tinggi dari forecast 170.000, melihat PMI jasa diperkirakan kembali berekspansi. Jika skenario tersebut yang terjadi, GBPUSD berpotensi mengalami tekanan.

USDJPY 
USDJPY melesat ke 156,302 pada awal perdagangan sesi Eropa. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa USDJPY naik 1.415 poin (141,5 pip), sekaligus membalikkan semua penurunan Selasa kemarin.

Pergerakan ini mengindikasikan pelaku pasar melihat dolar AS masih mendominasi yen, setiap penurunan tajam akan direspon dengan aksi beli. Pada perdagangan malam ini, aksi beli berpotensi berlanjut jika data ekonomi AS dirilis lebih bagus dari forecast.

Nasdaq
Nasdaq bergerak sideways dalam rentang 18.895 - 18.797 hingga awal perdagangan sesi Eropa. Rilis data ekonomi AS malam ini menjadi perhatian utama sebelum data non-farm payrolls (NFP) Jumat nanti.

Data-data ini bisa memberikan gambaran kebijakan moneter yang akan diambil The Fed ke depannya. Rentang pergerakan Nasdaq berpotensi melebar pada perdagangan malam ini, dengan kecenderungan naik.


Note: Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis. 

Sentiment Analysis merupakan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang menganalisis puluhan ribu data dari berita, blog, hingga sosial media untuk mengetahui sentimen pasar yang menyelimuti pergerakan sebuah produk keuangan. Sentiment Analysis disediakan oleh Trading Central dan bisa dilihat pada MIFX App.