SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita Data Ekonomi AS Diprediksi Buruk Lagi, Ada Potensi Gold Kembali Naik
Macro Overview

Data Ekonomi AS Diprediksi Buruk Lagi, Ada Potensi Gold Kembali Naik

Updated Rabu, 25 September 2024
Bagikan
Updated Rabu, 25 September 2024
Bagikan

Pada awal perdagangan sesi Eropa Rabu (25/9/2024) dolar Amerika Serikat (AS) sedikit rebound dari tekanan sejak Selasa kemarin akibat buruknya ada sentimen konsumen AS. Meski demikian ada potensi dolar AS kembali tertekan pada perdagangan malam ini merepon rilis data penjualan rumah baru Amerika Serikat pada pukul 21:00 WIB.

Forecast di Trading Central menunjukkan penjualan rumah baru turun (-5,1% month-on-month) pada Agustus dibandingan bulan sebelumnya yang naik 10,6%.



GOLD
Harga Gold (XAUUSD) berbalik turun ke US$ 2.651,42 per troy ons pada awal perdagangan sesi Eropa setelah sebelumnya memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 2.670,44 per troy ons.

Dolar AS yang mulai rebound membuat Gold diterpa profit taking yang membuat harganya turun. Tetapi, jika data penjualan rumah baru AS malam ini dirilis lebih rendah dari forecast, ada potensi dolar AS kembali tertekan dan Gold berbalik naik.



OIL 
Harga Oil (CLS10) bergerak volatil dalam rentang US$ 71,02 - US$ 71,70 per troy ons pada awal perdagangan sesi Eropa. Oil mendapat sentimen positif setelah bank sentral China (PBoC) yang berencana menggelontorkan stimulus moneter yang masif.

Stimulus tersebut bertujuan memacu perekonomian China, yang tentunya bisa berdampak ke peningkatan permintaan Oil. Sentimen positif bagi Oil bisa bertambah jika data stok di Amerika Serikat versi EIA malam ini dirilis berkurang lebih banyak dari forecast 1,2 juta barel.



EURUSD 
EURUSD memangkas kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa setelah sebelumnya menyentuh level 1,11988. Level tersebut merupakan yang tertinggi dalam hampir 14 bulan terakhir.

Terpangkasnya kenaikan EURUSD menggambarkan dolar AS yang perlahan bangkit. Tetapi seperti disebutkan sebelumnya tekanan bagi dolar berpotensi kembali bertambah jika data penjualan rumah baru AS malam ini mengalami penurunan lebih besar dari forecast. Artinya ada potensi EURUSD kembali naik.



GBPUSD 
GBPUSD berbalik turun ke 1,33752 pada awal perdagangan sesi Eropa setelah sebelumnya naik ke 1,34295. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak 1 Maret 2022.

Melihat posisi yang sangat tinggi, aksi profit taking tentunya menerpa GBPUSD. Namun, jika data ekonomi Amerika Serikat malam nanti kembali memberikan tekanan bagi dolar, ada potensi GBPUSD rebound lagi.



USDJPY 
USDJPY naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 144,296. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa USDJPY naik 1.100 poin (110 pip).

Pasangan mata uang ini bergerak sangat volatil sejak awal pekan lalu. Melihat forecast penjualan rumah baru Amerika Serikat yang menurun, ada potensi dolar AS kembali tertekan sehingga USDJPY berpeluang balik arah.



Nasdaq
Nasdaq memangkas penurunan pada awal perdagangan sesi Eropa setelah sebelumnya sempat turun ke 20.064. Nasdaq yang berada di level tertinggi dua bulan mengalami aksi profit taking sehingga membuatnya turun.

Aksi profit taking berpotensi semakin masif jika data penjualan rumah baru Amerika Serikat dirilis lebih rendah dari forecast -5,1%.


Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga