|
Updated Jumat, 25 Oktober 2024 |
|
Updated Jumat, 25 Oktober 2024 |
Selain Gold, pergerakan pasar finansial cenderung tenang pada awal perdagangan sesi Eropa Jumat (25/10/2024). Namun, rilis data pesanan barang tahan lama Amerika Serikat (AS) pada pukul 19:30 WIB berpotensi memicu pergerakan yang lebih besar.
Forecast di Trading Central menunjukkan penjualan barang tahan lama pada September -0,5% month-on-month (MoM), dibandingkan bulan sebelumnya 0% MoM.
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) bergerak volatil pada awal perdagangan sesi Eropa sebelum turun ke US$ 2.717,04 per troy ons. Dibandingkan penutupan perdagangan Kamis Gold turun US$ 18,79 atau 187,9 pip.
Sesuai dengan proyeksi Macro Overview sebelumnya, aksi profit taking menjadi pemicu penurunan Gold. Sebab posisinya masih belum jauh dari rekor tertinggi sepanjang masa.
Namun, jika data penjualan barang tahan lama AS malam ini dirilis lebih buruk dari forecast -0,5%, ada potensi Gold berbalik naik.
OIL
Harga Oil (CLS10) bergerak volatil dalam rentang US$ 69,95 - US$ 70,74 per barel hingga awal perdagangan sesi Eropa. Pergerakan tersebut mengindikasikan sentimen yang tarik menarik. Konflik di Timur Tengah serta pelonggaran moneter PBoC menjadi sentimen positif, tetapi risiko lemahnya permintaan masih memberikan tekanan.
Seperti diketahui IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 3,2% dibandingkan sebelumnya 3,3%. Hal tersebut memicu kekhawatiran akan lemahnya permintaan Oil.
Sentimen yang tarik menarik masih akan mempengaruhi pergerakan Oil pada perdagangan malam ini.
EURUSD
EURUSD belum banyak bergerak hingga awal perdagangan sesi Eropa, berada dalam rentang 1,08137 - 1,08373. Pergerakan EURUSD masih dipengaruhi rilis data aktivitas manufaktur dan jasa Jerman yang dirilis lebih bagus dari ekspektasi Kamis kemarin.
Pada perdagangan malam ini EURUSD berpotensi mendapat tambahan sentimen positif jika data penjualan barang tahan lama AS dirilis lebih buruk dari forecast.
GBPUSD
GBPUSD naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 1,29887. GBPUSD mendapat sentimen positif setelah Gubernur Bank of England (BoE) menunjukkan kekhawatiran inflasi sektor jasa masih lengket.
Selain itu salah satu pejabat BoE, Catherine L. Mann menyatakan jika inflasi masih lengket, maka pemangkasan suku bunga belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Sentimen positif bagi GBPUSD akan berdampak pada malam ini jika data ekonomi AS dirilis lebih buruk dari forecast.
USDJPY
USDJPY bergerak volatil dalam rentang 151,446 - 152,104 pada awal perdagangan sesi Eropa setelah turun tajam Kamis kemarin.
Melihat posisi USDJPY yang masih cukup tinggi, ada potensi terjadi aksi profit taking pada perdagangan malam ini jika data ekonomi AS dirilis lebih rendah dari forecast.
Nasdaq
Nasdaq belum banyak bergerak pada awal perdagangan sesi Eropa, mengindikasikan kurangnya momentum pergerakan. Apalagi, pelaku pasar sudah mempertimbangkan Pemilu AS yang akan berlangsung pada 5 November.
Rilis data penjualan barang tahan lama AS malam ini bisa memberikan momentum ke Nasdaq. Rilis data yang lebih rendah dari forecast berpotensi menjadi sentimen negatif.

