Data GDP Zona Euro Jadi Perhatian, Gold Masih Dinaungi Sentimen Positif

GOLD
Harga Gold (XAUUSD) bergerak dalam rentang US$ 2.369 - US$ 2.403 per troy ons pada perdagangan awal pekan kemarin sebelum menutup perdagangan dengan turun tipis.

Pelaku pasar menanti pengumuman kebijakan moneter The Fed pada Kamis dini hari nanti yang menyebabkan pergerakan Gold volatil. The Fed belum akan merubah kebijakannya di pekan ini, tetapi ada peluang besar suku bunga akan dipangkas pada September. Pelaku pasar menanti sinyal dari The Fed tersebut.

Data yang dirilis kemarin menunjukkan kontraksi sektor manufaktur yang semakin dalam di Dallas AS, yang seharusnya menjadi sentimen positif bagi Gold dan berpeluang menopang pergerakannya pada perdagangan sesi Asia Selasa (30/7/2024).

OIL
Harga Oil (CLS10) sempat lompat pada awal perdagangan Senin kemarin, tetapi setelahnya justru berbalik turun dan menutup perdagangan di US$ 75,90 per barel. Level tersebut merupakan yang terendah sejak 10 Juni lalu.

Oil tertekan kekhawatiran akan menurunnya permintaan dari China akibat perlambatan ekonomi.

Harga Oil masih merosot meski konflik di Timur Tengah kembali tereskalasi, yang menjadi indikasi sentimen negatif masih terus membayangi dan berpotensi menekan harganya pada perdagangan sesi Eropa.

EURUSD
EURUSD turun 343 poin (34,3 pip) pada perdagangan Senin ke 1,08213. Penurunan tersebut terjadi sebab bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) diprediksi akan memangkas suku bunga dua kali lagi tahun ini.

ECB sebelumnya sudah melakukan pemangkasan pada Juni lalu, sehingga selisih dengan The Fed berpotensi melebar. Data yang dirilis dari Prancis siang ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi (gross domestic product/GDP) pada kuartal II-2024 tercatat sebesar 1,1% year-on-year (YoY) lebih tinggi dari forecast di Trading Central 0,8% dan sama dengan pertumbuhan kuartal sebelumnya.

EURUSD belum banyak bergerak merespon data tersebut, pelaku pasar menanti rilis data GDP Jerman pada pukul 15:00 WIB da zona euro secara keseluruhan pada pukul 16:00 WIB.

Melihat data di Trading Central EURUSD bisa mendapat sentimen positif jika aktual data tersebut dirilis lebih tinggi dari forecast. Data selengkapnya bisa dilihat pada Info Produk bagian Kalender di MIFX App.

GBPUSD
GBPUSD menutup perdagangan dengan stagnan di 1,28607 setelah sebelumnya sempat anjlok ke 1,28064. Level tersebut merupakan yang terendah dalam 3 pekan terakhir.

Pergerakan tersebut menunjukkan pelaku pasar menanti pengumuman kebijakan moneter bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) pada 1 Agustus mendatang dan diperkirakan akan memangkas suku bunganya. Melihat hal tersebut ada potensi GBPUSD kembali mengalami tekanan pada perdagangan sesi Eropa.

USDJPY 
USDJPY naik dan menutup perdagangan Senin di 154,024 setelah sebelumnya bergerak cukup volatil. Pergerakan tersebut mengindikasikan pelaku pasar menanti pengumuman kebijakan moneter bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) pada Rabu disusul The Fed pada Kamis dini hari.

BoJ diprediksi akan melakukan tapering (pengurangan program pembelian aset) tetapi apakah suku bunga akan dinaikkan masih belum pasti. Survei dari Bloomberg menunjukkan sebanyak 14 dari 48 ekonom memperkirakan BoJ akan menaikkan suku bunga. Mayoritas ekonom memprediksi BoJ belum akan menaikkan suku bunga yang bisa mendorong USDJPY pasa perdagangan sesi Asia.

Nasdaq
Nasdaq mencatat kenaikan 49 indeks poin ke 19.221 pada perdagangan Senin kemarin. Pergerakan Nasdaq cenderung volatil, sebab fokus di pekan ini tertuju pada pengumuman kebijakan moneter The Fed.

Pergerakan yang sama kemungkinan masih akan terjadi pada perdagangan sesi Eropa dengan kecenderungan naik.