SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita Data JOLTS Bikin Dolar AS Terpuruk, Gold Rebound
Macro Overview

Data JOLTS Bikin Dolar AS Terpuruk, Gold Rebound

Updated Kamis, 5 September 2024
Bagikan
Updated Kamis, 5 September 2024
Bagikan

Volatilitas pasar finansial mengalami peningkatan pada perdagangan Rabu merespon rilis data pembukaan lapangan kerja (JOLTS) Amerika Serikat. Data tersebut dirilis sebanyak 7,76 juta menjadi yang terendah sejak Januari 2021.

Data tersebut menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja Amerika Serikat, sehingga menguatkan ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga 50 basis poin pada bulan ini. Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan pasar pada perdagangan Kamis (5/9/2024).

GOLD
Harga Gold (XAUUSD) naik US$ 2,59 ke US$ 2.495,39 per troy ons setelah sebelumnya sempat turun ke US$ 2.471,83 per troy ons. Pasca rilis data JOLTS, pelaku pasar kini melihat probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 50 basis poin sebesar 44%.

Hal tersebut masih akan menjadi sentimen positif bagi Gold pada perdagangan sesi Eropa hari ini sebelum rilis data tenaga kerja Amerika Serikat versi ADP malam nanti.



OIL 
Aksi jual yang melanda Oil (CLS10) berlanjut pada Rabu kemarin hingga turun US$ 69,23 per barel, atau turun hampir US$ 1. Tekanan bagi Oil datang akibat OPEC+ disebut akan meningkatkan produksi pada bulan depan.

Dari sisi lain, kontraksi sektor manufaktur di AS dan lemahnya demand dari China menambah sentimen negatif bagi Oil, dan masih akan berpengaruh pada perdagangan sesi Eropa.



EURUSD 
EURUSD naik 395 poin (39,5 pip) ke 1,10830 pada perdagangan Rabu, merespon rilis inflasi produsen (Produsen Price Index/PPI) zona euro dan data JOLTS Amerika Serikat.

PPI zona euro pada Juli tumbuh lebih tinggi dari ekspektasi, yang ke depannya bisa berdampak ke inflasi (Consumer Price Index/CPI) menjadi sulit turun. Pada perdagangan sesi Eropa data pesanan pabrik Jerman pada pukul 13:00 WIB dan penjualan ritel zona euro pukul 16:00 WIB bisa menjadi penggerak EURUSD.

Pesanan pabrik Jerman diprediksi turun 1,5% month-on-month (MoM) pada Juli di Trading Central, sementara penjualan ritel zona euro tumbuh 0,1% MoM. Data tersebut terbilang mixed, tetapi jika dirilis sesuai ekspektasi sentimen bagi EURUSD masih akan positif. Sebab pelaku pasar lebih berfokus pada data tenaga kerja Amerika Serikat.



GBPUSD 
Tanpa rilis data ekonomi penting dari Inggris, GBPUSD mampu naik 332 poin (33,2 pip) ke 1,31477 pada perdagangan Rabu. GBPUSD mendapat sentimen positif dari meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 50 basis poin.

Di sisi lain, bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) mengindikasikan akan lebih berhati-hati dalam memangkas suku bunga. Artinya ada skenario ke depannya suku bunga di Inggris akan lebih tinggi ketimbang di Amerika Serikat. Hal tersebut menjadi sentimen positif bagi GBPUSD.

USDJPY 
USDJPY anjlok 1.734 poin (173,4 pip) pada perdagangan Rabu ke 143,728. The Fed yang diprediksi berpeluang cukup besar memangkas suku bunga 50 basis poin memberikan tekanan bagi dolar AS.

Di sisi lain yen saat ini banyak diminati sebagai aset safe haven ketimbang Gold setelah indeks saham mengalami aksi jual sejak Selasa lalu. Gold. Sebab, posisi Gold sudah sangat tinggi, sementara secara historis yen masih sangat lemah. Apalagi ke depannya ada potensi yen akan menguat jika The Fed agresif memangkas suku bunga sementara bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) menaikkan suku bunga.

Sentimen tersebut masih akan menekan USDJPY pada perdagangan sesi Eropa.



Nasdaq
Nasdaq turun tipis ke 18.963 pada perdagangan Rabu setelah mengalami aksi jual sehari sebelumnya. Nasdaq kesulitan naik lagi meski ada peluang The Fed memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin.

Sebab, pasca rilis data aktivitas manufaktur Selasa lalu dan JOLTS kemarin, ada kekhawatiran perekonomian AS akan mengalami perlambatan yang signifikan. Sentimen negatif tersebut masih akan membayangi Nasdaq perdagangan sesi Eropa hari ini.


Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga