Updated Kamis, 21 November 2024 |
Updated Kamis, 21 November 2024 |
Sesuai dengan proyeksi Macro Overview sebelumnya, konflik Rusia-Ukraina menjadi penggerak pasar pada perdagangan Kamis (21/11/2024). Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden merestui Ukraina menggunakan misil jarak jauh melawan Rusia.
Pihak Rusia menyebut Biden “menyiram bensin” ke konflik kedua belah pihak, dan bahkan membuat pasar lebih was-was. Presiden Rusia, Vladimir Putin, secara resmi mengesahkan doktrin nuklir baru yang intinya mempermudah aturan penggunaan senjata nuklir dalam perang.
Dampak dari eskalasi konflik tersebut, aset-aset safe haven menjadi incaran para pelaku pasar. Selain itu rilis data dari Amerika Serikat (AS) malam ini juga akan mewarnai pergerakan pasar.
Berikut data dari Trading Central:
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) melanjutkan kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian US$ 2.671,59 per troy ons. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu, Gold naik US$ 21,56 dan menuju kenaikan 4 hari beruntun.
Memanasnya konflik Rusia-Ukraina, bahkan dengan doktrin nuklir terbaru yang dikeluarkan Putin membuat Gold yang menyandang status safe haven menjadi incaran pelaku pasar. Ada potensi Gold masih akan menanjak pada perdagangan malam ini, selama data ekonomi dari AS dirilis tidak jauh lebih bagus dari forecast.
OIL
Harga Oil (CLS10) naik pada awal perdagangan sesi Eropa nyaris menyentuh level US$ 70 per barel. Harga Oil masih naik meski EIA sebelumnya melaporkan stok crude oil di Amerika Serikat mengalami peningkatan.
Hal ini menunjukkan konflik Rusia-Ukraina menjadi perhatian pelaku pasar dan ada potensi harga Oil akan melanjutkan kenaikan pada awal perdagangan malam ini.
EURUSD
Dolar AS yang menyandang status safe haven semakin diuntungkan akibat eskalasi konflik Rusia-Ukraina. Hal ini berdampak pada penurunan EURUSD pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level 1,05138.
Pasangan mata uang ini kembali mendekati level terendah dalam satu tahun terakhir, dan ada potensi penurunan akan berlanjut pada perdagangan malam ini. Apalagi jika data ekonomi AS dirilis lebih bagus dari forecast.
GBPUSD
Sama dengan EURUSD, pasangan mata uang ini juga turun pada awal perdagangan sesi Eropa menyentuh level terendah harian 1,26227. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu, EURUSD turun 220 poin (22 pip).
Tanpa rilis data ekonomi penting dari Inggris, dolar AS masih akan dominan pada perdagangan malam ini. Sehingga ada potensi GBPUSD akan melanjutkan penurunan.
USDJPY
USDJPY turun pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah harian 154,083. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu USDJPY turun 1.336 poin (133,6 pip).
Dolar AS dan yen merupakan mata uang safe haven yang membuatnya diuntungkan saat konflik semakin memanas. Namun kali ini yen lebih unggul, sebab Jepang merupakan negara kreditur terbesar di dunia. Saat terjadi ketidakpastian di pasar para investor Jepang akan melakukan repatriasi sehingga arus modal deras masuk kembali ke dalam negeri yang membuat yen menguat.
Sentimen tersebut berpotensi menekan USDJPY pada perdagangan malam ini.
Nasdaq
Nasdaq bergerak volatil dalam rentang 20.595 - 20.842 hingga awal perdagangan sesi Eropa. Rilis laporan earning beberapa perusahaan termasuk Nvidia memberikan sentimen positif ke Nasdaq.
Namun eskalasi konflik Rusia-Ukraina, apalagi dengan doktrin nuklir terbaru Rusia nampaknya masih akan mendominasi sentimen pasar pada perdagangan malam ini. Sehingga ada potensi Nasdaq melanjutkan penurunan.