Updated Selasa, 19 November 2024 |
Updated Selasa, 19 November 2024 |
Sesuai dengan proyeksi Macro Overview sebelumnya, dolar Amerika Serikat (AS) kembali perkasa pada awal perdagangan sesi Eropa Selasa (19/20/2024). Rilis data dari Amerika Serikat malam ini berpotensi membuat dolar AS semakin perkasa.
Berikut data dari Trading Central:
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian US$ 2.634,81 per troy ons. Dibandingkan penutupan perdagangan Senin Gold naik US$ 23,19. Gold masih naik meski dolar AS perkasa, hal ini menunjukkan pergerakannya dipengaruhi oleh risiko eskalasi konflik Rusia-Ukraina.
Gold naik tajam sejak awal pekan kemarin setelah Presiden AS Joe Biden, menjelang berakhir masa jabatannya merestui Ukraina menggunakan misil jarak jauh melawan Rusia. Pihak Rusia menyebut Biden “menyiram bensin” ke konflik kedua belah pihak, sehingga pasar melihat ada risiko akan tereskalasi lagi. Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan Gold pada perdagangan malam ini.
OIL
Harga Oil (CLS10) terkoreksi pada awal perdagangan sesi Eropa menyentuh level terendah harian US$ 68,47 per barel. Dibandingkan penutupan perdagangan Senin Oil turun US$ 0,61.
Awal pekan kemarin harga Oil naik lebih dari US$ 2 akibat potensi eskalasi konflik Rusia vs Ukraina. Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan Oil pada perdagangan malam ini.
EURUSD
EURUSD anjlok pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah harian 1,05236. Dibandingkan penutupan perdagangan Senin EURUSD anjlok 737 poin (73,7 pip) atau membalikkan semua kenaikan kemarin.
Hal ini menunjukkan kenaikan tersebut terjadi akibat koreksi teknikal. Sehingga ada potensi EURUSD kembali turun pada perdagangan malam ini jika data ekonomi AS dirilis lebih bagus dari forecast.
GBPUSD
Sama dengan EURUSD, pasangan mata uang ini turun ke 1,26129 pada awal perdagangan sesi Eropa. Dibandingkan penutupan perdagangan Senin, GBPUSD turun 627 poin (62,7 pip).
Belum ada perubahan fundamental bagi GBPUSD, artinya ada potensi penurunan jika data ekonomi AS dirilis lebih bagus dari forecast.
USDJPY
USDJPY turun pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah harian 153,275. Dibandingkan penutupan perdagangan Senin, USDJPY turun 1.389 poin (138,9 pip). Potensi memanasnya konflik di Rusia-Ukraina menguntungkan bagi yen yang merupakan aset safe haven.
Selain itu, Menteri Keuangan Jepang mengindikasikan akan melakukan intervensi jika yen terus melemah. Hal ini membuat USDJPY turun, tetapi jika data ekonomi AS dirilis lebih bagus dari forecast, ada potensi USDJPY akan rebound.
Nasdaq
Nasdaq turun pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah harian 20.492. Dibandingkan penutupan perdagangan Senin Nasdaq turun 138 indeks poin lebih besar ketimbang kenaikan 130 indeks poin kemarin.
Pergerakan ini mengindikasikan pelaku pasar masih memproyeksikan arah kebijakan The Fed setelah Donald Trump memenangi Pilpres AS. The Fed sudah memberikan sinyal akan lebih bersabar menurunkan suku bunga jika perekonomian AS masih kuat.
Artinya, jika data ekonomi AS malam ini dirilis lebih bagus dari forecast, ada potensi Nasdaq kembali tertekan.