![]() |
Updated Kamis, 4 Juli 2024 |
![]() |
Updated Kamis, 4 Juli 2024 |
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) melesat pada US$ 26,72 atau 267,2 pip ke US$ 2.356,01 per troy ons pada perdagangan Rabu kemarin. Rilis data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja dan kontraksi aktivitas jasa menjadi pemicu kenaikan.
Selain itu, selain itu, Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee juga menyatakan The Fed seharusnya bersiap untuk menurunkan suku bunga jika inflasi menuju 2%.
Hal tersebut membuat dolar AS tertekan dan masih akan menjadi sentimen positif bagi Gold pada perdagangan sesi Eropa Kamis (4/7/2024).
OIL
Harga Oil (CLS10) naik US$ 0,44 atau 4,4 pip pada perdagangan Rabu ke US$ 83,59 per barel, setelah sebelumnya sempat turun ke US$ 82,44.
Oil rebound setelah Energy Information Administration (EIA) melaporkan stok crude oil di Amerika Serikat berkurang lebih dari 12 juta barel dalam sepekan yang berakhir 28 Juni. Selain itu, stok bensin juga berkurang lebih dari 2 juta barel menandakan permintaan yang cukup kuat saat musim panas di AS.
Meski demikian, Sentiment Analysis menunjukkan angka 49 yang berarti netral dengan Confidence Index yang tinggi. Melihat posisi Oil yang masih dekat level tertinggi 2 bulan, ada potensi terjadi aksi profit taking pada perdagangan sesi Eropa.
EURUSD
EURUSD melesat 415 poin (41,5 pip) pada perdagangan Kamis ke 1,07868. Rilis data ekonomi Amerika Serikat kemarin membuat probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada September semakin tinggi yang memberikan tekanan bagi dolar AS.
Meski demikian, dengan belum pastinya hasil Pemilu putaran kedua Prancis yang akan digelar pada 7 Juli mendatang, EURUSD akan kesulitan naik lebih tinggi. Apalagi, data yang dirilis data Jerman siang ini menunjukkan pesanan pabrik Jerman anjlok 1,6% month-on-month (MoM), mematahkan forecast kenaikan 0,3% MoM di Trading Central. Hal tersebut berpotensi menekan EURUSD pada perdagangan sesi Eropa.
GBPUSD
Sama dengan EURUSD, pasangan mata uang ini juga melesat 572 poin (57,2 pip) ke 1,27421 Kamis kemarin. Pada perdagangan sesi Eropa hari ini GBPUSD kemungkinan belum banyak bergerak sebab Inggris akan melangsungkan Pemilu mulai pukul 16:00 WIB.
Pergerakan besar baru akan terjadi ketika hasil exit poll mulai dirilis.
USDJPY
USDJPY masih mampu mencatat kenaikan 231 poin (23,1 pip) ke 161,694 pada perdagangan Rabu kemarin. Hal ini menunjukkan lemahnya yen tanpa intervensi dari otoritas Jepang.
USDJPY saat ini masih dekat level tertinggi dalam 38 tahun terakhir, dengan serangkaian rilis data ekonomi Amerika Serikat kemarin, ada potensi USDJPY akan tertekan pada perdagangan sesi Eropa.
Nasdaq
Nasdaq kembali melesat dan memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa di 20.434 pada perdagangan Rabu kemarin. Sebabnya, probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada September kini mencapai 75%, lebih tinggi ketimbang sebelumnya 65%.
Posisi Nasdaq yang tinggi, serta pasar saham Amerika Serikat yang libur Hari Kemerdekaan memunculkan potensi profit taking pada perdagangan sesi Eropa. Apalagi, Sentiment Analysis menunjukkan angka 46 yang berarti netral dengan Confidence Index yang tinggi.
Note: Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis.
Sentiment Analysis merupakan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang menganalisis puluhan ribu data dari berita, blog, hingga sosial media untuk mengetahui sentimen pasar yang menyelimuti pergerakan sebuah produk keuangan. Sentiment Analysis disediakan oleh Trading Central dan bisa dilihat pada MIFX App.