Updated Senin, 25 November 2024 |
Updated Senin, 25 November 2024 |
Presiden AS terpilih Donald Trump menominasikan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan yang memicu volatilitas tinggi pada awal perdagangan Senin (25/11/2024).
Bessent merupakan pendiri Key Square Group, perusahaan manajemen dan konsultan investasi, sehingga sudah pasti pro pasar modal. Penunjukkan Bessent memicu anjloknya aset-aset safe haven.
Selain Bessent, eskalasi konflik Rusia Ukraina juga akan mempengaruhi pergerakan pasar pada perdagangan sesi Eropa.
GOLD
Eskalasi konflik Rusia-Ukraina membuat harga Gold melesat lebih dari US$ 150 sepanjang pekan lalu. Namun, penunjukkan Bessent membuat Gold anjlok nyaris US$ 57 ke US$ 2.659,04 per troy ons pagi ini.
Bessent mendukung penuh rencana pemangkasan pajak korporasi Trump, begitu juga dengan rencana kenaikan tarif impor. Tetapi untuk kenaikan tarif impor, ia memiliki pendekatan yang bertahap. Sehingga, ada potensi kenaikan tarif impor tidak akan terjadi dengan agresif. Hal ini meredakan kekhawatiran akan potensi gejolak di pasar dan ekonomi akibat perang dagang jilid II dengan China, yang membuat permintaan safe haven menurun, harga Gold pun tertekan.
Pada perdagangan sesi Eropa, Gold masih berpotensi turun jika konflik Rusia-Ukraina belum tereskalasi lebih lanjut.
OIL
Harga Oil (CLS10) melesat lebih dari US$ 4 sepanjang pekan lalu ke US$ 71,16 per barel akibat eskalasi konflik Rusia-Ukraina. Oil juga mencapai level tertinggi dalam 2 pekan terakhir, tetapi pada perdagangan hari ini kembali turun ke bawah US$ 71 per barel.
Pergerakan tersebut mengindikasikan trader masih terpengaruh oleh ekspektasi akan terjadi over supply sekitar 1 juta barel per hari tahun depan. Sehingga, kenaikan tajam harga Oil memicu aksi profit taking yang berpotensi berlanjut pada perdagangan sesi Eropa hari ini.
EURUSD
EURUSD anjlok ke level terendah dalam 2 tahun terakhir pada pekan lalu akibat peningkatan permintaan safe haven seperti dolar AS. Kontraksi sektor jasa Jerman memperparah kinerja EURUSD hingga membukukan penurunan mingguan dalam 7 dari 8 pekan terakhir.
Namun pada perdagangan hari ini EURUSD mengalami gap up kemudian naik ke 1,05014. Dibandingkan penutupan perdagangan Jumat, EURUSD naik 834 poin (83,4 pip). Seperti disebutkan sebelumnya, penunjukkan Bessent sebagai Menkeu AS membuat permintaan safe haven menurun, sehingga memicu kenaikan tajam EURUSD.
Pada perdagangan sesi Eropa, rilis data iklim bisnis Jerman pada pukul 16:00 WIB bisa menjadi penggerak EURUSD. Forecast di Trading Central menunjukkan iklim bisnis pada bulan ini turun menjadi 80,3 dibandingkan bulan lalu 80,5. Kenaikan tajam EURUSD yang terjadi pagi tadi berpotensi terpangkas jika data tersebut dirilis lebih rendah dari forecast.
GBPUSD
GBPUSD mencatat penurunan 8 pekan beruntun setelah menutup perdagangan Jumat di 1,25316. Selama periode tersebut GBPUSD anjlok hingga 8.407 poin (840,7 pip) dan berada di level terendah dalam 6 bulan terakhir.
Sama dengan EURUSD, penunjukkan Bessent sebagai Menkeu AS membuat GBPUSD gap up dan naik ke 1,26067. Dibandingkan penutupan perdagangan Jumat, GBPUSD naik 751 poin (75,1 pip). Tanpa rilis data ekonomi penting dari Inggris, ada peluang GBPUSD masih akan naik pada awal perdagangan sesi Eropa.
USDJPY
USDJPY bergerak sideways pada pekan lalu, sebab dolar AS dan yen sama-sama menyandang status safe haven. Namun pagi ini USDJPY anjlok 1.219 poin (121,9 pip) ke 153,547.
Bessent yang akan menjabat sebagai Menkeu AS diperkirakan akan menjaga stabilitas perekonomian, sehingga inflasi kemungkinan tidak akan terakselerasi. Hal ini membuat The Fed bisa tetap memangkas suku bunga secara bertahap sesuai dengan proyeksi mereka. Hal ini membuat dolar AS tertekan dan USDJPY berpotensi melanjutkan penurunan.
Nasdaq
Isu Bessent akan menjabat sebagai Menkeu membuat Nasdaq menanjak sepanjang pekan lalu. Trump akhirnya resmi menominasikan Bessen pada Sabtu waktu Indonesia dan langsung direspon Nasdaq begitu perdagangan Senin dibuka.
Nasdaq dibuka gap up kemudian naik ke 20.968 atau naik 92 indeks poin. Bessent yang dianggap pro pasar modal memberikan sentimen positif ke indeks saham, sehingga ada potensi Nasdaq melanjutkan kenaikan pada perdagangan sesi Eropa.