![]() |
Updated Senin, 13 Mei 2024 |
![]() |
Updated Senin, 13 Mei 2024 |
GOLD
Sesuai dengan proyeksi sebelumnya, harga Gold (XAUUSD) turun pada awal perdagangan sesi Eropa Senin (13/5/2024) akibat aksi profit taking setelah naik tajam pada pekan lalu. Gold menyentuh level terendah harian US$ 2.339,07 per troy ons, turun US$ 21,13 dibadingkan penutupan perdagangan pekan lalu.
Sentiment Analysis kini menunjukkan angka 40 yang berarti negatif bagi Gold meski Confidence Index masih rendah.
Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis.
Pada perdagangan malam ini pidato pejabat bank sentral AS (The Fed) bisa menjadi penggerak Gold. Wakil Gubernur The Fed Philip Jefferson dan Presiden The Fed Cleveland Loretta Mester pada pukul 20:00 WIB bisa menjadi penggerak Gold malam ini. Fed Mester menjadi salah satu anggota yang bersikap hawkish, sementara Jefferson cenderung netral.
Jika Mester menyebut suku bunga tinggi perlu ditahan lebih lama, dan Jefferson juga mengindikasikan hal yang sama, sentimen bagi Gold bisa semakin negatif.
OIL
Harga Oil (CLS10) berbalik naik ke US$ 78,67 per barel pada awal perdagangan sesi Eropa setelah pagi tadi turun ke US$ 77,77 per barel. Pergerakan ini mengindikasikan fundamental yang masih mixed untuk Oil.
Fundamental positif datang dari meningkatnya impor dari China yang menjadi indikasi perekonomian yang membaik. Namun, tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja AS menjadi fundamental negatif Oil.
Pelemahan pasar tenaga kerja berarti ada risiko perekonomian AS melambat sehingga permintaan berpotensi menurun. Hal ini masih akan menjadi penekan Oil, apalagi sentiment Analysis menunjukkan angka 12 yang berarti sangat negatif bagi Oil meski Confidence Index masih rendah.
EURUSD
EURUSD sempat naik ke 1,07888 pada awal perdagangan sesi Eropa sebelum perlahan terpangkas. EURUSD masih diuntungkan oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada September mendatang.
Namun, tanpa data ekonomi penting dari zona euro pasangan mata uang ini kesulitan melaju kencang. Apalagi, pelaku pasar sedang menanti rilis data inflasi (consumer price index/CPI) AS yang akan dirilis Rabu nanti.
Pada perdagangan malam ini, ada potensi EURUSD mengalami tekanan jika para pejabat The Fed yang berbicara cenderung hawkish.
GBPUSD
GBPUSD bergerak volatil pada awal perdagangan sesi Eropa, masih berada dalam rentang 1,25129 - 1,25361. GBPUSD sedang mendapat tekanan setelah Gubernur bank sentral Inggris (Bank of England/BoE), Andrew Bailey pada pekan lalu menyatakan suku bunga kemungkinan akan dipangkas lebih banyak ketimbang yang diperkirakan pelaku pasar.
Tekanan tersebut bisa bertambah besar, jika Fed Mester dan Jefferson yang akan berbicara malam ini mengindikasikan suku bunga di AS perlu ditahan lebih lama lagi.
USDJPY
Pasangan mata uang ini masih melanjutkan kenaikan setelah naik tajam sepanjang pekan lalu. USDJPY menyentuh level tertinggi harian 155,956 pada awal perdagangan sesi Eropa hari ini.
Kenaikan ini menunjukkan lemahnya yen jika tidak ada intervensi dari pemerintah maupun bank sentral Jepang. Pelaku pasar kini melihat area intervensi USDJPY di kisaran 160,000. Posisi tersebut masih cukup jauh dari level saat ini sehingga dorongan USDJPY masih cukup besar, apalagi jika para pejabat The Fed bersikap hawkish malam ini.
Nasdaq
Nasdaq melanjutkan kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 18.303. Dibandingkan penutupan perdagangan Jumat pekan lalu Nasdaq naik 60 indeks poin.
Nasdaq masih ditopang ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada September. Namun, ekspektasi tersebut juga akan terpengaruh pernyataan pejabat The Fed malam ini. Jika pernyataan tersebut cenderung ke arah mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama lagi, Nasdaq berpotensi tertekan.
Note: Sentiment Analysis merupakan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang menganalisis puluhan ribu data dari berita, blog, hingga sosial media untuk mengetahui sentimen pasar yang menyelimuti pergerakan sebuah produk keuangan. Sentiment Analysis disediakan oleh Trading Central dan bisa dilihat pada MIFX App.