SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita Fed Powell Bikin Harga Emas Cetak Rekor 5 Hari Beruntun
Macro Overview

Fed Powell Bikin Harga Emas Cetak Rekor 5 Hari Beruntun

Updated Kamis, 4 April 2024
Bagikan
Updated Kamis, 4 April 2024
Bagikan

GOLD
Laju kenaikan harga Gold (XAUUSD) masih belum terbendung dan berkali-kali memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa. Pada perdagangan Rabu kemarin Gold naik nyaris US$ 20 atau 200 pip, dan pada perdagangan Kamis (4/4/2024) pagi kembali naik US$ 5,18 ke US$ 2.304,76 per troy ons yang menjadi rekor tertinggi sepanjang masa terbaru.

Gold sudah mencatat rekor tertinggi dalam lima hari perdagangan beruntun. Kenaikan Gold kali ini ini ditopang oleh pernyataan Jerome Powell, gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) atau yang dikenal dengan The Fed. Ia menyebut rilis data ekonomi belakangan ini termasuk inflasi dan pasar tenaga kerja tidak akan merubah akan rencana kebijakan mereka secara signifikan.

Pernyataan tersebut mengindikasikan The Fed masih akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini yang menjadi sentimen positif bagi Gold.

Dengan kenaikan tajam dalam beberapa hari terakhir, dan tanpa momentum penguatan yang baru, Gold tentunya berpotensi diterpa aksi profit taking pada perdagangan sesi Eropa hari ini.

OIL 
Harga Oil (CLS10) naik US$ 0,21 ke US$ 85,63 per barel pada perdagangan sesi Rabu sekaligus membukukan kenaikan lima hari beruntun. Eskalasi tensi geopolitik di Timur Tengah masih menjaga kinerja Oil, selain itu penurunan indeks dolar AS pasca komentar Powell juga memberikan sentimen positif.




Sentiment Analysis menunjukkan nilai 84 yang berarti sangat positif dengan Confidence Index moderat atau rata-rata. Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi Oil pada perdagangan sesi Eropa hari ini.

Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis.

EURUSD 
EURUSD naik 666 poin (66,6 pip) pada perdagangan Rabu ke 1,08361, diuntungkan oleh tekanan yang dialami dolar AS. Selain pernyataan Powell, data yang dirilis dari Amerika Serikat kemarin juga menunjukkan perlambatan ekspansi sektor jasa yang juga menekan dolar AS.

Pada perdagangan sesi Eropa hari ini, rilis data producer price index (PPI) zona euro pada pukul 16:00 WIB bisa menjadi penggerak EURUSD. Forecast di Trading Central menunjukkan PPI Februari -8,3% year-on-year (YoY) lebih baik dari bulan sebelumnya -8,6% YoY.

Data tersebut bisa memberikan sentimen positif ke EURUSD jika dirilis lebih baik dari forecast.

GBPUSD 
GBPUSD juga diuntungkan akibat tekanan yang dialami dolar AS, kemarin mampu naik hingga 774 poin (77,4 pip) ke 1,26520. GBPUSD mencatat kenaikan dua hari beruntun dan semakin menjauhi level terendah enam pekan.

Tekanan yang dialami dolar AS tersebut masih akan mempengaruhi GBPUSD pada perdagangan sesi Eropa. Sentiment Analysis menunjukkan nilai 68 untuk GBPUSD yang berarti positif, dengan Confidence Index yang masih rendah.

USDJPY 
Meski dolar AS sedang tertekan USDJPY naik 140 poin (14 pip) ke 151,691 pada perdagangan Rabu kemarin. Hal tersebut mengindikasikan lemahnya yen Jepang akibat ekspektasi bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu yang lama.

Namun, isu intervensi masih membayangi USDJPY sehingga akan sulit untuk naik tinggi.

Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki Selasa lalu melakukan intervensi verbal dengan menegaskan akan menggunakan semua opsi jika untuk merespon pergerakan yen yang disebut tidak sesuai dengan fundamentalnya.

Tekanan yang dialami dolar AS dan isu intervensi bisa memberikan tekanan bagi USDJPY pada perdagangan sesi Eropa.

Nasdaq
Nasdaq bergerak volatil pada perdagangan Rabu sebelum naik tipis 44 indeks poin ke 18.387. Pernyataan Powell menjadi sentimen positif bagi Nasdaq, meski aksi profit taking masih terus membayangi sehingga Nasdaq kesulitan menguat. Maklum, posisinya saat ini masih di dekat rekor tertinggi sepanjang masa.




Hal tersebut terlihat dari Sentiment Analysis menunjukkan nilai 44 yang berarti netral, dengan Confidence Index yang tinggi. Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi Nasdaq pada perdagangan sesi Eropa.


Note: Sentiment Analysis merupakan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang menganalisis puluhan ribu data dari berita, blog, hingga sosial media untuk mengetahui sentimen pasar yang menyelimuti pergerakan sebuah produk keuangan. Sentiment Analysis disediakan oleh Trading Central dan bisa dilihat pada MIFX App.

Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga