![]() |
Updated Kamis, 25 Juli 2024 |
![]() |
Updated Kamis, 25 Juli 2024 |
GOLD
Sesuai dengan proyeksi Macro Overview sebelumnya, harga Gold (XAUUSD) pada awal perdagangan sesi Eropa Kamis (25/7/2024), menyentuh level terendah harian US$ 2.365,79 per troy ons. Gold sudah "longsor" sejak pagi tadi, dibandingkan penutupan perdagangan Rabu hingga ke level terendah tersebut penurunannya tercatat sebesar US$ 31,38 atau 313,8 pip.
Pelaku pasar kini menanti rilis data pertumbuhan ekonomi (Gross Domestic Product/GDP) Amerika Serikat pada pukul 19:30 WIB. Forecast di Trading Central menunjukkan GDP pada kuartal II-2024 tumbuh 2,5% secara kuartalan yang disetahunkan (quarterly annualized). Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari kuartal sebelumnya 1,3%.
Data GDP tersebut bisa menekan Gold lebih lanjut jika dirilis lebih tinggi dari forecast. Selain data GDP, Amerika Serikat juga merilis data klaim tunjangan pengangguran mingguan yang diprediksi sebanyak 247.000, sedikit lebih tinggi dari bulan sebelumnya 243.000 klaim.
Data tersebut akan memberikan dampak ke pergerakan Gold jika dirilis jauh lebih rendah atau lebih tinggi dari forecast. Rilis yang jauh lebih rendah berpotensi memberikan tekanan tambahan.
OIL
Harga Oil (CLS10) “longsor” pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level US$ 76,11 per barel. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu Oil turun US$ 1,37 dan berada di level terendah sejak 10 Juni lalu.
Peluang terjadinya gencatan senjata di Gaza serta permintaan dari China yang diprediksi akan lemah masih menjadi penekan Oil, dan ada potensi masih berlanjut pada perdagangan malam ini.
EURUSD
EURUSD berbalik menguat pada awal perdagangan sesi Eropa menyentuh level tertinggi harian 1,08589 setelah sebelumnya turun 1,08282. Pasangan mata uang ini mampu rebound meski data dari Jerman menunjukkan penurunan iklim bisnis di Jerman.
Melihat hal tersebut, kenaikan EURUSD terlihat rentan. Apalagi jika data GDP Amerika Serikat dirilis lebih tinggi dari forecast.
GBPUSD
GBPUSD turun pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah harian 1,28738. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu pasangan mata uang ini turun 324 poin (32,4 pip).
Tekanan bagi GBPUSD bisa bertambah pada malam ini jika data GDP dan klaim tunjangan pengangguran AS dirilis lebih bagus dari forecast.
USDJPY
USDJPY masih tertahan di dekat level terendah dua setengah bulan di 151,936 hingga awal perdagangan sesi Eropa. USDJPY sudah anjlok lebih dari 520 pip sejak awal pekan ini akibat ekspektasi bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) akan mengetatkan kebijakan moneternya.
Namun, melihat penurunan yang sangat tajam dan posisi yang cukup rendah, ada potensi terjadi aksi short covering yang bisa membuat USDJPY rebound terutama jika data GDP Amerika Serikat dirilis lebih bagus dari forecast.
Nasdaq
Nasdaq melanjutkan kemerosotan kemarin dan menyentuh ke 19.061 per troy ons pada awal perdagangan sesi Eropa. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu, Nasdaq turun 207 indeks poin.
Kemarin Nasdaq anjlok hingga 677 indeks poin terseret penurunan saham Tesla dan Alphabet. Saham Tesla anjlok hingga 12% sementara Alphabet yang merupakan induk Google turun 4%.
Nasdaq kini berada di level terendah sejak 11 Juni lalu, posisi yang cukup rendah ini membuka peluang rebound jika data ekonomi AS dirilis lebih bagus dari forecast.