SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita Gold Akhirnya Tembus US$ 2.800, Data Inflasi PCE AS Berpotensi Bikin Naik Lebih Tinggi
Macro Overview

Gold Akhirnya Tembus US$ 2.800, Data Inflasi PCE AS Berpotensi Bikin Naik Lebih Tinggi

Updated Jumat, 31 Januari 2025
Bagikan
Updated Jumat, 31 Januari 2025
Bagikan

Volatilitas pasar pada awal perdagangan sesi Eropa Jumat (31/1/2025) cukup tinggi, dan bisa mengalami peningkatan lagi pada malam ini. Sebabnya, ada rilis data inflasi berdasarkan Personal Consumption Expenditure (PCE) Amerika Serikat yang merupakan acuan The Fed dalam menetapkan suku bunga.

Berikut data dari Trading Central:

  • Inflasi Jerman pukul 20:00 WIB (year-on-year/Jan); forecast 2,6% vs sebelumnya 2,6%.
  • PCE AS pukul 20:30 WIB (year-on-year/Des); forecast 2,6% vs sebelumnya 2,4%.
  • Core PCE AS pukul 20:30 WIB (year-on-year/Des); forecast 2,8% vs sebelumnya 2,8%.

GOLD
Sesuai dengan proyeksi pada Macro Overview sebelumnya sebelumnya harga Gold (XAUUSD) melanjutkan kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa. Untuk pertama kali dalam sejarah Gold menembus US$ 2.800 per troy ons.

Pergerakan hingga siang ini melanjutkan kenaikan lebih dari US$ 34 pada Kamis kemarin setelah Amerika Serikat merilis data pertumbuhan ekonomi (Gross Domestic Product/GDP) kuartal IV-2024 yang dilaporkan tumbuh 2,3% secara kuartalan yang disetahunkan (quarterly annualized), lebih rendah dari forecast di Trading Central 3% dan kuartal sebelumnya 3,1%.

Data tersebut membuka ruang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga setidaknya dua kali pada tahun ini.

Jika kedua data inflasi PCE malam ini dirilis lebih rendah dari forecast, ruang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga tentunya semakin besar yang akan menambah sentimen positif bagi Gold.



OIL
Harga Oil (CLS10) berbalik turun ke US$ 72,50 per barel setelah sempat naik ke US$ 73,47 per barel pagi tadi. Sesuai dengan proyeksi Macro Overview sebelumnya, Oil tertekan akibat potensi kenaikan supply di Amerika Serikat dan lemahnya permintaan dari China.

Buruknya GDP Jerman dan zona euro juga memberikan tekanan bagi Oil yang masih akan terasa pada perdagangan malam ini.



EURUSD 
Data dari Jerman hari ini kembali menunjukkan kondisi perekonomian yang lemah. Penjualan ritel dilaporkan tumbuh lebih rendah dari forecast sementara tingkat pengangguran mengalami kenaikan.

Jika data inflasi Jerman malam ini dirilis juga lebih rendah dari forecast, EURUSD berpotensi semakin tertekan.



GBPUSD 
GBPUSD bergerak volatil di kisaran 1,24006 - 1,24395 hingga awal perdagangan sesi Eropa. Tanpa rilis data ekonomi penting dari Inggris, pergerakan GBPUSD akan mengikuti pergerakan EURUSD.

Tanda-tanda memburuknya perekonomian di Eropa juga bisa berdampak ke Inggris. Apalagi, kondisi ekonomi Inggris memang kurang bagi, sehingga ketika EURUSD tertekan GBPUSD cenderung mengikuti.



USDJPY 
USDJPY memangkas kenaikan setelah menyentuh level tertinggi harian 154,931. Seperti disebutkan sebelumnya, yen sedang mendapat sentimen positif setelah wakil gubernur bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ), Ryozo Himino mengatakan suku bunga akan terus dinaikan jika kondisi ekonomi dan inflasi sesuai proyeksi BoJ.

Artinya jika data inflasi PCE Amerika Serikat malam ini dirilis lebih rendah dari forecast, ada potensi USDJPY akan kembali tertekan.



Nasdaq
Nasdaq mempertahankan kenaikan dan bergerak di dekat level tertinggi harian 21.806. Dibandingkan penutupan perdagangan Kamis, Nasdaq naik hampir 200 indeks poin.

Kenaikan tersebut terdongkrak laporan keuangan Apple yang lebih bagus dari forecast. Perusahaan pembuat iPhone ini mencatat gross margin sebesar 46,9% yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Apple kini merupakan perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia sehingga memberikan sentimen positif ke Nasdaq. Sentimen tersebut bisa semakin positif jika data inflasi PCE Amerika Serikat dirilis lebih rendah dari forecast.


Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga