![]() |
Updated Senin, 7 April 2025 |
![]() |
Updated Senin, 7 April 2025 |
Gejolak di pasar finansial berlanjut pada perdagangan Senin (7/4/2025) merespon meluasnya perang dagang. Seperti diketahui Presiden Amerika Serikat (AS) mengumumkan kebijakan reciprocal sejak Kamis dini hari lalu. Sehari berselang China kebijakan Trump, Menteri Keuangan China mengatakan akan menaikkan tarif impor semua produk dari Amerika Serikat sebesar 34%. Pasar pun mengalami gejolak hingga hari ini.
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) bergerak liar pada pedagangan hari ini. Pagi tadi Gold sempat anjlok ke US$2.970 per troy ons sebelum kembali ke atas US$3.000 per troy ons. Sejak mencapai rekor tertinggi sepanjang masa US$3.167,65 per troy ons pada Kamis lalu, Gold bergerak sangat volatil.
Gold anjlok kemungkinan diterpa profit taking, banyak pelaku pasar melikuidasi posisinya akibat anjloknya aset lain seperti Nasdaq. Profit taking dilakukan untuk menutup kerugian dari transaksi di instrumen lainnya.
Hal itu juga terlihat dari pergerakan Gold pagi ini yang tiba-tiba berbalik naik tajam. Perang dagang yang meluas berisiko menekan pertumbuhan ekonomi global dan menjadi sentimen positif bagi Gold.
OIL
Harga Oil anjlok parah pada pekan lalu dan berlanjut pagi ini hingga menembus ke bawah US$ 60 per barel dan berada di level terendah satu tahun. Kekhawatiran akan penurunan permintaan Oil akibat risiko perlambatan ekonomi global terus memberikan tekanan.
Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan Oil pada perdagangan sesi Eropa.
EURUSD
EURUSD anjlok pagi ini ke 1,08780 sebelum berbalik naik dan kembali ke atas 1,10000. Pergerakan EURUSD menegaskan dolar AS sedang mengalami tekanan akibat perekonomian Amerika Serikat berisiko melambat.
Sebab, kebijakan reciprocal Trump berpotensi dibalas lebih banyak negara, sehingga berdampak negatif ke dolar.
GBPUSD
Pergerakan pasangan mata uang ini sama dengan EURUSD, sempat anjlok ke 1,29356 sebelum berbalik naik ke 1,29329.
Inggris yang “hanya” dikenakan tarif impor sebesar 10% oleh Trump masih memberikan sentimen positif ke poundsterling. Di sisi lain, dolar AS sedang tertekan sehingga GBPUSD berpotensi mendapat sentimen positif.
USDJPY
USDJPY bergerak volatil dalam rentang 144,818 - 146,842 hingga siang ini dan bergerak dekat level terendah 6 bulan. Yen merupakan aset safe haven yang diuntungkan dari risiko perlambatan ekonomi global akibat perang dagang.
Di sisi lain, dolar AS mengalami tekanan akibat risiko perlambatan ekonomi AS. Hal tersebut membuat USDJPY berpotensi tertekan.
Nasdaq
Nasdaq anjlok pada Kamis dan Jumat pekan lalu dan berlanjut pada hari ini. Nasdaq menyentuh level 16.460 yang merupakan level terendah sejak Januari 2024. Dibandingkan penutupan perdagangan Jumat Nasdaq merosot lebih dari 1.000 indeks poin, dan total dalam 3 hari anjlok lebih dari 3.500 indeks poin.
Sentimen bagi Nasdaq juga masih negatif akibat perang dagang yang berpotensi semakin meluas sehingga perekonomian global berisiko melambat.