Gold Berpotensi Mengalami Pergerakan Besar, Data Tenaga Kerja ADP Hingga Fed Minutes Dirilis Malam Ini

GOLD
Sesuai dengan proyeksi Macro Overview sebelumnya, komentar yang sedikit dovish dari Gubernur The Fed, Jerome Powell, membuat Gold naik pada awal perdagangan sesi Eropa Rabu (3/7/2024). Gold menyentuh level tertinggi harian US$ 2.348,45 per troy ons, naik US$ 19,16 atau 191,6 pip dibandingkan penutupan perdagangan Selasa.

Pada perdagangan malam ini banyak faktor akan menjadi penggerak Gold dari Amerika Serikat. Ada rilis data penyerapan tenaga kerja versi ADP, klaim tunjangan pengangguran, pesanan pabrik hingga purchasing managers’ index (PMI) jasa Amerika Serikat. Kemudian pada Kamis dini hari pukul 1:00 WIB ada data FOMC meeting minutes.

Forecast di atas disediakan oleh Trading Central di atas. Data ekonomi selengkapknya dan rilis aktual bisa dilihat pada bagian Kalender di Info produk. Melihat tabel di atas, harga Gold berpotensi mendapat dorongan lebih lanjut jika data tersebut dirilis lebih buruk dari forecast sebelum perhatian tertuju ke FOMC meeting minutes.

OIL 
Aksi profit taking membuat harga Oil berbalik turun ke US$ 82,73 per barel setelah sebelumnya sempat naik ke US$ 83,34. Aksi profit taking sudah terjadi sejak Selasa kemarin setelah Oil melesat ke atas US$ 84 dan mencapai level tertinggi dua bulan.

Pada perdagangan malam ini, rilis data stok di Amerika Serikat versi EIA bisa menjadi penggerak Oil. Forecast di Trading Central menunjukkan penurunan stok crude oil sebesar 150.000 barel dalam sepekan yang berakhir 28 Juni. Sebagai gambaran, API dini hari tadi melaporkan stok crude oil berkurang hingga 9,2 juta barel.

Penurunan yang lebih besar dari forecast oleh EIA, apalagi disertai dengan penurunan stok bensin berpeluang membuat Oil rebound.

EURUSD 
EURUSD naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 1,07635. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa naik 182 poin (18,2 pip). Kenaikan EURUSD terbatas sebab data yang dirilis dari zona euro menunjukkan inflasi produsen (producer price index/PPI) -0,2% month-on-month (MoM), mematahkan ekspektasi kenaikan 0,1% MoM.

Meski demikian, jika data ekonomi AS malam ini dirilis di bawah forecast, EURUSD berpotensi mendapat dorongan lagi.

GBPUSD 
Sama dengan EURUSD, pasangan mata uang ini juga naik ke 1,27013 pada awal perdagangan sesi Eropa. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa, GBPUSD 164 poin (16,4 pip).

Belum ada perubahan fundamental bagi GBPUSD, pernyataan agak dovish dari Powell menjadi pemicu kenaikan.

Meski demikian, GBPUSD masih belum naik tajam sebab pelaku pasar menanti Pemilu Inggris Kamis besok, sehingga volatilitasnya masih akan tinggi.

Pada perdagangan malam ini, GBPUSD berpotensi mendapat dorongan lebih lanjut jika data dari Amerika Serikat dirilis lebih buruk dari forecast.

USDJPY
USDJPY masih melanjutkan kenaikan hingga menyentuh level tertinggi harian 161,946 pada awal perdagangan sesi Eropa. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa USDJPY naik 483 poin (48,3 pip), dan mencapai level tertinggi dalam 38 tahun terakhir.

Peluang intervensi yang bisa dilakukan pemerintah Jepang masih menjadi perhatian pelaku pasar, sebab bisa membuat USDJPY turun tajam dalam waktu singkat. Apalagi USDJPY kembali naik dan semakin mendekati 162,000.

Nasdaq
Nasdaq naik tipis pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 20.280. Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada September yang meningkat membuat Nasdaq naik.

Jika data yang dirilis dari Amerika Serikat malam ini dirilis lebih buruk dari forecast, ekspektasi tersebut akan semakin menguat yang bisa memberikan tambahan momentum bagi Nasdaq.

Note: Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis. 

Sentiment Analysis merupakan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang menganalisis puluhan ribu data dari berita, blog, hingga sosial media untuk mengetahui sentimen pasar yang menyelimuti pergerakan sebuah produk keuangan. Sentiment Analysis disediakan oleh Trading Central dan bisa dilihat pada MIFX App.