Gold Capai Level Tertinggi 6 Pekan, Ada Potensi Aksi Profit Taking

GOLD
Harga Gold (XAUUSD) melesat ke US$ 34,4 atau 344 pip ke US$ 2.391,27 per troy ons pada Jumat pekan lalu dan mencapai level tertinggi 6 pekan setelah data menunjukkan tingkat pengangguran Amerika Serikat mengalami kenaikan menjadi 4,1% pada Juni dibandingkan bulan sebelumnya 4%.

Pasca rilis tersebut pelaku pasar semakin optimistis The Fed akan memangkas suku bunga pada September. Meski demikian, pada perdagangan Senin (8/7/2024) pagi Gold turun US$ 2.380,70 per troy ons akibat kenaikan indeks dolar AS pasca jebloknya euro merespon Pemilu Prancis.

Melihat posisi yang tinggi ada potensi Gold diterpa aksi profit taking jika indeks dolar AS terus mengalami kenaikan pada perdagangan sesi Eropa.

OIL 
Harga Oil (CLS10) pada Jumat lalu sempat naik ke US$ 84,50 per troy ons sebelum berbalik turun dan menutup perdagangan di US$ 83,33 per barel. Aksi profit taking menjadi pemicu penurunan tersebut, sebab Oil sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 19 April lalu.

Oil masih mendapat sentimen positif dari permintaan bensin di Amerika Serikat yang diprediksi meningkat pada kuartal III saat musim panas. Selain itu, pelabuhan terbesar di Texas untuk sementara ditutup akibat adanya badai Beryl. Pasar masih melihat seberapa besar dampak penutupan tersebut terhadap pasokan.

Hal tersebut masih akan menjaga kinerja Oil pada perdagangan sesi Eropa.

EURUSD
EURUSD naik tajam pada perdagangan Jumat pekan lalu pasca rilis data yang menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja Amerika Serikat. Tetapi pagi ini EURUSD anjlok mendekati 1,08000 sebelum rebound merespon hasil Pemilu Prancis.

Partai Nasional yang memenangi Pemilu putaran pertama secara mengejutkan kalah pada putaran kedua dan menempati urutan ketiga perolehan kursi parlemen. Tidak ada partai yang mampu memperoleh kursi mayoritas sehingga terjadi hung parliament. Hal tersebut memberikan ketidakpastian yang tinggi sehingga bisa menjadi sentimen negatif bagi EURUSD.

GBPUSD
Sama dengan EURUSD pasangan mata uang ini juga melesat pada pekan lalu sebelum anjlok pagi ini. Bedanya, GBPUSD berhasil berbalik naik tipis siang ini.

Penyebabnya, kemenangan Partai Buruh di Inggris yang memberikan euforia di pasar finansial. Partai Buruh dianggap lebih bisa mengatasi masalah Inggris ketimbang Partai Konservatif yang sudah berkuasa selama 14 tahun.

Euforia tersebut masih akan menjadi sentimen positif bagi GBPUSD.

USDJPY 
Probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada September yang semakin menguat membuat USDJPY turun dua hari beruntun Jumat pekan lalu. Pada perdagangan pagi ini, penurunan berlanjut ke 160,257.

USDJPY sebelumnya menyentuh level tertinggi dalam 38 tahun terakhir, sehingga ketika peluang The Fed memangkas suku bunga lebih agresif cukup besar, aksi profit taking pun terjadi. Apalagi, isu intervensi masih terus membayangi sehingga ada potensi USDJPY masih akan mengalami tekanan.

Nasdaq
Nasdaq mencetak rekor tertinggi sepanjang di 20.638 pada perdagangan Jumat pekan lalu. Probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada September yang mencapai 80% menjadi katalis baru bagi Nasdaq.

Saat ini Nasdaq masih bergerak dekat level tersebut dan ada potensi terjadi aksi profit taking pada perdagangan sesi Eropa.