Updated Selasa, 24 September 2024 |
Updated Selasa, 24 September 2024 |
Pergerakan pasar lebih “kalem” pada perdagangan sesi Eropa Selasa (24/9/2024) dibandingkan awal pekan kemarin. Meski demikian pergerakan yang lebih besar bisa terjadi pada malam ini sebab ada rilis data tingkat keyakinan konsumen Amerika Serikat (AS) pada pukul 21:00 WIB.
Forecast di Trading Central menunjukkan sentimen konsumen pada bulan ini naik menjadi 104 lebih tinggi Agustus 103,3.
GOLD
Harga Gold berbalik turun ke US$ 2.622,60 per troy ons setelah sebelumnya memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 2.640 per troy ons.
Gold sebelumnya naik setelah Gubernur bank sentral China (PBoC), Pan Gongsheng, mengatakan akan menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan, begitu juga suku bunga 7-day repo rate maupun loan prime rate.
Semua langkah pelonggaran moneter tersebut bertujuan untuk memacu perekonomian China. Artinya saat ini kondisi ekonomi China kurang bagus dan mendorong permintaan Gold sebagai safe haven. Selain itu, pelonggaran moneter cenderung memberikan sentimen positif ke Gold.
Namun, aksi profit taking membuat Gold berbalik arah. Aksi profit taking bisa kembali terjadi jika data sentimen konsumen AS dirilis lebih tinggi dari forecast 104.
OIL
PBoC yang akan melonggarkan kebijakan moneter membuat harga Oil (CLS10) naik ke US$ 72,34 per troy ons pada awal perdagangan sesi Eropa. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak 3 September lalu.
Pelonggaran moneter lebih lanjut yang akan dilakukan PBoC diharapkan mampu memacu perekonomian, sehingga ada potensi peningkatan permintaan Oil. Sentimen bagi Oil akan bertambah positif jika sentimen konsumen AS mengalami peningkatan. Sebab semakin tinggi sentimen konsumen, konsumsi biasanya akan meningkat, perekonomian akan cukup kuat dan permintaan Oil berpotensi naik.
EURUSD
EURUSD naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 1,11460. Penurunan iklim bisnis di Jerman sebenarnya menjadi sentimen negatif bagi EURUSD yang bisa membuatnya berbalik arah. Apalagi data yang dirilis kemarin menunjukkan kontraksi sektor manufaktur.
Dengan demikian, EURUSD berpotensi berbalik arah jika data sentimen konsumen AS malam ini dirilis lebih tinggi dari forecast.
GBPUSD
Laju kenaikan GBPUSD masih berlanjut hingga awal perdagangan sesi Eropa. Suku bunga di Inggris yang saat ini lebih tinggi dari Amerika Serikat membuat GBPUSD naik ke 1,33827, level tertinggi sejak 3 Maret 2022.
Melihat posisi yang tinggi tersebut, ada potensi GBPUSD diterpa aksi profit taking jika sentimen konsumen AS dirilis lebih tinggi dari ekspektasi.
USDJPY
USDJPY sempat naik ke 144,679 pada awal perdagangan sesi Eropa sebelum mengalami koreksi. Pasangan mata uang ini bergerak volatil sejak kemarin akibat pelaku pasar masih menimbang-nimbang seberapa besar selisih suku bunga di Amerika Serikat dan Jepang ke depannya.
Data sentimen konsumen AS malam ini bisa memicu pergerakan yang siginfikan pada USDJPY. Melihat forecast kenaikan sentimen konsumen, ada potensi USDJPY mendapat sentimen positif.
Nasdaq
Nasdaq naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 20.178. Dibandingkan penutupan perdagangan Senin, Nasdaq naik 115 indeks poin. PBoC yang mengindikasikan akan melonggarkan kebijakan moneter lagi hari ini menjadi sentimen positif bagi indeks saham termasuk Nasdaq. Pelonggaran moneter diharapkan bisa memacu perekonomian China yang juga bisa berdampak ke perekonomian global.
Sentimen positif bagi Nasdaq berpotensi berlanjut jika sentimen konsumen AS dirilis lebih tinggi dari forecast.