Gold Diterpa Profit Taking, Nasdaq Masih Terus Menanjak

Volatilitas pasar masih tinggi pada awal perdagangan sesi Eropa Senin (14/4/2025). Tanpa rilis data ekonomi penting, perhatian tertuju ke dinamika tarif impor. Seperti disebutkan pada Macro Overview sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pada Jumat malam waktu AS, Trump memutuskan menunda kenaikan tarif impor untuk produk elektronik dari semua negara.

Kemudian pada Minggu waktu setempat Ia mengatakan produk elektronik akan dikenakan tarif impor yang spesifik. Perkembangan terbaru terkait kebijakan tarif impor tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan pasar pada perdagangan malam ini.

GOLD 
Harga Gold (XAUUSD) bergerak volatil pada pagi tadi, tetapi pada awal perdagangan sesi Eropa berbalik turun ke US$3.206,25 per troy ons. Penurunan terjadi akibat aksi profit taking setelah pagi tadi mencapai kisaran US$3.245 per troy ons yang merupakan level tertinggi sepanjang masa.

Jika tidak ada perkembangan signifikan terkait kebijakan tarif tersebut, ada potensi Gold diterpa aksi profit taking pada perdagangan malam ini.

OIL 
Harga Oil (CLS10) naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian US$62,50 per barel setelah pagi tadi turun ke US$61,06 per barel.

Oil yang kembali naik mengindikasikan ada optimisme di pasar jika perang dagang antara Amerika Serikat dan China akan mereda setelah Trump menunda kenaikan tarif impor produk elektronik.

Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan Oil pada perdagangan malam ini.

EURUSD 
EURUSD mempertahankan penguatan dan tidak jauh dari level tertinggi harian 1,14246. Trump yang menunda kebijakan reciprocal terhadap semua negara kecuali China membuat EURUSD meroket pada Kamis dan Jumat pekan lalu.

Selain itu, Trump yang menunda kenaikan tarif impor produk elektronik juga menambah sentimen positif bagi EURUSD.

GBPUSD
GBPUSD melanjutkan kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 1,31997. Dibandingkan penutupan perdagangan Jumat, GBPUSD 1.115 poin (111,5 pip).

Seperti disebutkan sebelumnya, GBPUSD mendapat sentimen positif dari ditundanya kebijakan reciprocal. Selain itu dolar AS sedang tertekan akibat The Fed diprediksi memangkas suku bunga lebih cepat, sehingga memberikan keuntungan bagi GBPUSD.

Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan GBPUSD pada perdagangan malam ini.

USDJPY 
USDJPY bergerak volatil pada awal perdagangan sesi Eropa setelah pagi tadi turun ke 142,230. Dibandingkan penutupan perdagangan Jumat, USDJPY 1.250 poin (125 pip) dan mendekati lagi level terendah sejak akhir September 2024.

Pertumbuhan inflasi di Amerika Serikat yang melambat membuat pelaku pasar melihat The Fed berpeluang memangkas suku bunga lebih cepat dan lebih agresif pada tahun ini. Hal tersebut masih akan memberikan tekanan bagi USDJPY pada perdagangan malam ini.

Nasdaq
Nasdaq mampu mempertahankan kenaikan dan bergerak dekat level tertinggi harian 19.179 pada awal perdagangan sesi Eropa. Nasdaq mendapat sentimen setelah Trump menunda kebijakan reciprocal pada pekan lalu.

Kemudian, penundaan kenaikan tarif impor produk elektronik oleh Trump menambah sentimen positif tersebut.