Updated Kamis, 29 Agustus 2024 |
Updated Kamis, 29 Agustus 2024 |
Volatilitas di pasar finansial meningkat pada perdagangan sesi Eropa Kamis (29/8/3034) menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi (Gross Domestic Product/GDP) Amerika Serikat estimasi kedua serta klaim tunjangan pengangguran pada pukul 19:30 WIB.
GOLD
Sesuai dengan proyeksi Macro Overview sebelumnya harga Gold (XAUUSD) naik pada awal perdagangan sesi Eropa. Gold menyentuh US$ 2.524,32 per troy ons, naik US$ 19,71 dibandingkan penutupan perdagangan Rabu.
Rilis data dari Amerika Serikat berpotensi memicu volatilitas yang tinggi pada Gold. Forecast di Trading Central menunjukkan GDP estimasi kedua Amerika Serikat tumbuh 2,8% secara kuartalan yang disetahunkan (quarterly annualized) sama dengan rilis estimasi pertama. Sementara itu klaim tunjangan pengangguran diprediksi sebanyak 237.000 orang pada pekan yang berakhir 24 Agustus, lebih banyak dari pekan sebelumnya 232.000 orang.
Gold berpotensi mendapat tambahan sentimen positif jika GDP dirilis lebih rendah dari forecast sementara klaim tunjangan pengangguran lebih tinggi.
OIL
Harga Oil (CLS10) rebound ke US$ 74,82 per barel pada awal perdagangan sesi Eropa, setelah sebelumnya sempat turun ke US$ 74,05 per troy ons.
Oil sebelumnya merosot dalam dua hari beruntun tertekan outlook permintaan China yang lemah, selain itu OPEC+ diperkirakan akan meningkatkan produksinya.
Energy Information Administration (EIA) kemarin juga melaporkan stok crude oil di AS berkurang 846.000 barel dalam sepekan yang berakhir 23 Agustus, jauh lebih sedikit ketimbang forecast penurunan 3 juta barel di Trading Central.
Pada perdagangan malam ini Oil berpeluang kembali tertekan jika data ekonomi Amerika Serikat dirilis lebih buruk dari forecast.
EURUSD
EURUSD turun pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah harian 1,10718. Selain data dari Amerika Serikat data inflasi Jerman pada pukul 19:00 WIB bisa memicu pergerakan besar di EURUSD.
Forecast di Trading Central menunjukkan inflasi pada Agustus sebesar 2,2% year-on-year (YoY), lebih rendah dari bulan sebelumnya 2,3% YoY. Data ini bisa memberikan tekanan tambahan bagi EURUSD jika dirilis lebih rendah dari forecast. Sebab hal tersebut akan memperkuat peluang bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) untuk memangkas suku bunga pada September semakin besar.
GBPUSD
GBPUSD bergerak sideways dalam rentang 1,31680 - 1,32266 hingga awal perdagangan sesi Eropa. Poundsterling masih kuat sebab bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) menyatakan akan berhati-hati dalam memangkas suku bunga.
Melihat hal tersebut, ada peluang GBPUSD akan kembali naik jika data ekonomi dari Amerika Serikat dirilis lebih buruk dari forecast.
USDJPY
Pergerakan USDJPY tidak seperti biasanya, hingga awal perdagangan sesi Eropa berada dalam rentang 144,216 - 144,860. Rentang pergerakan tersebut memang lebar tapi masih tidak selebar biasanya.
Hal itu mengindikasikan pelaku pasar menanti rilis data dari Amerika Serikat. Jika data GDP dan klaim tunjangan pengangguran dirilis lebih buruk dari forecast, ada potensi USDJPY akan kembali tertekan.
Nasdaq
Nasdaq berbalik naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 19.515. Pagi tadi Nasdaq sempat turun ke 19.140, merespon rilis earning Nvidia.
Raksasa teknologi tersebut sebenarnya melaporkan laba yang lebih bagus dari ekspektasi pasar, tetapi belum direspon positif. Baru memasuki perdagangan sesi Eropa, respon positif mulai muncul yang membuat Nasdaq rebound.
Namun, jika data GDP Amerika Serikat malam ini dirilis jauh di bawah forecast, Nasdaq berpotensi kembali tertekan. Sebab kekhawatiran akan perlambatan ekonomi yang signifikan bisa kembali menghantui.