Updated Rabu, 28 Agustus 2024 |
Updated Rabu, 28 Agustus 2024 |
Pergerakan pasar finansial sedikit mengejutkan pada perdagangan Selasa kemarin. Dolar mengalami tekanan saat tingkat keyakinan konsumen di Amerika Serikat (AS) meningkat pada Agustus, yang menjadi indikasi optimisme terhadap kondisi perekonomian. Melihat pergerakan kemarin, ada potensi akan ada pergerakan besar pada perdagangan Rabu (28/8/2024).
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) mencatat kenaikan US$ 6,72 ke US$ 2.524,56 pada perdagangan Selasa kemarin, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa US$ 2.531 per troy ons yang dicapai pada 20 Agustus lalu.
Posisi yang tinggi tersebut membuat Gold kembali diterpa aksi profit taking hingga turun ke US$ 2.508,96 per troy ons siang ini. Pergerakan yang cukup besar mengingat terjadi di sesi Asia, dan ada potensi aksi profit taking berlanjut pada perdagangan sesi Eropa hari ini.
OIL
Harga Oil (CLS10) turun US$ 1,4 ke US$ 75,74 per barel pada perdagangan Selasa kemarin. Penurunan tersebut terjadi setelah Oil mengalami lonjakan sangat tajam yang berlangsung selama tiga hari.
Aksi profit taking menerpa Oil, apalagi pelaku pasar melihat penghentian produksi di Libya kemungkinan tidak akan lama, dan segera dibuka kembali. Sentimen tersebut masih akan menekan Oil pada perdagangan sesi Eropa.
EURUSD
EURUSD naik 232 poin (23,2 pip) ke 1,118943 pada awal perdagangan Selasa kemarin, mendekati lagi level tertinggi 13 bulan.
Pada siang ini EURUSD justru berbalik turun ke kisaran 1,11533 dan kemungkinan besar akibat aksi profit taking melihat posisinya yang cukup tinggi. Apalagi pada Jumat nanti ada rilis data inflasi berdasarkan personal consumption expenditure (PCE) Amerika Serikat sehingga EURUSD makin rentan diterpa profit taking, dan berpotensi berlanjut hingga sesi Eropa hari ini.
GBPUSD
GBPUSD melesat 740 poin (74 pip) Selasa kemarin ke 1,32606, level tertinggi sejak 23 Maret 2022. Pasangan mata uang ini terus menanjak setelah Gubernur bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) Andrew Bailey menyebutkan akan berhati-hati dalam pemangkasan suku bunga selanjutnya.
Di sisi lain, pasar melihat The Fed akan agresif memangkas suku bunga, sehingga ada kemungkinan suku bunga di Inggris lebih tinggi dari Amerika Serikat. GBPUSD pun mendapat sentimen positif, tetapi melihat posisinya yang tinggi ada potensi diterpa aksi profit taking pada perdagangan sesi Eropa.
USDJPY
USDJPY bergerak volatil Selasa kemarin, sempat naik ke 145,175 setelahnya berbalik turun dan menutup perdagangan di 143,948. Pada perdagangan hari ini, USDJPY kembali naik ke 144,537 yang menunjukkan tingginya volatilitas pasangan mata uang ini.
Melihat pergerakan mata uang lainnya, ada potensi dorongan USDJPY masih cukup kuat pada perdagangan sesi Eropa.
Nasdaq
Nasdaq 87 indeks poin ke 19.635 pada perdagangan Selas setelah sempat turun ke 19.635. Pelaku pasar menanti laporan laba rugi Nvidia yang akan dirilis hari ini.
Sejak akhir 2022 saham Nvidia terus meroket akibat AI boom, dan sempat menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar, melewati Apple dan Microsoft. Sehingga bisa memberikan dampak yang besar ke pergerakan Nasdaq.
Sebelum rilis dari Nvidia, Nasdaq berpotensi volatil dengan potensi diterpa profit taking.