SUPPORT CENTER     021-50996650     Log in
Berita Gold Rebound, Dekati Lagi US$4.000 Per Troy Ons
Macro Overview

Gold Rebound, Dekati Lagi US$4.000 Per Troy Ons

Updated Selasa, 4 November 2025
Bagikan
Updated Selasa, 4 November 2025
Bagikan

Pasar masih dibayangi volatilitas tinggi pada awal perdagangan sesi Eropa Selasa (4/11/2025). Dolar Amerika Serikat (AS) masih cukup kuat setelah sebelumnya sempat turun pada awal perdagangan hari ini. Dari sisi fundamental lain belum terdapat perubahan yang mempengaruhi pergerakan pasar, meredupnya peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember serta gencatan senjata dagang AS-China masih menjadi penggerak utama.

Sentimen tersebut masih akan memengaruhi pergerakan pasar pada perdagangan sesi AS.



GOLD 
Harga Gold (XAUUSD) berhasil memangkas penurunan dan bergerak dekat dengan US$4.000 per troy ons, setelah sempat menyentuh US$3.975,83 pada awal perdagangan sesi Eropa.

Meski demikian, Gold masih mendapat tekanan dari meredupnya peluang pemangkasan suku bunga The Fed. Data dari FedWatch menunjukkan pelaku pasar melihat probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember sebesar 72%, lebih rendah dibandingkan awal pekan lalu 90%.

Di sisi lain, sentimen dari pemberhentian insentif pajak jual beli Gold oleh China, masih memengaruhi demand fisik, di aman ada potensi terjadi penurunan. Sentimen-sentimen tersebut masih akan memengaruhi harga Gold pada perdagangan sesi AS.



OIL
Harga Oil (CLS10) tertekan dan menyentuh $60,05 per barrel pada awal perdagangan sesi Eropa. Investor masih mencerna keputusan OPEC+ yang menunda kenaikan produksi untuk kuartal satu tahun 2026. Selain itu, sanksi AS dan serangan pada infrastruktur energi Rusia juga masih menjadi perhatian investor saat ini.

Sejauh ini, Oil masih mendapatkan sentimen positif, sehingga terdapat potensi Oil berbalik arah.



EURUSD
EURUSD masih tertekan dan terendah turun 19,6 pip ke 1,14982 pada awal perdagangan sesi Eropa. Dolar AS masih cenderung menguat karena meredupnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Selama tidak terdapat rilis data ekonomi penting dari zona euro, pergerakan EURUSD masih akan dipengaruhi oleh dolar AS. Sehingga terhadap potensi EURUSD masih akan tertekan



GBPUSD
GBPUSD anjlok 776 poin atau 77,6 pip ke 1,30586 pada awal perdagangan sesi Eropa. Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves mengisyaratkan ada kemungkinan untuk menaikkan pajak untuk mengamankan pengeluaran publik sekaligus mengurangi utang. Poundsterling saat ini mengalami tekanan dari tingkat utang Inggris yang tinggi, produktivitas rendah dan inflasi yang mengalami pelemahan.

Sentimen tersebut masih akan memengaruhi pergerakan GBPUSD pada sesi AS.



USDJPY
USDJPY anjlok ke 153,314 atau turun 85,1 pip pada awal perdagangan sesi Eropa. Penegasan oleh Menteri Keuangan Satsuki Katayama terkait memantau nilai tukar asing berhasil membawa sentimen positif pada yen.

Sentimen ini masih akan memengaruhi pergerakan USDJPY pada perdagangan sesi AS.



NASDAQ
Nasdaq anjlok 464 indeks poin ke 25.644 pada awal perdagangan sesi Eropa. Profit taking kemungkinan masih berlanjut pada sesi Eropa, mengingat Nasdaq masih di posisi yang belum jauh dari rekor tertinggi sepanjang masa. Ditambah dengan potensi peluang pemangkasan suku bunga The Fed yang mengecil.

Sentimen ini masih akan memengaruhi harga Nasdaq pada perdagangan sesi AS.


Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: Nomor 178/
BAPPEBTI/SI/I/2003
Otoritas Jasa Keuangan: Nomor S-126/PM.02/2025
Bank Indonesia: Nomor 27/214/DPPK/Srt/B
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: Nomor 010/SPKB/ICDX/DIR/
III/2010
Bursa Berjangka Jakarta: Nomor SPAB-044/BBJ/03/02
Indonesia Clearing House: Nomor 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
Kliring Berjangka Indonesia: Nomor 14/AK-KBI/III/2003
MEDIA SOSIAL
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga