Updated Jumat, 3 Januari 2025 |
Updated Jumat, 3 Januari 2025 |
Harga Gold stabil dalam sesi Eropa, tetap dalam tren naik menjelang rilis data ISM Manufaktur AS malam ini. Di tengah prediksi kontraksi sektor manufaktur, ketegangan geopolitik terkait fasilitas nuklir Iran mendukung daya tarik Gold sebagai aset safe haven.
GOLD
Gold terhenti sejenak dari kenaikannya pada sesi Eropa, namun tetap dalam uptrend menjelang data ISM Manufaktur AS pukul 22:00 WIB, Data ini diperkirakan akan naik tipis ke level 48,5 dari 48,4 pada rilis sebelumnya. Meski terjadi kenaikan, angka ini tetap berada di bawah ambang batas 50, yang menunjukkan kontraksi sektor manufaktur.
Gold berpeluang naik lebih lanjut karena didukung oleh Presiden AS Joe Biden sedang mendiskusikan langkah alternatif untuk menghadapi ancaman fasilitas nuklir Iran, yang memperburuk ketegangan geopolitik.
OIL
Harga Oil terhenti dari reli kenaikannya pada sesi Eropa karena sejumlah aksi profit taking investor, penurunan ini terjadi setelah harga Oil mampu menguat selama lima hari berturut-turut. Potensi penunan kemungkinan akan terbatas karena fundamental pendukung Oil masih memungkinkan mendukung harga.
Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan konflik Rusia-Ukraina turut menjadi katalis positif. Faktor lain yang memengaruhi pasar adalah ekspektasi peningkatan permintaan dari China yang terus dapat memicu kenaikan Oil.
EURUSD
EURUSD mampu rebound dari area rendah 1,0224 setelah sebelumnya jatuh tajam karena dolar AS mampu menguat ditopang data Klaim Pengangguran AS dilaporkan mengalami penurunan.
Pasangan mata uang ini berpeluang tertekan karena perubahan dalam data pengangguran Jerman dilaporkan mengalami kenaikan sebesar 10K dari sebelumnya yang hanya 7K. data ini menunjukkan adanya peningkatan tekanan di pasar tenaga kerja Jerman.
GBPUSD
GBPUSD dalam jalur penurunan meski mampu rebound pada sesi Eropa, peluang untuk turun kemungkinan jauh lebih besar karena ekspektasi bahwa Bank of England (BoE) akan menurunkan suku bunga dengan cara yang lebih cepat tahun ini.
Selain itu Data ISM Manufaktur AS yang diperkirakan akan naik tipis ke level 48,5 dari 48,4 pada rilis sebelumnya juga berpeluang memberikan sentiment negative terhadap GBPUSD sehingga mampu Kembali menekan harga.
USDJPY
Pasangan USDJPY melemah ke Bawah level 157,30 pada sesi perdagangan Eropa, Jumat pagi. Yen Jepang (JPY) mendapat dukungan dari pernyataan otoritas Jepang yang mengisyaratkan potensi intervensi untuk menstabilkan mata uang.
Namun, ketidakpastian mengenai kebijakan Bank of Japan (BoJ) membatasi penguatan Yen. Dengan pasar Jepang libur hingga akhir pekan, para pelaku pasar kini menantikan rilis data ISM Manufaktur AS untuk bulan Desember yang dijadwalkan pada hari ini.
NASDAQ
Nasdaq mampu rebound tipis pada sesi Eropa siang ini, kenaikan ini karena harapan pasar dapat melanjutkan momentum positif yang mendorong kenaikan tahunan lebih dari 20% selama dua tahun berturut-turut.
Meskipun demikian potensi bearish Nasdaq sepertinya masih akan berlanjut mengingat pelemahan saham raksasa teknologi seperti Apple memberikan dampak negatif pada Nasdaq, turun sebesar 2,6%, selain itu Tesla juga turun sebesar 6% setelah melaporkan penurunan pengiriman tahunan pada 2024 masih menjadi factor yang dapat menekan Nasdaq.