Updated Kamis, 31 Oktober 2024 |
Updated Kamis, 31 Oktober 2024 |
Volatilitas harga Gold tertahan di bawah level $2.790 di tengah laporan ketenagakerjaan ADP yang menunjukkan data ketenagakerjaan AS lebih kuat dari yang diperkirakan dan data GDP AS yang sedikit melemah memberikan pengaruh terhadap pergerakan Dolar AS.
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) belum terhenti dari kenaikannya, pada perdagangan hari Rabu, Gold kembali naik sebesar $13 sekaligus mencatatkan rekor kenaikan sepanjang masa di level $2,790.
Siang ini Gold sedikit terhambat karena data ketenagakerjaan ADP AS telah melampaui ekspektasi, mengatasi keraguan investor yang dipicu oleh laporan Lowongan Kerja JOLTS hari Selasa.
Namun hal ini tidak berlangsung lama karena data GDP AS di laporkan melambat 2,8% dari perkiraan 3,3%. Hal ini kembali membuka peluang The Fed untuk memangkas suku bunga selanjutnya.
Gold tetap berpotensi bullish karena meningkatnya permintaan aset-aset safe haven di tengah ketidakpastian politik AS.
OIL
Harga Oil mengalami kenaikan pada hari Rabu di tengah optimisme mengenai permintaan minyak AS menyusul penurunan persediaan minyak mentah yang tidak terduga.
Perubahan Stok Minyak Mentah EIA turun 0,515 juta barel pada pekan sebelumnya, dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan 2,3 juta barel.
Siang ini harga Oil masih memiliki potensi naik karena didukung oleh meningkatnya ekspektasi OPEC+ akan menunda kenaikan produksi.
EURUSD
EURUSD menguat pada hari Rabu sebesar 43 pip mencetatkan level tertinggi harian baru di level 1,0871, kenaikan ini ditopang oleh melemahnya Dolar AS (USD) dan Produk Domestik Bruto (PDB) Zona Euro yang lebih baik dari prakiraan untuk kuartal ketiga memberikan dukungan pada pasangan mata uang utama ini.
Fokus pasar kini akan tertuju pada laporan penjualan ritel Jerman dan data inflasi kawasan Euro. EURUSD berpeluang mendapatkan sentimen positif bila seluruh rangkaian data tersebut dirilis menunjukkan aktual angka lebih baik dari perkiraan.
GBPUSD
GBPUSD melemah pada hari Rabu karena Pemerintah yang dipimpin oleh Partai Buruh di Inggris mengumumkan kebijakan anggaran baru yang mencakup kenaikan pajak sebesar £40 miliar.
Pasangan mata uang GBPUSD melanjutkan penurunan ke sekitar 1,2942 selama awal sesi Asia hari Kamis. Pound Sterling (GBP) melemah setelah pengumuman anggaran Inggris. Perhatian pasar akan beralih ke data Belanja Konsumsi Pribadi Personal Consumption Expenditures (PCE) Indeks Harga AS malam ini.
USDJPY
USDJPY bergerak stabil pada hari Rabu pasca data AS, data ketenagakerjaan ADP dan GDP dilaporkan menunjukkan angka yang bertolak belakang.
Siang ini USDJPY tetap dalam kisaran sempit setelah Bank of Japan (BoJ) mempertahankan kebijakan moneternya. Sikap ini memicu kehati-hatian di kalangan pembeli Yen, karena BoJ tampaknya tidak terburu-buru menaikkan suku bunga.
NASDAQ
Nasdaq mengalami sedikit pelemahan pada hari Rabu meski sektor teknologi masih kuat. Pergerakan Nasdaq dipengaruhi oleh laporan laba beberapa perusahaan besar yang bervariasi, termasuk Alphabet, yang menunjukkan kinerja positif pada divisi cloud, namun terimbangi oleh sektor lain yang kurang solid.
Siang Nasdaq sepertinya masih akan melemah karena aksi profit taking pasar yang terbebani oleh laporan pendapatan perusahaan Meta Platforms dan Microsoft mengecewakan para investor.