SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita Gold Tembus US$ 3.000, Data Ekonomi AS Buka Potensi Berlanjutnya Kenaikan
Macro Overview

Gold Tembus US$ 3.000, Data Ekonomi AS Buka Potensi Berlanjutnya Kenaikan

Updated Jumat, 14 Maret 2025
Bagikan
Updated Jumat, 14 Maret 2025
Bagikan

Volatilitas pasar mulai meningkat pada awal perdagangan sesi Eropa Jumat (14/3/2025). Rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) malam ini, serta perkembangan dinamika tarif impor akan menjadi perhatian utama.

AS akan merilis data sentimen konsumen periode Maret pada pukul 21:00 WIB, forecast di Trading Central menunjukkan angka 63,2 lebih rendah dari bulan lalu 64,7.



GOLD
Harga Gold (XAUUSD) melanjutkan kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa dan memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 3.004,87 per troy ons yang merupakan rekor tertinggi sepanjang masa.

Gold mendapat sentimen positif dari risiko membesarnya perang dagang setelah Presiden AS Donald Trump “benar-benar kesal” setelah Uni Eropa membalasnya dengan menaikkan tarif impor produk whiskey asal Paman Sam. Trump mengancam akan menaikkan tarif hingga 200% untuk minuman beralkohol dari Eropa.

Hal itu membuat daya tarik Gold sebagai safe haven meningkat yang mendongkrak kenaikan harganya. Sentimen bagi Gold berpotensi semakin positif jika data sentimen konsumen AS malam ini dirilis lebih rendah dari forecast. Hal itu mengindikasikan konsumen AS melihat kondisi ekonomi yang memburuk.



OIL 
Harga Oil (CLS10) naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian US$ 67,46 per barel. Meski demikian, risiko membesarnya perang dagang berpotensi menjadi sentimen negatif bagi Oil.

Sebab hal tersebut berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi global yang berisiko menurunkan demand Oil.



EURUSD
EURUSD berbalik naik ke 1,08752 pada awal perdagangan sesi Eropa setelah pagi tadi sempat turun ke 1,08307. Kenaikan EURUSD terbilang menarik sebab sedang dibayangi sentimen negatif dari risiko perang dagang yang semakin luas.

Sehingga, kenaikan EURUSD tersebut rentang berbalik arah pada perdagangan malam ini.



GBPUSD 
GBPUSD turun pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah harian 1,29171. GBPUSD tertekan pasca rilis data pertumbuhan ekonomi Inggris yang lebih buruk dari forecast.

Pertumbuhan ekonomi (Gross Domestic Product/GDP) Inggris pada Januari dilaporkan -0,1% month-on-month (MoM) lebih rendah ketimbang forecast di Trading Central 0,1% dan bulan sebelumnya 0,4%. Kemudian produksi industri pada periode yang sama dilaporkan -0,8% MoM, lebih buruk ketimbang forecast -0,3% dan bulan sebelumnya 0,5%.

Rilis tersebut mengindikasikan perekonomian Inggris yang melemah pada awal tahun ini yang membuka ruang bank bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) untuk kembali memangkas suku bunga. Hal itu menjadi sentimen negatif bagi GBPUSD.



USDJPY
USDJPY naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 149,008. Dibandingkan penutupan perdagangan Kamis USDJPY naik 1300 poin (130 pip).

Volatilitas tinggi pada USDJPY menunjukkan pelaku pasar menimbang-nimbang dinamika global yang terjadi saat ini, terutama perang dagang. Hal itu berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi global yang membuat permintaan safe haven meningkat. Dolar AS dan yen sama-sama menyandang status safe haven, sehingga pergerakannya volatil.

Jika data ekonomi AS malam ini dirilis lebih rendah dari forecast, ada potensi USDJPY kembali tertekan.



Nasdaq
Nasdaq naik ke 19.459 pada awal perdagangan sesi Eropa setelah anjlok tajam dan mendekati level terendah 6 bulan. Meski demikian, risiko perang dagang yang lebih luas memberikan sentimen negatif bagi Nasdaq.

Jika sentimen konsumen AS malam ini dirilis lebih rendah dari forecast, ada potensi tekanan bagi Nasdaq akan semakin besar. Sebab, seperti disebutkan sebelumnya hal itu mengindikasikan konsumen AS melihat kondisi ekonomi yang memburuk.


Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga