Updated Kamis, 28 Maret 2024 |
Updated Kamis, 28 Maret 2024 |
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) naik pada awal perdagangan sesi Eropa Kamis (28/3/2024), menyentuh level tertinggi harian US$ 2.213,68 per troy ons. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu, Gold naik US$ 18,85 dan mendekati lagi rekor tertinggi sepanjang masa US$ 2.222 yang dicapai pada 21 Maret lalu.
Belum ada perubahan fundamental bagi Gold, ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral AS (The Fed) dan bank sentral lainnya masih menjadi pendorong kenaikan. Sentiment Analysis menunjukkan nilai 82 yang berarti positif bagi Gold, tetapi Confidence Index masih rendah.
Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis.
Pada perdagangan malam ini, rilis data klaim tunjangan pengangguran pukul 19:30 WIB bisa menjadi penggerak Gold. Forecast di Trading Central menunjukkan klaim tunjangan pengangguran pada pekan yang berakhir 23 Maret sebanyak 212.000 orang, lebih banyak dari sebelumnya 210.000 orang.
Data tersebut bisa memberikan tambahan sentimen positif bagi Gold jika dirilis lebih tinggi dari forecast.
OIL
Harga Oil (CLS10) naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian US$ 82,10 per barel. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu, Oil naik US$ 0,42.
Oil mendapat sentimen positif setelah Energy Information Administration (EIA) melaporkan stok crude oil di Amerika Serikat bertambah sebanyak 3,2 juta barel dalam sepekan yang berakhir 22 Maret.
Kenaikan yang dilaporkan EIA tersebut lebih rendah dari American Petroleum Institute (API) sebesar 9,3 juta barel. Sentiment Analysis menunjukkan nilai 61 bagi Oil yang berarti positif, dengan Confidence Index moderat atau rata-rata.
Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pada perdagangan sesi AS.
EURUSD
Anjloknya penjualan ritel Jerman membuat EURUSD turun ke 1,07750 pada awal perdagangan sesi Eropa. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu, turun 528 poin (52,8 pip).
Jerman melaporkan penjualan ritel Februari anjlok 1,9% month-on-month (MoM), lebih buruk dari penurunan 0,4% MoM bulan sebelumnya dan mematahkan forecast kenaikan 0,5% di Trading Central.
Data dari Average Daily Range (ADR) menunjukkan rata-rata pergerakan EURUSD dalam 14 hari terakhir sebanyak 51. Sementara pada hari ini pergerakan EURUSD sudah sebesar 52. Artinya ada potensi penurunan EURUSD sudah terbatas, dan ada peluang rebound apalagi jika data klaim tunjangan pengangguran AS dirilis lebih tinggi dari forecast.
GBPUSD
GBPUSD sempat turun ke 1,25856 pada awal perdagangan sesi Eropa sebelum perlahan rebound. Data yang dirilis dari Inggris mengkonfirmasi resesi yang dialami pada kuartal IV-2023 yang membuat GBPUSD turun.
Perhatian kini tertuju pada rilis data dari Amerika Serikat, jika klaim tunjangan pengangguran dirilis lebih tinggi dari forecast, GBPUSD berpotensi mendapat sentimen positif.
USDJPY
USDJPY naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 151,543. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu, USDJPY naik 225 poin (22,5 pip). USDJPY saat ini berada di wilayah intervensi yang dilakukan pemerintah Jepang.
Pelaku pasar saat ini masih berjaga-jaga kemungkinan intervensi dilakukan oleh pemerintah Jepang sehingga USDJPY berpotensi turun tajam. Hal tersebut membuat USDJPY kesulitan naik lebih tinggi. Ada potensi USDJPY mendapat sentimen negatif jika klaim tunjangan pengangguran AS dirilis lebih tinggi dari forecast.
Nasdaq
Nasdaq bergerak dalam rentang sempit 18.459 - 18.514 hingga awal perdagangan sesi Eropa. Belum ada momentum baru yang bisa menggerakkan Nasdaq secara signifikan, dengan posisinya di dekat rekor tertinggi sepanjang masa pergerakannya cenderung volatil.
Aksi profit taking membuatnya tertekan, di sisi lain sentimen positif masih menaungi dari ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Sentiment Analysis menunjukkan nilai 97 untuk Nasdaq yang berarti sangat positif, tetapi Confidence Index yang rendah.
Jika data klaim tunjangan pengangguran AS malam ini dirilis lebih tinggi dari forecast, Nasdaq bisa mendapat tambahan sentimen positif.
Note: Sentiment Analysis merupakan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang menganalisis puluhan ribu data dari berita, blog, hingga sosial media untuk mengetahui sentimen pasar yang menyelimuti pergerakan sebuah produk keuangan. Sentiment Analysis disediakan oleh Trading Central dan bisa dilihat pada MIFX App.