![]() |
Updated Rabu, 3 April 2024 |
![]() |
Updated Rabu, 3 April 2024 |
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) berbalik turun ke US$ 2.267,63 per troy ons pada awal perdagangan sesi Eropa Rabu (3/4/2024) setelah memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa di kisaran US$ 2.288 per troy ons pagi tadi.
Meski demikian, sentimen bagi Gold masih positif terlihat dari Sentiment Analysis dengan nilai 90, dan Confidence Index yang tinggi.
Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis.
Penurunan tersebut terjadi akibat aksi profit taking, sebab pelaku pasar menanti rilis data dari Amerika Serikat (AS) malam ini. Pada pukul 19:15 WIB ADP akan melaporkan data penyerapan tenaga kerja di luar sektor pertanian. Forecast di Trading Central menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 125.000 orang pada Maret, lebih rendah dari bulan sebelumnya 140.000 orang.
Data ini biasanya dijadikan gambaran rilis data yang sama versi pemerintah (non-farm payrolls/NFP) Jumat nanti. Kemudian pada pukul 21:00 WIB, ISM akan melaporkan purchasing managers’ index (PMI) jasa dengan forecast 52,4, lebih rendah dari sebelumnya 52,6.
Gold bisa kembali mendapat sentimen positif jika kedua data tersebut dirilis lebih rendah dari forecast.
OIL
Harga Oil bergerak fluktuatif dalam rentang US$ 84,83 - US$ 85,60 per barel hingga awal perdagangan sesi Eropa. Oil masih cukup kuat di level tertinggi dalam lebih dari enam bulan terakhir.
Sentimen positif masih menaungi Oil dari ekspektasi permintaan yang membaik setelah PMI manufaktur AS kembali berekspansi. Selain itu, eskalasi tensi geopolitik di Timur Tengah juga memberikan dorongan tambahan.
Pada perdagangan malam ini data stok dari AS pukul 21:30 WIB bisa menjadi penggerak Oil. Forecast dari Trading Central menunjukkan penurunan stok sebanyak 1,5 juta barel dalam sepekan yang berakhir 29 Maret.
Oil bisa mendapat tambahan sentimen positif jika penurunannya lebih besar dari forecast.
EURUSD
EURUSD bergerak sideways dalam rentang 1,07640 - 1,07794 hingga awal perdagangan sesi Eropa. Data inflasi zona euro yang menunjukkan penurunan sempat membuat EURUSD tertekan.
Inflasi pada Maret dilaporkan tumbuh 2,4% year-on-year (YoY), lebih rendah dari forecast 2,6% YoY dan bulan sebelumnya 2,6% YoY. Sementara itu inflasi inti tumbuh 2,9% YoY, lebih rendah dari bulan sebelumnya 3,1% YoY, tetapi lebih tinggi dari forecast 2,8% YoY.
EURUSD pada malam ini bisa mendapat sentimen positif jika data ekonomi AS dirilis lebih rendah dari forecast.
GBPUSD
GBPUSD juga bergerak sideways di kisaran 1,25621 - 1,25881 hingga awal perdagangan sesi Eropa. Pasangan mata uang ini sedang mendapat sentimen positif data kemarin menunjukkan sektor manufaktur Inggris kembali berekspansi pada Maret. Hal ini menunjukkan perekonomian Inggris mulai bangkit di awal tahun ini setelah mengalami resesi pada kuartal IV-2023.
Jika data dari ADP dan ISM dari Amerika Serikat malam ini dirilis lebih rendah dari forecast, GBPUSD berpotensi mendapat sentimen positif.
USDJPY
USDJPY naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 151,799. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa USDJPY naik 248 poin (24,8 pip). USDJPY kesulitan naik tajam sebab saat ini berada di wilayah intervensi pemerintah Jepang.
Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki kemarini melakukan intervensi verbal dengan menegaskan akan menggunakan semua opsi jika untuk merespon pergerakan yen yang disebut tidak sesuai dengan fundamentalnya.
Pada perdagangan malam ini, USDJPY bisa mendapat sentimen negatif jika data ekonomi AS dirilis lebih rendah dari forecast.
Nasdaq
Nasdaq turun 90 indeks poin hingga awal perdagangan sesi Eropa. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa, Nasdaq turun 90 indesk poin.
Rilis data dari ADP malam ini jika lebih rendah dari forecast bisa memberikan sentimen positif bagi Nasdaq. Sebab, data tersebut bisa menggambarkan NFP Jumat nanti, dan berpengaruh ke ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
Note: Sentiment Analysis merupakan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang menganalisis puluhan ribu data dari berita, blog, hingga sosial media untuk mengetahui sentimen pasar yang menyelimuti pergerakan sebuah produk keuangan. Sentiment Analysis disediakan oleh Trading Central dan bisa dilihat pada MIFX App.