![]() |
Updated Senin, 28 Oktober 2024 |
![]() |
Updated Senin, 28 Oktober 2024 |
Pergerakan pasar relatif lebih stabil pada awal perdagangan sesi Eropa Senin (28/10/2024) pasca volatilitas tinggi pagi tadi. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan pergerakan besar akan kembali terjadi pada perdagangan malam ini.
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) turun tajam pada pembukaan perdagangan pagi tadi, tetapi setelahnya bergerak dalam rentang US$ 2.724 - US$ 2.744 per troy ons hingga sore ini. Harga Gold mengalami tekanan akibat kenaikan indeks dolar AS dan perkembangan konflik di Timur Tengah.
Serangan balasan Israel ke Iran akhir pekan lalu tidak menargetkan fasilitas minyak dan nuklir Iran. Hal tersebut meredakan kekhawatiran akan terjadinya konflik yang lebih besar, bahkan berdampak sangat buruk ke perekonomian global.
Pada perdagangan malam ini, rilis data aktivitas manufaktur wilayah Texas (Dallas Fed Manufacturing Index) pada pukul 21:30 WIB bisa menjadi penggerak Gold. Forecast di Trading Central menunjukkan angka -1 untuk bulan ini, lebih baik dari bulan sebelumnya -9.
Data tersebut berpotensi menekan Gold jika dirilis lebih bagus dari forecast atau jika menunjukkan angka positif yang berarti ekspansi sektor manufaktur di Texas.
OIL
Penurunan harga Oil (CLS10) berlanjut pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah harian US$ 67,20 per barel. Dibandingkan penutupan perdagangan Jumat, Oil turun US$ 4,46 dan berada di level terendah sejak 1 Oktober.
Israel yang tidak menargetkan fasilitas minyak Iran dalam operasi militer akhir pekan lalu meredakan kekhawatiran akan terjadinya gangguan supply. Iran merupakan salah satu produsen Oil terbesar di dunia, fasilitasnya yang tidak mengalami gangguan bisa memastikan supply global masih aman.
Hal tersebut masih akan menekan Oil pada perdagangan malam ini.
EURUSD
EURUSD berbalik naik ke 1,08213 pada awal perdagangan sesi Eropa setelah sempat turun ke 1,07820. Meski mampu rebound, tetapi pasangan mata uang ini masih dibayangi sentimen negatif dari kemungkinan European Central Bank (ECB) memangkas suku bunga lagi pada Desember mendatang.
Melihat hal tersebut, EURUSD berpotensi berbalik turun lagi jika data Dallas Fed Manufacturing Index malam ini dirilis lebih bagus dari forecast.
GBPUSD
Sama dengan EURUSD, pasangan mata uang ini juga berbalik naik ke 1,29782 setelah sebelumnya sempat turun ke 1,29394. GBPUSD masih cukup volatil sebab pelaku pasar masih mencerna seberapa besar peluang Bank of England (BoE) memangkas suku bunga dengan agresif. Sebab, sinyal dari bank sentral tersebut belakangan berubah.
Gubernur BoE Andrew Bailey kini menunjukkan kekhawatiran inflasi sektor jasa masih lengket. Salah satu pejabat BoE, Catherine L. Mann menyatakan jika inflasi masih lengket, maka pemangkasan suku bunga belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Melihat volatilitas tersebut, ada potensi GBPUSD akan berbalik turun jika data ekonomi AS malam ini dirilis lebih bagus dari forecast.
USDJPY
USDJPY memangkas kenaikan setelah melesat hampir 160 pip ke 153,878. Yen tertekan hasil Pemilu Jepang yang menunjukkan partai koalisi pemerintah gagal mempertahankan kursi mayoritas di parlemen pada Pemilu sela Minggu kemarin.
Hal tersebut memicu ketidakstabilan politik di Jepang yang menjadi sentimen negatif bagi yen. Sehingga jika data ekonomi AS malam ini lebih bagus dari forecast, ada potensi USDJPY kembali naik mendekati level tertinggi harian.
Nasdaq
Nasdaq melanjutkan kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 20.676. Dibandingkan penutupan perdagangan Jumat, Nasdaq naik 201 indeks poin.
Sentimen positif datang setelah meredanya kekhawatiran akan dampak yang luas dari perang Israel vs Iran. Rilis data Dallas Fed Manufacturing Index bisa memberikan tambahan sentimen positif jika dirilis lebih baik dari -1.