Updated Selasa, 31 Desember 2024 |
Updated Selasa, 31 Desember 2024 |
Menjelang akhir tahun, pasar finansial tetap tenang tanpa rilis data ekonomi penting. Indeks Dolar AS stabil di sekitar 108,00, mencatatkan tiga bulan positif berturut-turut. Perdagangan saham berjangka AS sedikit melemah, mengikuti penurunan di Wall Street, sementara aktivitas diperkirakan kembali normal setelah liburan Tahun Baru.
GOLD
Harga Gold mampu menguat pada sesi perdagangan Eropa $2.617 di tengah dolar AS yang tertekan oleh aksi ambil untung setelah mampu bertahan di atas level 108. Gold juga didukung oleh statusnya sebagai safe haven di tengah konflik Rusia-Ukraina dan ketegangan berkepanjangan di Timur Tengah.
Kenaikan Gold tampaknya masih terbatas mengingat pasar masih diselimuti oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Fed yang lebih lambat pada tahun 2025.
OIL
Pergerakan Harga Oil masih sangat volatile meskipun volume perdagangan tipis karena libur akhir tahun, mencatatkan kenaikan pada sesi Eropa hingga ke level $71.72 karena dukungan positif dari data manufaktur China meningkatkan outlook permintaan terhadap Oil.
Malam ini volatilitas harga Oil masih cenderung naik, selain kabar positif yang datang dari China pasar juga didukung oleh penurunan stok minyak mentah AS, diprakirakan turun sekitar 3 juta barel minggu lalu, menurut Reuters.
EURUSD
EURUSD mampu bangkit dari tekanan jual pada sesi perdagangan Eropa, naik hingga ke level 1,0424 karena pelemahan Dolar AS, yang tertekan oleh turunnya tingkat imbal hasil obligasi AS. Pada Senin, imbal hasil obligasi 2 tahun dan 10 tahun masing-masing berada di 4,24% dan 4,53%.
Meski demikian, Euro masih sulit menguat karena Bank Sentral Eropa (ECB) memberikan sinyal bahwa kebijakan suku bunga tahun depan akan tetap longgar.
GBPUSD
Berbeda dengan EURUSD, pasangan mata uang GBPUSD malah bergerak turun selama sesi perdagangan Eropa, hal ini karena ketidakpastian yang terjadi di dalam Bank of England (BoE), di mana para pembuat kebijakan semakin terpecah mengenai perlunya penurunan suku bunga untuk mengatasi perlambatan ekonomi.
Malam ini GBPUSD masih berpotensi melemah di tengah volume perdagangan yang rendah menjelang akhir tahun.
USDJPY
Pasangan mata uang USDJPY mampu rebound dari area rendah harian, naik hingga menyentuh level pembukaan 15,898 setelah mampu membentuk level rendah harian baru di 156,020. Kenaikan USDJPY tersebut nampaknya masih sangat terbatas mengingat ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunga pada Januari.
NASDAQ
Nasdaq mampu rebound pada sesi perdagangan Eropa setelah sebelumnya tertekan oleh Wall Street jatuh tajam akibat aksi ambil untung di akhir tahun. volatilitas pergerakan Nasdaq masih mungkin akan terjadi di sesi AS malam ini karena saham - saham utama di sector teknologi masih cenderung melemah.