Kebijakan Reciprocal Trump Sah Dimulai, Harga Gold Melesat

Tingginya volatilitas di pasar finansial berlanjut pada awal perdagangan sesi Eropa Rabu (9/4/2025). Kebijakan reciprocal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi berlaku pada hari ini.

Pelaku pasar akan memantau perkembangan perundingan dagang yang akan dilakukan maupun kemungkinan perang dagang yang semakin besar yang dipicu oleh kebijakan reciprocal. Seperti disebutkan pada Macro Overview sebelumnya, Korea Selatan dan Jepang dikabarkan mulai berunding dengan AS, dan Trump mengatakan kemungkinan bisa mencapai kesepakatan yang bagus.

Di saat yang sama Trump menegaskan akan menaikkan tarif impor dari China menjadi 104%. Hal tersebut dilakukan setelah China pada Jumat lalu mengumumkan akan menaikkan tarif impor semua produk dari Amerika Serikat sebesar 34% mulai 10 April besok.

Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan pasar pada perdagangan malam ini.

GOLD 
Harga Gold (XAUUSD) melanjutkan kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian US$3.052,27 per troy ons. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa, Gold naik lebih dari US$ 70 atau 700 pip.

Kebijakan reciprocal yang dimulai hari ini serta risiko perang dagang AS-China yang membesar membuat pelaku pasar kembali masuk ke aset safe haven seperti Gold. Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan Gold.

OIL 
Harga Oil (CLS10) memangkas penurunan setelah sebelumnya anjlok ke US$56,53 per barel, level terendah sejak Januari 2021. Oil masih terus dibayangi sentimen negatif dari risiko penurunan demand akibat perang dagang.

Selain itu, tekanan yang besar juga datang dari rencana OPEC+ untuk menaikkan produksi sebanyak 400.000 barel per hari.

EURUSD 
EURUSD melesat 1.346 poin (134,6 pip) ke 1,10901 pada awal perdagangan sesi Eropa sebelum terpangkas.

Kabar terbentuknya koalisi pemerintahan di Jerman juga mendongkrak kinerja EURUSD. Tercapainya koalisi akan mempercepat dan mempermudah reformasi fiskal yang akan dijalankan. Sentimen tersebut akan mempengaruhi pergerakan EURUSD pada perdagangan sesi Eropa.

Selain itu, sentimen positif juga datang dari Presiden Trump yang mengatakan terbuka untuk mencapai kesepakatan dagang dengan Uni Eropa asalkan bisa menutup defisit perdagangan yang besar.

GBPUSD 
Pergerakan pasangan mata uang ini mengikuti EURUSD dengan melesat lebih dari 100 pip ke 1,28637 sebelum terpangkas. GBPUSD naik setelah anjlok tajam dalam 2 hari beruntun dan mencapai level terendah dalam satu bulan terakhir.

Peluang Uni Eropa mencapai kesepakatan dagang dengan AS juga memberikan sentimen positif bagi GBPUSD.

USDJPY 
USDJPY anjlok ke memangkas penurunan pada awal perdagangan sesi Eropa setelah sebelumnya menyentuh level 144,577. Dibadingkan penutupan perdagangan Selasa, USDJPY anjlo 166 pip dan mendekati lagi level terendah 6 bulan.

Volatilitas tinggi pada pasangan mata uang ini sebab dolar AS dan yen sama-sama menyandang status safe haven.

Namun, risiko perlambatan ekonomi Amerika Serikat membuka ruang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga lebih cepat, sehingga memberikan sentimen negatif ke USDJPY

Nasdaq
Nasdaq bergerak sangat volatil pada perdagangan sesi Eropa, berada dalam rentang 16.735 -17.449.

Eskalasi perang dagang AS-China masih menjadi sentimen negatif bagi Nasdaq. Bloomberg melaporkan, salah satu pejabat dari Kementerian Luar Negeri China mengatakan tidak gentar meski Trump berencana menaikkan tarif impor menjadi 104%. Ia juga mengatakan intimidasi, pengancaman serta pemerasan bukan cara yang tepat berhubungan dengan China.

Melihat hal tersebut, ada potensi China juga akan membalas AS sehingga perang dagang menjadi lebih besar. Jika ada perkembangan ke arah perang dagang yang lebih luas, ada potensi Nasdaq kembali tertekan.