SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita Macro Overview Eropa - Nasdaq Cetak Rekor Tertinggi 2023! Gold Dekati US$ 2.000 per Troy Ons
Macro Overview

Macro Overview Eropa - Nasdaq Cetak Rekor Tertinggi 2023! Gold Dekati US$ 2.000 per Troy Ons

Updated Selasa, 21 November 2023
Bagikan
Updated Selasa, 21 November 2023
Bagikan

GOLD
Harga Gold (XAUUSD) naik US$ 9,12 ke US$ 1.994,23 per troy ons pada perdagangan sesi Asia Senin (21/11/2023). Sesuai dengan proyeksi Macro Overview Asia, penurunan indeks dolar Amerika Serikat (AS) akan memberikan sentimen positif ke Gold. Begitu juga imbal hasil (yield) Treasury AS yang sama-sama dianggap safe haven, sehingga membuat Gold mendekati lagi level psikologis US$ 2.000 per troy ons.

Penurunan keduanya terjadi akibat ekspektasi bank sentral AS (The Fed) tidak akan menaikkan suku bunga lagi. Hingga siang ini, indeks dolar AS turun 242 poin ke 102,836 yang merupakan level terendah sejak 31 Agustus, sementara yield Treasury tenor 10 tahun turun 35 basis poin ke 4,389%.

Berlanjutnya penurunan indeks dolar AS dan yield Treasury akan memberikan sentimen positif ke Gold pada perdagangan sesi Eropa.

OIL 
Harga Oil (CLS10) belum banyak bergerak pada perdagangan sesi Asia, berada di kisaran US$ 77,39 - US$ 77,38 per troy ons. Sebelumnya Oil sudah mencatat kenaikan tajam dalam dua hari perdagangan beruntun dan menjauhi level terendah dalam empat setengah bulan terakhir.

Sentimen positif datang dari Reuters yang melaporkan OPEC dan Rusia mempertimbangkan untuk memangkas tingkat produksinya lebih besar lagi pada pertemuan 26 November mendatang. Selain itu indeks dolar AS sedang mengalami penurunan, dan jika terus berlanjut pada perdagangan sesi Eropa, Oil bisa mendapat dorongan lagi.

EURUSD 
EURUSD naik 250 poin (25 pip) pada perdagangan sesi Asia ke 1,09651 yang merupakan level tertinggi sejak 11 Agustus lalu. Tanpa rilis data ekonomi penting dari zona euro hari ini, pergerakan pasangan mata uang ini akan tergantung dari kinerja dolar AS.

Seperti disebutkan sebelumnya, dolar AS sedang tertekan akibat ekspektasi The Fed sudah mencapai terminal rate (puncak dari siklus kenaikan suku bunga). Ekspektasi tersebut masih akan mempengaruhi dolar AS, artinya EURUSD masih mendapat sentimen positif pada sesi Eropa.

GBPUSD 
GBPUSD naik 341 poin (34 pip) ke 1,25393 pada perdagangan sesi Asia, level tersebut merupakan yang tertinggi sejak 11 September. Hari ini tidak ada data ekonomi penting yang dirilis dari Inggris, sehingga sama dengan EURUSD pergerakan pasangan mata uang ini akan dipengaruhi kinerja dolar AS.

Artinya, pada perdagangan sesi Eropa ada potensi GBPUSD masih mendapat sentimen positif.

USDJPY
Pasangan mata uang ini menjadi yang paling menarik ketimbang EURUSD dan GBPUSD. Volatilitasnya sangat tinggi, kemarin turun hingga 1.197 poin (119 pip). Pada perdagangan sesi Asia hari ini, USDJPY turun lagi 1.145 poin (114 pip) ke 147,244 yang merupakan level terendah sejak 14 September.

Spekulasi terkait The Fed menjadi pemicu penurunan tajam tersebut. Ketika The Fed mencapai terminal rate, maka selisih suku bunga dengan bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) tidak akan melebar lagi. Bahkan ke depannya berpotensi menyempit jika BoJ mengetatkan kebijakannya atau The Fed mulai memangkas suku bunga. 

Berdasarkan perangkat FedWatch, pelaku pasar kini melihat ada probabilitas sebesar 47% The Fed akan memangkas suku bunga pada Mei 2024. Hal tersebut membuat USDJPY masih akan mendapat sentimen negatif pada perdagangan sesi Eropa.

Nasdaq 
Nasdaq melesat 215 indeks poin ke 16.089 pada perdagangan Senin kemarin, kemudian naik lagi 33 indeks poin pagi ini ke 16.122. Level tersebut merupakan rekor tertinggi 2023.

Ekspektasi The Fed sudah mencapai terminal rate menjadi sentimen positif bagi Nasdaq sehingga mampu terus melaju kencang. Sebagai sektor yang identik dengan teknologi, Nasdaq tentunya diuntungkan dengan suku bunga yang tidak lebih tinggi lagi.

Apalagi pelaku pasar melihat ada probabilitas cukup besar The Fed akan memangkas suku bunga pada Mei 2024 mendatang. Alhasil, sentimen positif terus menaungi Nasdaq.

Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga