SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita Nasdaq dan USDJPY Anjlok, Jadi Sinyal Gold Bakal Naik Lagi?
Macro Overview

Nasdaq dan USDJPY Anjlok, Jadi Sinyal Gold Bakal Naik Lagi?

Updated Rabu, 24 Juli 2024
Bagikan
Updated Rabu, 24 Juli 2024
Bagikan

GOLD
Harga Gold (XAUUSD) mempertahankan kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa Rabu (24/7/2024) setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi harian US$ 2.419,14 per troy ons.

Gold sedang mendapat sentimen positif setelah pemerintah India yang menurunkan pajak impor logam mulia ini. Penurunan pajak bisa berdampak pada peningkatan permintaan Gold. India merupakan konsumen Gold terbesar kedua di dunia, sehingga ketika permintaannya meningkat maka akan berdampak positif ke harga.

Pada perdagangan malam ini, rilis data purchasing managers’ index (PMI) manufaktur dan jasa Amerika Serikat pada pukul 20:45 WIB, disusul dengan penjualan rumah baru pada pukul 21:00 WIB bisa menjadi penggerak Gold.

PMI jasa akan menjadi perhatian sebab berkontribusi besar ke perekonomian AS. Forecast di Trading Central menunjukkan PMI jasa sebesar 55 pada Juli, turun dari bulan lalu 55,3.

Data tersebut berpotensi menjadi sentimen positif bagi Gold jika dirilis lebih rendah dari forecast. Apalagi jika indeks saham AS hari ini kembali menurun, permintaan Gold sebagai safe haven akan meningkat.



OIL 
Harga Oil (CLS10) naik ke US$ 77,67 per barel setelah sempat turun ke US$ 77,07 per barel. Sebelumnya Oil sudah anjlok 4 hari beruntun hingga menyentuh level terendah 6 pekan akibat ekspektasi lemahnya permintaan ke depannya.

Pada perdagangan malam ini rilis data stok crude oil dan bensin dari Amerika Serikat pada pukul 21:30 WIB bisa menjadi penggerak Oil. Jika menunjukkan peningkatan, kekhawatiran akan pelemahan permintaan akan semakin nyata, dan berpotensi menekan Oil.



EURUSD
EURUSD rebound pada awal perdagangan sesi Eropa setelah sebelumnya sempat turun ke 1,08256. Data dari zona euro menunjukan aktivitas manufaktur dan jasa yang melambat pada bulan ini.

Data tersebut bisa memperkuat ekspektasi bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) akan memangkas suku bunga pada September. Namun, EURUSD masih mampu rebound. Artinya dolar AS sedang lemah dan jika data ekonomi Amerika Serikat malam ini dirilis lebih rendah dari forecast, EURUSD bisa mendapat sentimen positif.



GBPUSD 
Sama dengan EURUSD, pasangan mata uang ini juga rebound setelah sempat turun ke 1,28770.

Data dari Inggris juga menunjukkan perlambatan aktivitas manufaktur dan jasa yang seharusnya menekan GBPUSD. Namun, GBPUSD yang mampu rebound mengindikasikan jika data ekonomi Amerika Serikat malam ini buruk ada potensi dorongan yang lebih besar.



USDJPY 
USDJPY turun ke 154,271 yang merupakan level terendah dua bulan. Dibandingkan penutupan perdagangan Selasa, USDJPY anjlok 1.324 poin (132,4 pip).

Ekspektasi pengetatan moneter dari bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) menjadi pemicu penurunan tajam sejak awal pekan ini.

BoJ akan mengumumkan tapering atau pengurangan pembelian obligasi pada bulan ini, dan ada potensi suku bunga akan kembali dinaikkan. Hal tersebut terus menekan USDJPY dan tekanan bisa semakin besar jika data ekonomi AS malam ini dirilis lebih buruk dari forecast.



Nasdaq
Nasdaq anjlok ke 19.683 mendekati lagi level terendah satu bulan yang dicapai pada pekan lalu. Nasdaq terseret penurunan saham Tesla yang mencapai 8% dan Alphabet 2%. Tesla merupakan perusahaan dengan bobot terbesar ketujuh, sementara Alphabet yang merupakan induk dari Google menjadi emiten terbesar kedelapan di Nasdaq, sehingga pergerakan sahamnya memberikan dampak yang signifikan.

Tesla melaporkan laba per lembar saham sebesar 52 sen, lebih rendah dari ekspektasi Wall Street 62 sen. Sementara earning Alphabet sesuai dengan ekspektasi tetapi pendapatan YouTube yang lebih rendah dari prediksi memberikan tekanan ke Alphabet.

Jika saham kedua emiten tersebut terus menurun, ada potensi Nasdaq kembali diterpa aksi jual.


Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga