![]() |
Updated Senin, 30 Juni 2025 |
![]() |
Updated Senin, 30 Juni 2025 |
Pergerakan pasar finansial relatif stabil pada awal perdagangan sesi Eropa Senin (30/6/2025) setelah pagi tadi mengalami pergerakan cukup besar. Risk appetite pelaku masih bagus setelah Israel-Iran melakukan gencatan senjata serta Amerika Serikat (AS) mencapai kesepakatan dagang dengan China terkait percepatan pengiriman logam tanah jarang ke AS.
Hal tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan pasar pada perdagangan malam ini, selain juga rilis beberapa data ekonomi. Berikut data dari Trading Central:
GOLD
Harga Gold memangkas kenaikan pada awal perdagangan sesi Eropa setelah sebelumnya naik ke US$3.296,76 per troy ons. Pagi tadi Gold sempat anjlok ke US$3.247,27 per troy ons yang merupakan level terendah dalam satu bulan terakhir.
Gold masih dibayangi sentimen negatif dari membaiknya risk appetite pelaku pasar. Jika indeks saham AS pada perdagangan malam ini masih terus menanjak dan memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa, ada potensi Gold kembali tertekan. Apalagi jika data ekonomi AS dirilis lebih tinggi dari forecast.
OIL
Harga Oil (CLS10) bergerak dalam rentang US$ 64,48 - US$65,79 per barel hingga awal perdagangan sesi Eropa setelah anjlok US$8,92 sepanjang pekan lalu. Oil masih tertekan setelah Israel-Iran melakukan gencatan senjata, yang menurunkan risiko gangguan supply dari Timur Tengah.
Hal tersebut memberikan sentimen negatif ke Oil dan masih akan terasa pada perdagangan malam ini.
EURUSD
EURUSD memangkas kenaikan setelah sebelumnya sempat naik ke 1,17507 dan berada di level tertinggi sejak September 2021.
Pada perdagangan malam ini, rilis data inflasi Jerman berpotensi mempengaruhi pergerakan EURUSD. Rilis data yang lebih tinggi dari forecast berpotensi memberikan sentimen positif ke EURUSD.
GBPUSD
GBPUSD bergerak dalam rentang 1,36900 - 1,37403 hingga awal perdagangan sesi Eropa hari ini setelah melesat melesat 2.686 poin (268,6 pip) sepanjang pekan lalu dan berada di level tertinggi sejak Oktober 2021.
Membaiknya risk appetite pelaku pasar membuat daya tarik dolar AS sebagai safe haven menurun yang membuat GBPUSD melesat pada pekan lalu. Melihat posisi GBPUSD yang masih tinggi, ada potensi GBPUSD diterpa aksi profit taking jika data ekonomi AS malam ini dirilis lebih tinggi dari forecast.
USDJPY
USDJPY bergerak sideways dalam rentang 143,777 - 144,757 hingga awal perdagangan sesi Eropa setelah anjlok 1.442 poin (144,2 pip) sepanjang pekan lalu.
Penurunan tajam tersebut berpotensi memicu aksi short covering jika data ekonomi AS malam ini dirilis lebih bagus dari forecast. Aksi short covering berpotensi membuat USDJPY naik, sebab trader yang sebelumnya membuka posisi sell menutup posisi tersebut untuk mencairkan profit.
Nasdaq
Nasdaq kembali naik dan memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa di 22.914. Dibandingkan penutupan perdagangan Jumat, Nasdaq naik 175 indeks poin.
Risk appetite pelaku pasar yang membaik terus memicu kenaikan Nasdaq. Sentimen bisa bertambah positif jika data ekonomi AS dirilis lebih tinggi dari forecast. Tidak menutup kemungkinan Nasdaq kembali memecahkan rekor dan semakin mendekati 23.000.