|
Updated Rabu, 29 Oktober 2025 |
|
Updated Rabu, 29 Oktober 2025 |
Volatilitas tinggi masih melanda pasar pada perdagangan Rabu (29/10/2025). Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed masih menjadi penggerak utama. The Fed diprediksi akan memangkas suku bunga 25 basis poin menjadi 3,75%-4%. Selain itu, investor sudah melakukan prediksi pemangkasan suku bunga selanjutnya akan dilakukan pada Desember.
Hubungan Amerika Serikat (AS) dan China yang semakin membaik, Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping sudah menyelesaikan kerangka kerja untuk mencapai kesepakatan dagang juga memengaruhi sentimen pasar. Kesepakatan tersebut bertujuan menghentikan kenaikan tarif AS dan melonggarkan pembatasan ekspor rare materials China.
Sentimen-sentimen tersebut masih akan memengaruhi pergerakan pasar pada perdagangan sesi Eropa.
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) sempat anjlok ke US$3.886 per troy ons pada perdagangan kemarin. Tetapi, penurunan berhasil dipangkas dan ditutup di US$3.952 per troy ons. The Fed yang akan mengumumkan kebijakan moneter pada Kamis dini hari mampu membuat Gold memangkas penurunan.
Sementara pada perdagangan hari ini, Gold bergerak volatil dalam rentang US$3.915-US$3.982 per troy ons. Pada perdagangan sesi Eropa, harapan akan adanya pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih agresif pada tahun depan masih akan memengaruhi pergerakan harga, sehingga terdapat potensi Gold mendapat sentimen positif.
OIL
Harga Oil (CLS10) anjlok US$1,37 ke $60,17 per barel pada perdagangan Selasa. Penyebab utama masih didasari sanksi yang diberikan AS pada Rusia, para pedagang masih memantau lebih lanjut dampak dari sanksi yang diberikan.
Di sisi lain, ekspektasi adanya surplus Oil karena OPEC+ yang mempertimbangkan untuk menaikkan produksi masih menjadi salah satu penyebab terjadinya penurunan pada harga Oil. Sentimen ini masih akan memengaruhi pergerakan harga Oil pada sesi Eropa.
EURUSD
EURUSD mengalami tekanan pada awal perdagangan hari ini, setelah naik selama 5 hari beruntun. Menjelang perdagangan sesi Eropa, EURUSD menyentuh 1,16345. Pergerakan ini mengindikasikan sentimen yang tarik menarik antara ekspektasi suku bunga The Fed dengan data yang menunjukkan sentimen ekonomi Jerman lebih buruk dibandingkan dengan forecast.
Dua faktor tersebut masih akan memengaruhi pergerakan EURUSD pada perdagangan sesi Eropa, ada potensi EURUSD masih akan mengalami tekanan menanti pengumuman suku bunga The Fed.
GBPUSD
GBPUSD anjlok 638 poin (63.8 pip) ke 1,32650 pada perdagangan kemarin. Menjelang perdagangan sesi Eropa, GBPUSD masih mengalami tekanan dan berada pada posisi 1,32289 yang merupakan level terendah sejak 1 Agustus.
GBPUSD tertekan setelah pelaku pasar kini melihat bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) berpeluang memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Sebabnya inflasi di Inggris melambat dan Office for Budget Responsibility berencana menurunkan proyeksi pertumbuhan produktivitas Inggris sebesar 0,3%, yang berarti kondisi perekonomian Inggris memburuk.
Sentimen tersebut masih akan memengaruhi pergerakan GBPUSD pada perdagangan sesi Eropa.
USDJPY
USDJPY sempat tertekan ke 151,534 atau turun 560 poin (56 pip) pada awal perdagangan hari ini. Menjelang perdagangan sesi Eropa, penurunan berhasil dipangkas. Meski demikian, sentimen negatif masih membayangi USDJPY setelah Menteri Keuangan AS Scott Bessent bertemu dengan menteri keuangan Jepang Satsuki Katayama untuk membahas volatilitas mata uang.
Bessent menegaskan mengenai “sound monetary policy” (aksi bank sentral untuk mengatur supply uang dan suku bunga untuk mengatur volatilitas mata uang agar tidak berlebihan). Selain itu, bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) diprediksi akan mempertahankan suku bunga Kamis besok.
Sentimen tersebut masih akan memengaruhi harga USDJPY pada perdagangan sesi Eropa.
NASDAQ
Nasdaq masih melaju kencang dan kembali memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa di 26.287 pada perdagangan hari ini. Kemarin Nasdaq juga mencatat kenaikan tajam, terbantu kenaikan saham Nvidia yang mengatakan akan membuat superkomputer AI untuk Departemen Energi AS.
Selain itu, sentimen dari rencana pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping masih menjadi sentimen positif bagi Nasdaq, diikuti dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga Kamis dini hari. Sentimen ini masih akan mempengaruhi pergerakan harga Nasdaq pada perdagangan sesi Eropa.

