SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita NFP Amerika Diprediksi Rendah, Gold Bakal Cetak Rekor Malam Ini?
Macro Overview

NFP Amerika Diprediksi Rendah, Gold Bakal Cetak Rekor Malam Ini?

Updated Jumat, 2 Agustus 2024
Bagikan
Updated Jumat, 2 Agustus 2024
Bagikan

GOLD
Sesuai dengan proyeksi Macro Overview sebelumnya, harga Gold (XAUUSD) naik pada awal perdagangan sesi Eropa Jumat (2/8/2024), menyentuh level tertinggi harian US$ 2.468 per troy ons. Dibandingkan penutupan perdagangan Kamis Gold naik US$ 22,11 atau 221,1 pip dan mendekati lagi rekor tertinggi sepanjang masa US$ 2.483 yang dicapai pada 17 Juli lalu.

Gold sedang mendapat sentimen positif setelah The Fed mengindikasikan bisa memangkas suku bunga pada September dan rilis data klaim tunjangan pengangguran Amerika Serikat yang lebih banyak dari forecast. Sentimen Analysis menunjukkan angka 57 yang berarti positif bagi Gold, dengan Confidence Index yang tinggi.



Data tenaga kerja Amerika Serikat termasuk non-farm payrolls (NFP) yang akan dirilis pada pukul 19:30 WIB bisa memicu pergerakan besar pada Gold.

Forecast di Trading Central menunjukkan NFP Juli sebanyak 175.000 orang, lebih rendah dari bulan sebelumnya 206.000 orang. Kemudian tingkat pengangguran tetap 4,1% dan rata-rata upah per jam juga tetap 3,9% year-on-year (YoY). Gold berpeluang mendapat tambah sentimen positif jika data NFP dirilis lebih rendah dari forecast. Apalagi jika ditambah dengan kenaikan tingkat pengangguran dan penurunan rata-rata upah per jam, tidak menutup kemungkinan Gold memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa.



OIL
Harga Oil (CLS10) rebound pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian US$ 77,28 per barel setelah sebelumnya sempat turun ke US$ 76,50 per barel.

Dalam 2 hari terakhir Oil mengalami pergerakan yang sangat tajam; melesat akibat kekhawatiran akan konflik di Timur Tengah, sebelum berbalik anjlok akibat risiko perlambatan ekonomi di Amerika Serikat yang akan berdampak pada permintaan Oil.

Pada perdagangan malam ini, jika data tenaga kerja AS menunjukkan pelemahan, kekhawatiran akan perlambatan ekonomi AS semakin besar yang berpotensi menekan kembali harga Oil.



EURUSD 
EURUSD naik pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level tertinggi harian 1,08248. Pasangan mata uang ini mulai beranjak dari level terendah satu bulan yang dicapai pada Kamis kemarin.

EURUSD bisa mendapat tambahan sentimen positif jika data tenaga kerja AS malam ini dirilis lebih buruk dari forecast. Hal tersebut bisa memperkuat ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga lebih agresif pada tahun ini.



GBPUSD 
GBPUSD memangkas penurunan setelah sempat turun ke 1,27068 yang merupakan level terendah dalam 2 bulan terakhir. GBPUSD mengalami tekanan setelah bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) yang memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 5% Kamis kemarin dan pelaku pasar melihat ada peluang pemangkasan masih akan dilakukan sekali lagi pada tahun ini.

Meski demikian, jika data pasar tenaga kerja Amerika Serikat menunjukkan pelemahan, ada peluang GBPUSD akan rebound.



USDJPY 
USDJPY bergerak volatil dalam rentang 148,622 - 149,774, dan berada di dekat level terendah dalam lebih dari 4 bulan terakhir. Rentang pergerakan pasangan mata uang ini sangat lebar yang tentunya disukai oleh para trader.

Pergerakan signifikan dari USDJPY terjadi setelah bank sentral (Bank of Japan/BoJ) menaikkan suku bunga Rabu lalu, sementara pelaku pasar memperkirakan The Fed bisa memangkas suku bunga lebih dari satu kali pada tahun ini. Ekspektasi terkait The Fed bisa semakin menguat jika data pasar tenaga kerja AS menunjukkan pelemahan.

Artinya ada potensi USDJPY kembali tertekan.



Nasdaq
Nasdaq melanjutkan penurunan pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah harian 18.641. Dibandingkan penutupan perdagangan Kamis Nasdaq turun 326 indeks poin dan berada di level terendah dalam 2 bulan terakhir.

Buruknya data ekonomi dari Amerika Serikat yang dirilis Kamis kemarin menjadi pemicu kemerosotan Nasdaq. Ketika perekonomian Amerika Serikat memburuk, laba emiten tentunya akan tergerus yang menjadi sentimen negatif bagi Nasdaq.




Note: Sentiment Analysis menggunakan angka skala 0 - 100, semakin dekat dengan nol sentimen semakin negatif, sebaliknya semakin dekat dengan 100 artinya semakin positif. Sementara Confidence Index dibedakan menjadi tiga, yakni rendah, rata-rata dan tinggi. Confidence Index bisa menggambarkan seberapa valid Sentiment Analysis. 


Sentiment Analysis merupakan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang menganalisis puluhan ribu data dari berita, blog, hingga sosial media untuk mengetahui sentimen pasar yang menyelimuti pergerakan sebuah produk keuangan. Sentiment Analysis disediakan oleh Trading Central dan bisa dilihat pada MIFX App.

Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga