SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita Oil Naik Dipicu Optimisme China, USDJPY Tergelincir Menanti Kebijakan BoJ
Macro Overview

Oil Naik Dipicu Optimisme China, USDJPY Tergelincir Menanti Kebijakan BoJ

Updated Selasa, 31 Desember 2024
Bagikan
Updated Selasa, 31 Desember 2024
Bagikan

Harga Oil menguat berkat data positif sektor manufaktur China, meski volume perdagangan tipis karena libur akhir tahun. Di sisi lain, USDJPY turun cukup tajam karena didorong oleh ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BoJ) pada Januari, menciptakan ketegangan di pasar mata uang global menjelang tahun baru.


GOLD
Harga Gold bergerak volatil pada sesi perdagangan hari Selasa (31/12/24) di tengah tekanan yang muncul dari ekspektasi penurunan suku bunga The Fed yang lebih lambat pada tahun 2025 dan daya tarik Gold sebagai logam mulia tetap kuat, didukung oleh statusnya sebagai safe haven di tengah konflik Rusia-Ukraina dan ketegangan berkepanjangan di Timur Tengah.

Siang ini volatilitas pergerakan harga Gold tampaknya masih akan berlanjut karena dua momen penting yang terus berlangsung di atas.


OIL
Harga Oil mampu membukukan kenaikan yang lebih tinggi pada sesi perdagangan Asia, melanjutkan kenaikan yang terjadi sejak dua hari yang lalu hingga menyentuh level $71,65. Kenaikan Oil ini didukung oleh data manufaktur China meningkatkan sentimen pasar. Meski demikian, volume perdagangan tetap tipis karena libur akhir tahun, aksi ambil untung, dapat membatasi kenaikan.

Sektor manufaktur China mencatat ekspansi untuk bulan ketiga berturut-turut pada Desember, meskipun pertumbuhannya lebih lambat dari ekspektasi. Data ini memberi harapan bagi pemulihan ekonomi China, yang sangat penting untuk prospek permintaan minyak global.


EURUSD
EURUSD naik tipis pada pembukaan perdagangan hari Selasa memulihkan penurunan yang terjadi pada sesi perdagangan sebelumnya. Hal ini karena Dolar AS tertekan oleh penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS, dengan obligasi tenor 2 tahun dan 10 tahun masing-masing turun ke 4,24% dan 4,53%.

Meski demikian, penguatan EURUSD sepertinya terbatas karena European Central Bank (ECB) tetap memberikan panduan dovish terhadap kebijakan suku bunga untuk tahun mendatang, mencerminkan sikap hati-hati terhadap prospek ekonomi zona euro.


GBPUSD
Sama dengan EURUSD, pasangan mata uang GBPUSD mencatat kenaikan tipis pada perdagangan selasa seiring Dolar AS melemah di tengah penurunan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS, dengan obligasi tenor 2 tahun dan 10 tahun masing-masing turun ke 4,24% dan 4,53%.

Namun, penguatan Pound Sterling tersebut nampak terbatas karena meningkatnya ekspektasi kebijakan dovish dari Bank of England (BoE) untuk tahun 2025.


USDJPY
USDJPY turun cukup signifikan pada hari Selasa di sesi Asia hingga membentuk level rendah harian baru 156,141.Penurunan tersebut masih disebabkan oleh Yen Jepang menguat karena ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunga pada Januari.

Dukungan tambahan datang dari Dolar AS berpotensi tertekan oleh penurunan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS, dengan tenor 2 tahun dan 10 tahun masing-masing di 4,32% dan 4,62%.


NASDAQ
Nasdaq berada dalam tekanan jual hingga menjelang sesi perdagangan Eropa, penurunan tersebut karena Wall Street jatuh tajam akibat aksi ambil untung di akhir tahun. S&P 500 Futures dan Nasdaq 100 Futures turun 0,2%, sementara saham teknologi seperti Apple dan Microsoft mencatat penurunan. Tingkat imbal hasil obligasi yang lebih tinggi juga menambah tekanan pada saham, karena investor lebih tertarik pada obligasi sebagai alternatif yang lebih aman.


Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
PT Monex Investindo Futures beroperasi berdasarkan izin dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, merupakan anggota bursa BBJ dan BKDI dan anggota kliring berjangka KBI & Indonesia Clearing House.
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga