![]() |
Updated Rabu, 2 Juli 2025 |
![]() |
Updated Rabu, 2 Juli 2025 |
Senat Amerika Serikat (AS) yang meloloskan rancangan undang-undang (RUU) penurunan dan pemangkasan belanja atau yang disebut One Big Beautiful Bill Act memicu volatilitas tinggi pada Selasa kemarin. Dolar AS kembali tertekan sebab diprediksi menambahkan defisit fiskal dan meningkat utang Amerika Serikat
Congressional Budget Office (CBO) memproyeksikan jika RUU tersebut disahkan, maka defisit fiskal Amerika Serikat akan bertambah sebanyak US$3,8 triliun dalam 10 tahun ke depan.
Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan pasar pada perdagangan sesi Eropa Selasa (2/7/2025).
GOLD
Harga Gold (XAUUSD) naik 2 hari beruntun setelah menutup perdagangan Selasa di US$3.338,53 per troy ons. Dibandingkan penutupan perdagangan Senin Gold naik hampir US$36 atau 360 pip.
One Big Beautiful Bill Act yang sudah diloloskan Senat memberikan sentimen positif bagi Gold setelah sempat turun ke level terendah satu bulan awal pekan lalu. RUU ini akan di-voting oleh House of Representative (Dewan Perwakilan Rakyat/DPR) AS paling cepat pada Rabu waktu setempat. Jika disepakati maka akan diberikan ke Trump untuk ditandatangani sehingga menjadi undang-undang. Diperkirakan hal ini akan dilakukan sebelum hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli.
Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan Gold pada perdagangan sesi Eropa.
OIL
Harga Oil (CLS10) naik US$0,56 ke US$65,50 per barel pada perdagangan Selasa lalu. Dolar AS yang tertekan membuat Oil rebound setelah merosot tajam sejak pekan lalu pasca gencatan senjata Israel-Iran.
Sentimen dari gencatan senjata tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan Oil pada perdagangan sesi Eropa.
EURUSD
EURUSD naik 176 poin (17,6 pip) ke 1,18030 pada perdagangan Selasa setelah sebelumnya sempat naik ke 1,18297 yang merupakan level tertinggi sejak September 2021.
One Big Beautiful Bill Act menjadi salah satu faktor yang menekan dolar AS dalam beberapa pekan terakhir hingga EURUSD mampu terus melesat. Seperti disebutkan sebelumnya banyak yang mengkritik rancangan undang-undang tersebut sebab dikhawatirkan akan membuat utang Amerika Serikat membengkak.
Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan EURUSD pada perdagangan sesi Eropa.
GBPUSD
GBPUSD sempat melesat ke 1,37884 yang merupakan level tertinggi sejak Oktober 2021 pada perdagangan Selasa kemarin. Posisi yang tinggi tersebut memicu aksi profit taking hingga GBPUSD memangkas kenaikan dan menutup perdagangan Selasa di 1,37405.
Tanpa rilis data ekonomi penting dari Inggris, GBPUSD masih akan mendapat sentimen positif dari tekanan yang dialami dolar AS merespon Senat yang meloloskan One Big Beautiful Bill Act.
USDJPY
USDJPY turun 609 poin (60,9 pip) ke 143,332 Selasa kemarin, bahkan sempat merosot ke 142,679 yang merupakan level terendah dalam satu bulan terakhir.
USDJPY pada hari ini berbalik naik ke 143,772 tetapi sentimen negatif dari RUU penurunan pajak dan belanja Amerika Serikat masih akan mempengaruhi pergerakan.
Nasdaq
Nasdaq diterpa profit taking pada perdagangan Selasa pasca Senat meloloskan RUU penurunan pajak dan belanja Amerika Serikat. Nasdaq yang hari sebelumnya memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa kemarin turun 174 indeks poin ke 22.691.
Pada perdagangan hari ini, Nasdaq naik ke kisaran 22.780 mengindikasikan pelaku pasar masih mencerna dampak dari RUU tersebut, khususnya ke kinerja emiten. Hal ini membuat Nasdaq masih akan volatil, dengan potensi kembali diterpa profit taking.