SUPPORT CENTER     021-50996650 / 021-50928899     Log in
Berita One Big Beautiful Bill Bikin Dolar AS Tertekan; Gold Balik Naik
Macro Overview

One Big Beautiful Bill Bikin Dolar AS Tertekan; Gold Balik Naik

Updated Jumat, 4 Juli 2025
Bagikan
Updated Jumat, 4 Juli 2025
Bagikan

Pasar finansial mengalami pergerakan besar merespon rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) serta rancangan undang-undang pemangkasan pajak dan belanja atau yang disebut One Big Beautiful Bill yang akhirnya diloloskan oleh House of Representative (Dewan Perwakilan Rakyat/DPR).

Pasar tenaga kerja AS masih cukup solid terlihat dari rilis non-farm payrolls (NFP) sebanyak 147.000 orang pada Juni, hampir sama dengan bulan sebelumnya 144.000 orang, tetapi jauh lebih tinggi dari forecast di Trading Central 100.000 orang.

Sementara itu DPR dini hari tadi akhirnya meloloskan One Big Beautiful Bill yang kini diserahkan ke Presiden AS Donald Trump untuk ditandatangani dan menjadi undang-undang. Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan pasar pada perdagangan sesi Eropa Jumat (4/7/2025), selain juga beberapa data dari Eropa. Berikut data dari Trading Central:

  • Data pesanan pabrik Jerman (month-on-month/Mei) pukul 13:00 WIB; forecast 0,4% vs sebelumnya 0,6%.
  • Data inflasi produsen (PPI) zona euro (year-on-year/Mei) pukul 16:00 WIB; forecast 0,3% vs sebelumnya 0,7%. 

GOLD
Harga Gold (XAUUSD) anjlok lebih dari US$31 ke US$3.325,73 per troy ons pada perdagangan Kamis kemarin merespon rilis data NFP yang lebih tinggi dari forecast. Pasar tenaga kerja yang masih solid membuat pasar melihat The Fed akan lebih berhati-hati dalam menurunkan suku bunga. Hal tersebut membuat Gold tertekan.

Namun hingga siang ini harga Gold berbalik naik ke US$3.342,17 setelah DPR AS meloloskan One Big Beautiful Bill. RUU ini berpotensi membuat utang Amerika Serikat semakin membengkak, begitu juga dengan defisit fiskal. Meningkatnya defisit ini memunculkan risiko fiskal jangka panjang yang signifikan bagi perekonomian AS.

Hal tersebut membuat daya tarik Gold sebagai aset safe haven kembali meningkat.



OIL 
Harga Oil (CLS10) turun US$0,35 ke US$67,15 per barel pada perdagangan Kamis setelah naik tajam hari sebelumnya. Pelaku pasar kini berfokus pada pertemuan OPEC+ pekan ini yang diprediksi akan menaikkan tingkat produksi sebesar 411.000 barel pada Agustus mendatang.

Pasar menanti apakah ada kejutan dari OPEC+ dengan menaikkan produksi lebih dari prediksi tersebut. Sehingga harga Oil masih cenderung tertekan.



EURUSD 
EURUSD anjlok 786 poin (78,6 pip) ke 1,17173 pada perdagangan Kamis kemarin. Dolar AS menjadi perkasa pasca rilis data NFP yang membuat EURUSD anjlok. Tetapi hari ini EURUSD kembali naik ke 1,17847 akibat tekanan yang dialami dolar AS pasca DPR meloloskan One Big Beautiful Bill.

Pada perdagangan sesi Eropa, rilis data pesanan pabrik Jerman serta PPI zona euro seperti disebutkan di atas akan mempengaruhi pergerakan EURUSD. RIlis data yang lebih tinggi dari forecast berpotensi memberikan tambahan sentimen positif bagi EURUSD.



GBPUSD
GBPUSD naik hampir 200 poin (20 pip) ke 1,36483 setelah setelah PM Inggris memastikan tidak akan mengganti Menteri Keuangan Rachel Reeves yang terkenal disiplin dalam pengelolaan kebijakan fiskal.

Pada perdagangan hari ini, GBPUSD melanjutkan kenaikan ke kisaran 1,36810 akibat tekanan yang dialami dolar AS pasca lolosnya One Big Beautiful Bill dan akan segera ditandatangani oleh Trump sehingga menjadi undang-undang.

Sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan GBPUSD pada perdagangan sesi Eropa.



USDJPY 
Rilis data NFP yang menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih kuat membuat USDJPY melesat 1.250 poin (125 pip) ke 144,846 pada perdagangan Kamis kemarin. Tetapi hingga siang ini berbalik turun ke 144,325 menunjukkan tekanan besar yang dialami dolar AS.

RUU One Big Beautiful Bill dikhawatirkan akan berdampak buruk dalam jangka panjang bagi perekonomian AS. Hal ini sudah terlihat dari yield obligasi (Treasury) tenor 10 tahun yang naik tajam hari ini. Kenaikan yield menjadi indikasi pelaku pasar melakukan aksi jual obligasi, dan melihat premi yang diberikan harus lebih tinggi sesuai dengan peningkatan risiko perlambatan ekonomi.

Sentimen tersebut masih akan menekan USDJPY pada perdagangan sesi Eropa.



Nasdaq
Pasar tenaga kerja AS yang masih kuat, kesepakatan dagang AS-Vietnam serta kenaikan saham teknologi membuat membuat Nasdaq melesat dan memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa 23.100 sebelum menutup perdagangan Kamis di 23.058. Dibandingkan penutupan perdagangan Rabu, Nasdaq naik lebih dari 200 indeks poin.

Namun, One Big Beautiful Bill yang diloloskan dini hari tadi memicu aksi profit taking pada Nasdaq. Aksi tersebut berpotensi berlanjut pada perdagangan sesi Eropa.


 

Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
Dapatkan update mengenai promo, trading tools, dan berita terbaru dari MIFX
LEGALITAS
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017
MEDIA SOSIAL
LOGIN
Email
Password
FORGOT PASSWORD
Scan QR untuk Download Aplikasi MIFX Sekarang Juga